Wapres JK sebut pesawat jenis Boeing 737 Max-8 belum perlu di-grounded
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan pesawat berjenis Boeing 737 Max-8 belum perlu diberikan sanksi larangan terbang (grounded) usai terjadinya insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. JK pun akan menunggu pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan penelitian.
"Karena itu perlu kita teliti apanya penyebabnya ini. Kalau saya lihat di TV malamnya memang ada masalah, pesawat ini. Jadi memang perlu penelitian yang intensif oleh KNKT," kata JK di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Selasa (30/10).
JK mengatakan proses pemberhentian sementara penerbangan biasanya dilakukan oleh pesawat-pesawat militer. Namun jika pesawat komersial tidak jadi soal, karena jika adanya penghentian akan terjadi antrean penumpang.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Kenapa pilot bisa keluar pesawat? Penyelidikan menyimpulkan bahwa kesalahan dalam pemasangan kaca depan pesawat selama pemeliharaan rutin sebelumnya telah menyebabkan kejadian ini terjadi.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
-
Bagaimana pilot bertahan keluar pesawat? Meskipun mengalami tekanan yang sangat besar dengan kondisi tubuhnya yang terjepit di luar pesawat, Lancaster berhasil bertahan selama 20 menit sambil menunggu pesawat untuk melakukan pendaratan darurat.
"Jadi grounded tidak soal. Tetapi kalau (maskapai komersil) di-grounded, orang (jadi) antre macam mana?" ungkap JK.
JK juga menjelaskan pemerintah belum mau memberikan aturan terkait maskapai pendidikan bertarif rendah. Pasalnya akibat insiden tersebut bukanlah akibat adanya penetapan tarif rendah pada maskapai penerbangan.
"Kelihatannya bukan karena low cost penyebabnya. Karena kalau low cost penyebabnya mereka sudah berhenti beroperasi. Secara ekonomis, tetapi tetap berjalan, tetap menambah, berarti ini untung kan. Low cost memang ada beberapa hal, pesawat itu harus minimum 10 atau 15 jam beroperasi, contohnya," ungkap JK.
Diketahui Lion Air adalah maskapai di Indonesia pertama yang menggunaan Pesawat Boeing 737 Max-8 tersebut. Menurut situs Lion Air, pesawat buatan perusahaan asal Amerika Serikat itu mereka terima pda 4 Juli 2017. Boeing 737 MAX 8 diklaim dapat terbang lebih lama tanpa mengisi bahan bakar selama 7 jam 30 menit.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencananya, bandara ini sudah bisa digunakan pada tanggal 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak ada evaluasi maupun koreksi terkait Bandara IKN.
Baca SelengkapnyaBandara IKN nantinya bisa dipakai masyarakat umum. Bandara tersebut tak hanya menjadi bandara khusus VVIP.
Baca SelengkapnyaPesawat Jokowi pun sempat memutari landasan pacu atau runway Bandara IKN.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini progres pembangunan proyek Bandara IKN memiliki panjang landas pacu (runway) 2200 x 45 meter.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi kembali menegaskan kesiapan bandara termasuk landasan pacu (runway) yang telah diuji coba Minggu (25/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaHarga pesawat Boeing baru berkisar antara USD89 juta hingga USD440 juta atau setara Rp1,3-Rp6,8 triliun.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaSebagai pengingat pada fase keberangkatan jemaah haji dari Tanah Air, baik maskapai Saudi Airlines maupun Garuda Indonesia pernah beberapa kali terlambat.
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca Selengkapnya