Wapres JK ungkap tiga hal yang dapat memajukan suatu bangsa
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri wisuda ke-17 Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) tahun akademik 2016-2017. Dalam pidatonya, JK mengangkat tema 'Optimalisasi Peran dan Sinergi Perguruan Tinggi, Dunia Usaha, Komunitas dan Pemerintah untuk menghasilkan Pengusaha berbasis Unggulan Daerah Melalui Penguatan IPTEK dan Inovasi serta Penerapan Nilai-nilai luhur dan Penguatan Keberagaman Bangsa yang Harmoni'.
Dalam pidatonya, JK menyampaikan tiga hal yang dapat memajukan sebuah bangsa. Tiga hal tersebut, yaitu semangat, ilmu pengetahuan dan teknologi serta kedamaian. Sebuah bangsa, tak melakukan satu dari tiga hal itu, JK menyebutkan bangsa itu tak akan maju.
"Seperti itu juga tanpa kedamaian juga menimbulkan masalah kehancuran, penting untuk kita miliki dari perkembangan bangsa ini semangat untuk maju," kata JK di Auditorium BPPT, Jl Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8).
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Di mana Ganjar Pranowo dan Kaisar Jepang berkeliling? Ia kemudian mengajak Naruhito berkeliling menikmati panorama candi peninggalan Dinasti Syailendra tersebut.
-
Apa yang dilakukan oleh Megawati, SBY, dan JK di Pemilu 2024? Megawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Apa yang diungkapkan Jusuf Kalla mengenai pembelian alutsista? Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun kata JK dikutip dari Antara, Kamis (11/1) 'Saya kira pemerintah 'kan tidak satu kali ini beli bekas (alutsista bekas), tetapi selalu murah. Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua,'
-
Bagaimana Jepang menaklukan Indonesia? Jepang memasuki Indonesia dengan melakukan invasi militer selama Perang Dunia II.
JK mencontohkan Jepang dan Korea Selatan telah memiliki tiga hal tersebut. Maka tak heran, kedua negara itu maju. "Punya semangat dan ilmu pengetahuan seperti Jepang, Korea semuanya lebih maju dibanding kita itulah makna dari pada kehidupan ini tanpa gabungan dari pada tiga hal tersebut," kata JK.
JK inginkan agar Indonesia memiliki tiga hal seperti itu, sehingga menciptakan semangat dan menghasilkan sebuah kemajuan. Sementara, mantan Ketua Umum Partai Golkar ini mengaku kagum dengan Universitas Al Azhar. Sebab, jika Universitas lain biasanya membangun Masjid. Tetapi, terbalik dengan yang terjadi di Al Azhar, yaitu Masjid yang membawa Universitas ini.
Maka dari itu, JK mengutip surah Al-Mujadilah agar para wisudawan yang hadir dapat termotivasi guna berperan dalam memajukan bangsa. "Bahwa orang yang beriman dan mempunyai ilmu pengetahuan dijadikan satu kedudukan yang lebih tinggi."
Selain Rektor UAI Ahmad H Lubis, dalam acara ini juga hadir Ketua Pembina YPI Al Azhar Jimly Asshidiqqie, Ketua Yayasan Pesantren Islam Al Azhar Muhammad Suhadi, Panglima Kodam Jaya Jayakarta dan Duta Besar Saudi Arabia untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah al-Shuaibi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.
Baca SelengkapnyaRahasia Korea Selatan bangkit menjadi negara maju usai perang saudara.
Baca SelengkapnyaBahasa Korea dalam budaya populer mulai dikenal luas berkat fenomena Korean Wave atau K-Wave, yang dibawa oleh para artis-artisnya.
Baca SelengkapnyaYoon Suk Yeol menyampaikan selamat kepada Jokowi yang sukses menyelenggarakan KTT ASEAN.
Baca SelengkapnyaJokowi mulanya bicara mengenai APT yang telah membuahkan banyak hasil dalam pertumbuhan ekonomi di kawasan.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Iriana menyambut hangat Presiden Korsel dan istrinya.
Baca SelengkapnyaAnggota Majelis Nasional Korea Puji Jokowi Sebagai Pemimpin yang Revolusioner dan Ramah
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan bahwa Jepang merupakan mitra strategis bagi Indonesia dan ASEAN
Baca SelengkapnyaJokowi memadukan dasi kuning dengan jas serta celana bewarna biru gelap dan kemeja putih.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap di masa depan akan ada banyak kerja sama antara Indonesia dan Korea.
Baca SelengkapnyaJepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD menegaskan, Indonesia dan Korea Selatan memiliki modalitas yang kuat dan unik dalam memajukan kemitraan strategis.
Baca Selengkapnya