Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres Jusuf Kalla sebut Denny Indrayana panik

Wapres Jusuf Kalla sebut Denny Indrayana panik Wapres Jusuf Kalla di ruang kerjanya. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak sependapat dengan langkah Denny Indrayana yang justru datang ke Sekretariat Negara saat dipanggil Polri untuk diperiksa. Menurut Jusuf Kalla, langkah mantan Wakil Menkum HAM tersebut merupakan bentuk kepanikan.

"Untuk seorang pegiat antikorupsi, menurut saya kepanikan saja. Hadapi, jangan orang yang malah disuruh hadapi. Kalau memang tidak ada kesalahannya ya bilang saja," kata Jusuf Kalla saat wawancara khusus dengan merdeka.com di kantor Wapres, Jalan Veteran III, Jakarta, Senin (9/3).

JK juga menampik saat ini sedang terjadi kriminalisasi terhadap KPK dan orang-orang yang mendukung KPK. Menurutnya, yang terjadi saat ini adalah pemeriksaan biasa, bukan kriminalisasi.

Orang lain juga bertanya?

"Begini, orang mengatakan oh KPK tidak boleh dikriminalisasi. Jangan hanya KPK, seluruh rakyat Indonesia tidak boleh dikriminalisasi. tidak boleh."

"Tapi kalau ada orang punya fakta salah dipanggil, apa ini kriminalisasi? Kan bukan, ini namanya penyidikan, bukan kriminalisasi ini proses biasa," imbuh JK.

JK mengaku sudah mengecek ke polisi bahwa kasus yang menimpa Denny Indrayana benar memang ada, dan merupakan laporan dari BPK.

"Saya cek ke polisi, kalau tidak ada masalah masalah jangan dipermasalahkan. Dijawan iya pak, tapi ada masalah pak," ungkap JK.

Ditanya apakah pemeriksaan terhadap Denny Indrayana terlalu buru-buru, JK membantah. Menurut JK polisi memang serba salah, bergerak cepat diprotes, bergerak lambat pun sama juga diprotes.

"Dikatakan juga oh ini terlalu cepat, macam mana. Polisi lambat diprotes, polisi cepat diprotes juga, gimana benarnya ini," jawab JK.

JK kembali menegaskan, bahwa siapa pun tak cuma KPK tidak boleh dikriminalisasi. Dan dia membantah telah melakukan kriminalisasi terhadap KPK, atau pun pihak-pihak yang mendukung KPK.

"Saya ingin ulangi lagi pandangan saya, bahwa jangan hanya KPK, seluruh orang jangan dikriminalisasi. Siapa yang bilang saya setuju kriminalisasi. Pernah nggak saya katakan, saya setuju kriminalisasi. Yang saya katakan, kalau ada kasus ya jangan takut diperiksa."

"Khususnya Denny, apa ada yang salah kalau saya katakan begitu. Apa salah kalau saya katakan, Denny kalau kau ada kasus berani dong hadapinya," tutup JK.

Sebelumnya, Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana dijadwalkan menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi sistem online pembuatan paspor atau payment gateway di Mabes Polri. Namun Denny tak datang dalam pemeriksaan tersebut, dan malah datang ke kantor Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, meminta komitmen Presiden Joko Widodo yang menyatakan 'Setop kriminalisasi KPK dan penggiat anti korupsi' dan menanyakan mengapa dirinya tetap dipanggil polisi.

Denny Indrayana yang datang bersama Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto dan mantan Kepala PPATK Yunus Husein tidak ditemui Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto. Namun, karena kedua anak buah Presiden Jokowi itu tidak berada di kantornya, kedatangan mereka hanya diterima oleh Staf Khusus Mensesneg.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bongkar Kasus Korupsi, Kejaksaan Agung Diminta Waspadai Serangan Balik
Bongkar Kasus Korupsi, Kejaksaan Agung Diminta Waspadai Serangan Balik

Perlawanan balik dari pihak-pihak tertentu ditujukan melemahkan nyali Kejagung dalam memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penyidik KPK Geram Sebut Pimpinan Pengecut Heboh Kasus Suap Seret Kepala Basarnas
VIDEO: Penyidik KPK Geram Sebut Pimpinan Pengecut Heboh Kasus Suap Seret Kepala Basarnas

Johanis Tanak disoraki para penyidik KPK saat melakukan audiensi dan mengaku mendapat intimidasi.

