Wapres JK Sebut Pembangunan UIII Telah Banyak Kemajuan
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali meninjau pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (15/10). Dalam kunjungan kali ini, dia mengungkapkan, sudah banyak kemajuan dalam proses pembangunannya.
Walaupun pembangunan UIII mengalami percepatan, politikus senior Golkar itu menjelaskan, jika permasalahan lahan kampus tersebut masih belum tuntas.
"Banyak kemajuan, walaupun di sini masih masalah lahan nya. sudah pembayaran mulai. ini bangunan bisa lanjut semuanya. jadi kita harapkan 2021 semua bisa selesai," kata JK usai meninjau kampus UIII di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (15/10).
-
Apa yang Kemnaker harapkan dari kolaborasi dengan mahasiswa? 'Kita ingin bonus demografi ini benar-benar berbuah bonus bagi pembangunan negara kita. Kita tidak ingin bonus demografi menjadi mudarat. Kita ingin bonus demografi mengantarkan Indonesia nanti 1 abad menjadi negara maju,' ucapnya.
-
Kenapa Kemnaker ajak mahasiswa kolaborasi? 'Kita perlu kolaborasi dan sinergi untuk mendapatkan bonus demografi,' ucap Menaker saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Pasar Kerja yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta, Rabu (7/2/2024) di Jakarta.
-
Bagaimana Mendag ingin tingkatkan kerja sama pendidikan? “Jadi Selandia Baru itu walaupun negaranya kecil, standar pendidikannya bagus, maka harus kita tingkatkan kerja sama pendidikannya,“ pungkas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Siapa yang ngajak kolaborasi sama Kemenkeu? Ditambahkan Founder Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, kolaborasi bersama Kemenkeu ini akan dimulai pada Jagoan Banyuwangi edisi ke-empat, yang akan dimulai bulan Juni 2024.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama? Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho, mengatakan sebagai garda terdepan dalam mengelola dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
JK meminta kepada semua pihak agar bekerja sama dengan baik. Mulai dari ahli hingga dalam persoalan bahasa. Serta pengiriman mahasiswa.
"Dalam pengiriman mahasiswa dan karena ini ke sama antar agama. juga disini diterima mahasiswa non muslim. tentu berlainan agama, non islam," ungkapnya.
Kemudian JK juga berharap dengan adanya kampus tersebut mahasiswa luar negeri bisa belajar di Indonesia. Tidak hanya ke Al-Azhar tapi bisa belajar di bangsa ini.
"Kita akan membikin center. Kedua tentu dengan paham Islam yang moderat itu akan memberikan pikiran-pikiran yang jernih tentang Islam," tutupnya.
Pembebasan Lahan Hambat Pembangunan UIII Depok
Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) akan melakukan sejumlah langkah penertiban terkait pembebasan lahan yang menjadi kendala pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok.
Upaya penertiban dilakukan sesuai arahan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Jusuf Kalla dalam kunjungan kerja untuk memantau proses pembangunan UIII di Jl. Raya Bogor No. 9, Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Menurut Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Daud Achmad, lahan yang akan dibangun UIII sebagian besar adalah milik Radio Republik Indonesia (RRI). Meski begitu, banyaknya okupasi lahan oleh masyarakat dinilai menyulitkan proses pembebasan lahan.
"Lahan yang seluas ini adalah milik RRI, tapi ada yang diokupasi masyarakat, ada yang berkebun, ada yang bertanam," ucap Daud saat mendampingi kunjungan kerja Wakil Presiden RI terkait pembangunan kampus UIII di Kota Depok, Kamis (22/8).
Daud mengatakan, pihaknya telah menempuh langkah-langkah pembebasan lahan sesuai aturan yang berlaku, yakni pemberian santunan kepada masyarakat terdampak meski tidak berjalan maksimal karena masih mendapat penolakan dari masyarakat.
"Arahan Pak Wapres tadi, nanti ada satu upaya lagi, mungkin upaya terakhir, ada upaya penertiban. Upaya penertiban ini timeline-nya sudah disusun oleh Pak Walikota Depok, kemudian Pak Kapolres dan Pak Dandim juga sudah mendukung. Insyaallah mudah-mudahan masalah lahan ini bisa selesai," tutur Daud.
Terkait progres pembangunan, Daud berujar pembangunan UIII ini dibagi menjadi tiga paket, yakni paket ruang rektorat dan gedung fakultas oleh PT Waskita (Persero), paket asrama mahasiswa dan perumahan dosen oleh PT Wijaya Karya (Wika), serta paket infrastruktur jalan, jembatan, pemagaran dan power house oleh PT Brantas Abipraya (Persero).
Berdasarkan peninjauan, progres paket ruang rektorat dan gedung fakultas telah mencapai 20 persen,sedangkan progress paket infrastruktur baru mencapai sekira 7 persen.
Progres tertinggi yakni pembangunan asrama mahasiswa dan perumahan dosen yang telah mencapai 70 persen. Nantinya asrama tersebut memiliki 240 kamar, 16 di antaranya untuk penyandang disabilitas dengan ukuran luas 15 meter persegi.
Terkait lahan yang belum dibebaskan untuk paket asrama mahasiswa dan perumahan dosen, General Manager Proyek PT Wika Yulianto mengatakan masih ada sekitar 9 persen lahan yang belum dapat digarap. Menurutnya, proses pembebasan lahan ini akan dirampungkan pada Oktober mendatang.
"Di sini ada sekitar 9 persen yang belum bisa dikerjakan (karena terhambat pembebasan lahan). Nanti ditargetkan selesai Oktober 2019," ujar Yulianto.
Selain Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Daud Achmad, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin, hingga Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, serta Rektor UIII Komaruddin Hidayat ikut mendampingi Wapres dalam kunjungan kerja ke UIII Depok.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesuksesan kini tidak lagi hanya bergantung pada keterampilan individu.
Baca SelengkapnyaSaat ini, ada 17.000 mahasiswa dengan 11 fakultas di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, sikap toleran dan moderat NU dalam beragama adalah inspirasi yang patut dicontoh oleh dunia internasional.
Baca Selengkapnya42 Guru Besar baru yang akan dikukuhkan berlatar kepakaran ilmu yang beragam mulai agama, sosial humaniora, maupun sains.
Baca SelengkapnyaSelain itu juga akan dikonfirmasi terkait pemenuhan persyaratan, terutama karya ilmiah sebagai syarat khusus untuk menjadi guru besar.
Baca SelengkapnyaAda momen menarik saat Jokowi berkunjung ke SMKN 3 Sukawati, Bali
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki universitas yang sangat banyak baik yang berstatus negeri maupun swasta.
Baca SelengkapnyaPrabowo berharap lulusan Akmil Magelang merupakan manusia tangguh, berpendidikan dan memiliki jiwa nasionalisme tinggi.
Baca Selengkapnya