Wapres JK soal Gatot ditolak ke AS: Yang penting mereka sudah minta maaf
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara mengenai penolakan Amerika Serikat (AS) terhadap kunjungan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Dia tak ingin memperpanjang polemik tersebut karena pemerintah AS sudah meminta maaf.
"Yang penting mereka sudah minta maaf, menyesalkan kejadian itu dan tetap mengundang Pak Panglima untuk hadir," ungkap Wapres JK di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (24/10).
JK juga tak ingin berspekulasi penyebab adanya pelarangan terhadap kunjungan Panglima TNI ke AS. Sebab, hingga saat ini, pemerintah AS belum memberikan klarifikasi soal kejadian itu.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa yang didoakan oleh mantan Panglima TNI? 'Siap, satu perempuan. Tamat SMA, sekarang sedang mencoba untuk masuk IPDN,' ungkap Kapten Pandjaitan.
-
Kenapa Ganjar melibatkan mantan Panglima TNI? Selain itu, Ketua Harian Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi juga mengisi posisi sebagai wakil ketua TPN Ganjar.
-
Siapa yang menyapa Kapolri? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
-
Siapa yang mengundang Panglima TNI ke Paris? Panglima TNI diketahui baru saja terbang ke Paris, Perancis. Bukan untuk jalan-jalan maupun liburan. Kedatangan Agus rupanya untuk memenuhi undangan Panglima Angkatan Bersenjata Perancis General Thierry Burkhard.
"Mungkin ada masalah apa, ya mungkin masalah administratif atau apakah, macam-macam," ucap Wapres sambil tersenyum.
Meski begitu, JK menyarankan, Panglima TNI tidak perlu hadir memenuhi undangan dari AS tersebut. "Tentu kita merasa perlu untuk kali ini tidak memenuhi undangan karena sudah ada kejadian itu," ujarnya.
Di lokasi yang sama, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi kembali menegaskan bahwa dirinya sudah memanggil wakil duta besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Erin Elizabeth McKee. Pertemuan itu berlangsung di Kementerian Luar Negeri pada Senin (23/10) pukul 07.45 WIB.
"Mereka (menyatakan) regret and apology (penyesalan dan permintaan maaf) terhadap situasi yang terjadi, yang menyebabkan ketidak nyamanan ini," ungkap Retno.
Pihak kedutaan AS juga menyampaikan bahwa mereka sudah mencabut larangan tersebut. Saat ini, Gatot Nurmantyo dan rombongan sudah bisa melanjutkan kunjungan ke AS.
"Jadi mereka bilang kami sangat menyambut baik kunjungan dan tidak ada pembatasan dalam bentuk apa pun dan terdapat keinginan dari Jenderal Danford untuk berkomunikasi dengan Panglima TNI," bebernya.
Retno juga menuturkan, kedutaan AS melihat bahwa hubungan Indonesia-AS masih dalam kondisi baik. Indonesia juga dianggap sebagai negara yang penting bagi AS.
"Tetapi kita sampaikan [kepada kedutaan AS] kita tetap meminta klarifikasi, penjelasan kenapa hal tersebut bisa terjadi," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ditolak saat melakukan kunjungan ke AS. Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto menjelaskan, Panglima TNI mendapat undangan secara resmi yang dikirim oleh Pangab Amerika Serikat Jenderal Joseph F. Durford, Jr dan kemudian Jenderal TNI Gatot Nutmantyo membalas surat tersebut dan mengonfimasi kehadirannya sebagai bentuk penghargaan dan perhatian.
"Panglima TNI mengirim surat balasan tersebut, karena menghormati Jenderal Joseph F Durford, Jr. yang merupakan sahabat sekaligus senior Jenderal TNI Gatot Nurmantyo," kata Mayjen TNI Wuryanto di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (22/10).
Guna menghadiri undangan tersebut, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta istri dan delegasi mengurus visa dan administrasi lainnya untuk persiapan keberangkatan. Kemudian pada Sabtu 21 Oktober 2017, Panglima TNI siap berangkat menggunakan maskapai penerbangan Emirates.
"Namun beberapa saat sebelum keberangkatan ada pemberitahuan dari maskapai penerbangan bahwa Panglima TNI beserta delegasi tidak boleh memasuki wilayah AS oleh US Custom and Border Protection," tutur Mayjen TNI Wuryanto.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yudo pun berharap masyarakat bisa memahami pentingnya kelancaran dan keamanan gelaran ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan permohonan maaf dan berpamitan, jelang masa akhir jabatannya
Baca SelengkapnyaPolitisi senior Golkar ini hanya meminta publik menunggu saja.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka Kepala Basarnas menuai polemik.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan tidak akan melakukan rekayasa lalu lintas di Jakarta, Jumat (8/9).
Baca SelengkapnyaJokowi meminta maaf kepada pejabat TNI-Polri jika punya salah selama memimpin 10 tahun ini.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal penting yang harus dilakukan oleh Jokowi yakni mempertanggungjawabkan kebijakan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai permintaan maaf Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya wajar saja
Baca SelengkapnyaJK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Anies Baswedan menyebut pertemuan antara Jusuf Kalla dengan Megawati Soekarnoputri telah direncanakan sejak lama.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan kedatangannya sebagai bentuk sìlaturahmi
Baca Selengkapnya