Baca Selengkapnya
Buntut 3 Kolega Ditangkap Usai Terima Suap dari Terpidana, Hakim Tipikor Surabaya Minta Maaf Sebelum Sidang
Buntut 3 Kolega Ditangkap Usai Terima Suap dari Terpidana, Hakim Tipikor Surabaya Minta Maaf Sebelum Sidang

Kalimat pembuka yang 'tak biasa' ini disampaikan oleh Ketua Majelis Hakim Ni Putu Sri Indayani.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Bocorkan Isi Percakapan Jusuf Kalla Bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sudirman Said Bocorkan Isi Percakapan Jusuf Kalla Bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Jusuf Kalla (JK) sempat membenarkan pertemuannya dengan Hasto.

Baca Selengkapnya
JK: Kawan yang Satu Marah Terus, Bagaimana Debat dengan Kepala Negara Lain?
JK: Kawan yang Satu Marah Terus, Bagaimana Debat dengan Kepala Negara Lain?

JK menilai seorang pemimpin harus tenang, baik, sopan dan tidak emosional

Baca Selengkapnya
VIDEO: Instruksi Penting Jokowi Depan Belasan Ribu Relawan saat Situasi Politik Memanas
VIDEO: Instruksi Penting Jokowi Depan Belasan Ribu Relawan saat Situasi Politik Memanas

Jokowi mengatakan tantangan yang dihadapi Indonesia semakin berat ke depan, seperti perang antarnegara, krisis pangan, dan perubahan iklim

Baca Selengkapnya
Hasto Duga Ada Perpecahan di Kabinet Jokowi, PSI: Jangan Memperkeruh Suasana Politik
Hasto Duga Ada Perpecahan di Kabinet Jokowi, PSI: Jangan Memperkeruh Suasana Politik

Hasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.

Baca Selengkapnya
Sindiran Keras PDIP Setelah Surya Paloh Serang Revolusi Mental Jokowi
Sindiran Keras PDIP Setelah Surya Paloh Serang Revolusi Mental Jokowi

Hasto menyindir Surya Paloh ditinggal kadernya ketika memberikan pidato politik di Apel Siaga Perubahan.

Baca Selengkapnya
Arteria Dahlan Cerita Lawan Jampidum saat Bela Megawati-Prabowo di 2009: Semua Takut Kumpulin Bukti
Arteria Dahlan Cerita Lawan Jampidum saat Bela Megawati-Prabowo di 2009: Semua Takut Kumpulin Bukti

Arteria mengatakan, pada saat sengketa Pilpres 2009 yang menjadi lawannya adalah Jampidum.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Murka! Kabasarnas Jadi Tersangka KPK Usai Curangi Sistem Lelang yang Dibangunnya
VIDEO: Jokowi Murka! Kabasarnas Jadi Tersangka KPK Usai Curangi Sistem Lelang yang Dibangunnya

Presiden Jokowi buka suara soal Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi yang ditetapkan tersangka oleh KPK

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sindiran Pedas JK: Kalau Kawan yang Satu Marah-Marah Terus
VIDEO: Sindiran Pedas JK: Kalau Kawan yang Satu Marah-Marah Terus

Menurut JK, seorang pemimpin itu harus tenang, dan tidak emosional

Baca Selengkapnya
Megawati Heran PDIP Dicari Kesalahannya: Anak-Anak Saya Banyak Preman, Enggak Ada Takut
Megawati Heran PDIP Dicari Kesalahannya: Anak-Anak Saya Banyak Preman, Enggak Ada Takut

Megawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.

Baca Selengkapnya