Wapres JK sebut gaya kepemimpinan Jokowi dan SBY berbeda
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan setiap kepala negara memiliki gaya masing-masing dalam memimpin. Dia mencontohkan gaya kepemimpinan yang dilakukan Presiden Joko Widodo dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono berbeda.
"Kepemimpinan itu sangat personal. setiap orang punya style, apakah dia tingkat tinggi, tingkat rendah. Pak SBY berbeda dengan Pak Jokowi, tentu. Saya berbeda dengan Pak Boediono. Tapi itu style-nya, tidak orang ada yang bisa satu caranya. Ada yang suka senyum, suka marah, suka apa, beda-beda," katanya di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (8/10).
Dia menjelaskan, sebuah kepemimpinan seseorang harus memiliki inovasi dan mengambil kebijakan. Salah satu caranya, kata JK, yaitu pentingnya mengikuti perkembangan teknologi.
-
Gimana caranya pemimpin bisa mengelola perubahan? Manajemen perubahan itu benar-benar jadi salah satu tanggung jawab utama buat seorang pemimpin. Jadi, untuk mencapai tujuan dari organisasi atau perusahaan, kamu harus tahu banget plan, execute, dan monitor segala perubahan yang ada.
-
Apa skill penting buat pemimpin? Jadi, buat kamu yang ingin menjadi pemimpin yang hebat, ada banyak skill khusus yang bisa kamu pelajari.
-
Apa itu kepemimpinan? Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi dan membimbing orang lain dalam mencapai tujuan tertentu.
-
Bagaimana cara pemimpin mencapai perubahan? Seorang pemimpin yang efektif harus mampu melihat peluang dan tantangan, serta mengambil langkah-langkah untuk mencapai perubahan yang diinginkan.
-
Bagaimana cara menjadi pemimpin? Untuk menjadi pemimpin yang baik dan efektif, penting untuk mempelajari berbagai gaya kepemimpinan dan menerapkan prinsip kepemimpinan yang bijaksana.
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
"Kemudian jangan hanya daerah selalu studi banding tapi pulang tidak bikin apa-apa. Perlu untuk melihat perubahannya, apa yang berubah, apa yang tidak," jelasnya.
Kemudian, JK menjelaskan, seorang pemimpin bisa berdampak pula bagi kemajuan daerah. Karena itu, dia tidak heran suatu kepemimpinan kepala daerah pun berbeda-beda.
"Wali Kota Surabaya misalnya, kasih contoh sambil marah. It's ok. Makassar juga oke, tapi kadang kurang inovasi," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi juga meminta ASN inovatif dan adapatif terhadap perubahan yang ada.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatakan Presiden Jokowi soal kepemimpinan.
Baca Selengkapnya"Ke depan saya kira bukan tentang siapa presidennya, yang paling penting menurut saya sanggup enggak (untuk) konsisten," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku pernah berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnya"Kedepan kita tahu tantangan akan makin berat. Ada apa dikit viralkan ke depan makin banyak tuntutan masyarakat itu," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, disrupsi teknologi sudah melanda semua negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2023 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (3/10).
Baca SelengkapnyaDi era presiden sebelumnya, tidak pernah ada presiden yang membuat aturan sesuai keinginannya
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi besar digital Indonesia untuk membawa kemajuan
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, Jokowi merupakan sosok mampu mengambil keputusan secara tegas dan berani, meski seringkali menghadapi pelbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.
Baca Selengkapnya