Wapres JK sebut tanpa Iptek Indonesia akan ketinggalan zaman
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan perlu peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan bangsa. Ilmu pengetahuan dan teknologi juga dianggap sebagai solusi kekurangan garam di Tanah Air.
"Untuk memajukan bangsa tanpa (ilmu pengetahuan dan teknologi) maka kita ketinggalan terus menerus. Tanpa itu kita akan mengimpor terus menerus, bergantung pada negara lain," kata JK saat memberikan sambutan di acara puncak Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-22 Tahun 2017 di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (10/8).
JK menuturkan, Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) melimpah. Sumber daya alam ini tak akan berguna jika tidak dikelola dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perlu tiga hal mendasar untuk meningkatkan teknologi yaitu riset, meniru, dan membeli.
-
Mengapa penting untuk meningkatkan kecerdasan warga negara? Temuan ini menekankan pentingnya pendidikan dan pemanfaatan kecerdasan warga negara dalam memajukan masyarakat.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Apa pesan Pj Gubernur Kaltim untuk masyarakat Kalimantan Timur? 'Mendekati Pemilu tolong jaga ketertiban dan kemanan. Salurkan hak pilih, jangan ada yang golput!' pesan Akmal Malik saat meninjau Gudang Logistik Pemilu 2024 di Jalan Poros Tikah RT 14 Nomor 5, Ujoh Bilang Kecamatan Long Bagun Mahulu, Jumat(26/1/2023).
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
"Jelas tiga hal ini dijalankan semua negara. Jepang maju karena meniru Amerika, Korea maju karena meniru Jepang, China maju karena meniru Jepang," jelasnya.
Selain tiga hal tersebut, diperlukan semangat dan kedamaian untuk memajukan bangsa. Ilmu pengetahuan tanpa kedamaian malah bisa menghancurkan suatu negara.
"Banyak negara kaya tanpa damai, dia akan hancur. Timur Tengah hari ini hancur tanpa kedamaian tapi negara-negara yang menguasai ilmu pengetahuan justru lebih mudah untuk berdamai karena masing-masing saling membutuhkan," jelasnya.
Di puncak acara Hakteknas ini, JK kembali mengingatkan untuk menumbuhkan semangat mencari ilmu pengetahuan dan mengembangkan teknologi. Peringatan Hakteknas ke-22 jangan dijadikan seremonial tapi sebagai momentum evaluasi hasil karya pendahulu.
"Indoneia dengan penduduk 260 juta orang, setiap tahun membutuhkan begitu banyak kebutuhan dasar dan tidak mungkin diselesaikan tanpa teknologi," tuntasnya.
Dalam acara puncak Hakteknas ke-22 Presiden RI ketiga, Bachruddin Jusuf Habibe turut hadir. Nampak juga Menko PMK Puan Maharani, Menristek Dikti M Nasir, dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.
Baca Selengkapnya"Dulu ilmu pengetahuan sumbernya kita. Sekarang di Barat dan China," kata JK.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan IKN sesuai amanat Undang-Undang.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, disrupsi teknologi sudah melanda semua negara.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto PDIP menyampaikan pentingnya Indonesia mewujudkan konsep Berdikari Bung Karno
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, untuk menggapai cita-cita Indonesia Maju dan Unggul di tahun 2045, butuh kerja keras.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini IPB dapat membuat rencana strategis untuk menyelesaikan krisis pangan tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, dalam 10 tahun terakhir Indonesia telah memperkuat infrastruktur air.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki universitas yang sangat banyak baik yang berstatus negeri maupun swasta.
Baca SelengkapnyaGibran menegaskan, pembangunan IKN Nusantara bukan hanya untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Indonesia bakal menghadapi bonus demografi pada tahun 2030.
Baca SelengkapnyaGibran menitipkan pesan kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mengupayakan mata pelajaran AI dan coding di SD dan SMP.
Baca Selengkapnya