Wapres Ma'ruf Amin Ajak Umat Kembali ke Pola Pikir Rasulullah Pasca-pandemi Covid-19
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan cara membangun kembali peradaban Islam pasca-pandemi Corona Virus Disease-2019 (Covid-19). Menurutnya, umat Islam harus kembali kepada cara berpikir yang benar sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW.
"Jika ingin membangun peradaban Islam terutama setelah pandemi Covid-19, menurut saya langkah pertama dan utama yang perlu dilakukan adalah mengkonstruksi ulang cara berpikir yang benar sesuai yang diajarkan Rasulullah kepada para sahabatnya yang kemudian dirumuskan oleh para ulama di era tabi'in (murid Sahabat Nabi yang tidak hidup di masa Nabi Muhammad) dan tabi'ut tabi'in (pengikut tabi'in)," kata Ma'ruf pada acara 'Membangun Peradaban Islam Pasca Pandemi Covid-19', Minggu (10/5).
Ma'ruf mencatat, dengan penerapan cara berpikir yang diajarkan Rasulullah, peradaban Islam pernah mencapai masa kejayaannya. Pada masa itu lahir berbagai ilmu pengetahuan yang menjadi dasar peradaban modern saat ini.
-
Mengapa Islam menekankan pentingnya ilmu pengetahuan? Surah Al Alaq ayat 1-5 berisi tentang pentingnya pengetahuan bagi manusia. Ayat itu menyerukan pada semua manusia untuk sebanyak mungkin mencari ilmu. Hal ini sesuai dengan pepatah Islam, seorang muslim wajib mencari ilmu mulai dari buaian hingga ke liang lahat.
-
Bagaimana Al-Qur'an menunjukkan perkembangan zaman? Semakin takjub dengan adanya perkembangan zaman maka muncul Al-Qur'an-Al-Qur'an digital. Bahkan ini tanpa disentuh pun sudah bisa terbuka, Masya Allah,' kata Muhammad Rego Lesmana, yang merupakan santri asal Sumatera Selatan, mengutip ANTARA.
-
Siapa yang mendefinisikan sejarah sebagai 'ilmu'? Sedangkan dalam bahasa Yunani, historia, yang berarti ilmu.
-
Kenapa kata-kata Nabi Muhammad penting untuk dipelajari? Kata-kata mutiara Nabi Muhammad SAW akan memiliki efek yang dalam bagi kita untuk menjadi yang terbaik dan menjalani kehidupan keteladanan yang juga membantu kita di akhirat.
-
Bagaimana Abu Bakar menjelaskan hubungan ilmu dan tindakan? Ilmu pengetahuan tanpa tindakan adalah ketidakwarasan, dan tindakan tanpa ilmu pengetahuan adalah kesombongan.
-
Bagaimana cara kata-kata bijak islam menginspirasi? Kata Bijak Islami tentang Kehidupan 1. Hidup adalah ujian, maka hadapilah dengan sabar dan tawakal kepada Allah.
"Di saat peradaban Islam menjadi supremasi peradaban dunia, lahir berbagai ilmu pengetahuan yang menjadi dasar peradaban modern saat ini. Seperti ilmu kedokteran, fisika, aljabar, astronomi, dan sebagainya. Namun akhirnya sunnatullah (ketetapan Allah) berlaku, peradaban Islam menurun dan kemudian peradaban Barat menggantikannya sampai dengan saat ini," papar Wapres.
Kemudian, lanjutnya, muncul pertanyaan cara berpikir seperti apa yang bisa menjadi sumber terbentuknya peradaban Islam sebagaimana yang terjadi di era keemasan Islam.
Ma'ruf pun menjawab bahwa cara berpikir wasathi (jalan tengah) yang mampu menjadikan Islam mencapai masa kejayaannya. "Yaitu cara berpikir yang moderat, dinamis, tetap dalam koridor manhaj (aturan yang jelas dalam agama) dan tidak ekstrem," terang petinggi MUI itu.
Menurut Ma'ruf, hal tersebut merupakan cara berpikir yang lurus, jalan yang tidak melenceng ke kanan ataupun ke kiri. Sebagaimana hal tersebut dilafalkan ketika seorang muslim beribadah salat. Yakni ihdinas shiraathal mustaqiim atau tunjukkanlah kami jalan yang lurus.
"Artinya tunjukkanlah itu bisa berarti supaya kita ditetapkan tidak bergeser, di jalan yang lurus, jalan yang tengah, bukan yang melenceng ke kanan maupun ke kiri," ujarnya.
Lebih jauh, Ma'ruf menjelaskan bahwa melenceng ke kanan merupakan cara berpikir yang berlebihan dalam beragama tanpa dibarengi dengan ilmu (ifrathi). terutama ilmu tentang metode pemahaman nash sebagaimana diajarkan Rasulullah. Sehingga terkungkung dengan pemahaman tekstual saja terutama dalam memahami nash atau dalil yang mempunyai makna jelas.
Sementara melenceng ke kiri, karena Ma'ruf, yaitu pemikiran yang lebih cenderung materialistis-sekuler dan mengabaikan prinsip keagamaan.
Oleh karena itu, dia menegaskan, bahwa untuk membangun kembali peradaban Islam adalah dengan cara mengembalikan cara berpikir wasathi, cara berpikir yang lurus dengan ciri mengamalkan manhaj yang diwarisi ulama terdahulu dan mengakomodasi manhaj baru yang lebih baik.
"Cara berfikir wasathi dapat menjadi pijakan kuat kita untuk membangun kembali peradaban Islam yang kuat supaya kita kembali menjadi apa yang disebut oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam Al-Qur’an. Kalian adalah umat terbaik yang lahir bagi umat manusia yng akan menjadi contoh, menjadi saksi bagi seluruh manusia," pungkas Ma'ruf.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dulu ilmu pengetahuan sumbernya kita. Sekarang di Barat dan China," kata JK.
Baca SelengkapnyaMa’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan
Baca SelengkapnyaPerayaan Maulid Nabi menjadi sarana untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan dan ajaran-ajaran Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaSalah satu masa kejayaan matematika terjadi pada era keemasan peradaban Islam.
Baca SelengkapnyaCara menjadi cerdas ala Rasulullah SAW mencakup berbagai aspek, mulai dari menuntut ilmu, menjaga akhlak, hingga mengamalkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMomentum peringatan kelahiran Nabi Muhammad selalu menjadi sumber nilai kebaikan, keutamaan dan keluhuran hidup bersama.
Baca SelengkapnyaMa’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan, yakni semangat kasih sayang dan perubahan menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaKuncinya dimulai dari diri sendiri. Salah satunya dengan melakukan hijrah.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Rasulullah SAW adalah teladan sempurna dalam berbagai aspek kehidupan
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya kebaikan untuk saling mendoakan agar masyarakat terus diberikan kekuatan untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Nabi Muhammad SAW telah menginspirasi para ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf menegaskan Islam bukanlah agama kekerasan, melainkan agama yang penuh kasih,
Baca Selengkapnya