Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres Ma'ruf Amin: Jakob Oetama Teladan Dalam Dunia Jurnalisme Indonesia

Wapres Ma'ruf Amin: Jakob Oetama Teladan Dalam Dunia Jurnalisme Indonesia Jakob Oetama. ©2020 kompas

Merdeka.com - Jakob Oetama, pendiri Kompas Gramedia Group tutup usia pada Rabu (9/9) siang kemarin di Jakarta. Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, ikut berbelasungkawa atas berpulangnya tokoh pers nasional itu.

"Beliau teladan dalam dunia jurnalisme Indonesia. Sebagai seorang jurnalis dan pendiri perusahaan media ternama, beliau telah menunjukkan ketekunan dan kerja keras," kata Ma'ruf dalam siaran pers diterima, Kamis (10/9).

Ma'ruf menilai, almarhum telah membawa jurnalisme Indonesia menjadi semakin baik dan berkomitmen dalam menjunjung tinggi nilai dan etika jurnalistik.

"Ketekunan dan kerja keras beliau dapat diteladani dengan terus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan etika jurnalistik dalam setiap pemberitaan," tutur Ma'ruf.

Ma'ruf berharap, semoga almarhum diterima di sisi-Nya, dan juga keluarga ditinggalkan agar terus diberi ketabahan dan kesabaran.

"Semoga arwah beliau beristirahat dengan damai dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kesabaran," tutup Ma'ruf.

Jakob adalah putra seorang pensiunan guru di Sleman, Yogyakarta. Karier jurnalistik Jakob dimulai ketika menjadi redaktur Mingguan Penabur tahun 1956 dan berlanjut dengan mendirikan majalah Intisari tahun 1963 bersama PK Ojong.

Dua tahun kemudian, 28 Juni 1965, bersama Ojong, Jakob mendirikan harian Kompas yang dikelolanya hingga kini. Tahun 80-an Kompas Gramedia Group mulai berkembang pesat, terutama dalam bidang komunikasi.

Saat ini, Kompas Gramedia Group memiliki beberapa anak perusahaan/bisnis unit yang bervariatif dari media massa, toko buku, percetakan, radio, hotel, lembaga pendidikan, event organizer, stasiun TV hingga universitas.

Selain itu, bersama dengan Jusuf Wanandi, Muhammad Chudori, Eric Samola, Fikri Jufri, Goenawan Mohamad, H G Rorimpandey dan Harmoko, Jakob Oetama juga ikut mendirikan The Jakarta Post, harian nasional Indonesia berbahasa Inggris.

Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Petrus Kanisius Ojong, Tokoh Pers Nasional Asal Bukittinggi
Sosok Petrus Kanisius Ojong, Tokoh Pers Nasional Asal Bukittinggi

Tokoh yang satu ini sudah menjadi jurnalis sejak usia 25 tahun dan salah satu pendiri Kelompok Kompas Gramedia bersama temannya, Jakob Oetama.

Baca Selengkapnya
Mengenang Dja Endar Moeda Harahap, Pelopor Pers di Indonesia asal Padang Sidempuan
Mengenang Dja Endar Moeda Harahap, Pelopor Pers di Indonesia asal Padang Sidempuan

Berkat kontribusinya di dunia pers, nama Dja Endar Moeda selalu dikenang dan menjadi sosok penting dalam profesi jurnalistik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Berita yang Baik Bukan Asal Viral dan Sensasional
Jokowi: Berita yang Baik Bukan Asal Viral dan Sensasional

Jokowi meminta kode etik jurnalistik terus dipegang teguh.

Baca Selengkapnya
Dongkrak Jurnalistik Indonesia, Miliarder Dato Sri Tahir Siap Kirim Jurnalis Muda Sekolah ke Luar Negeri
Dongkrak Jurnalistik Indonesia, Miliarder Dato Sri Tahir Siap Kirim Jurnalis Muda Sekolah ke Luar Negeri

Hal itu dikatakan Dato Sri dalam gelaran dari A Day with Dato Sri Tahir: Mimpi Sang Filantrofis Indonesia bersama pemimpin redaksi media, Selasa (12/12).

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Muktamar Sufi Islam Internasional Wujudkan Kerukunan, Toleransi & Tolak Hoaks
Jokowi Harap Muktamar Sufi Islam Internasional Wujudkan Kerukunan, Toleransi & Tolak Hoaks

Jokowi mengatakan, muktamar ini menjadi bukti bahwa Islam di Indonesia bukan lagi Islam pinggiran.

Baca Selengkapnya
Perpres Publisher Rights Diteken Presiden, ini Langkah Menkominfo
Perpres Publisher Rights Diteken Presiden, ini Langkah Menkominfo

Perpres “Publisher Rights” menitikberatkan pada upaya mewujudkan jurnalisme berkualitas.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Era Digital Buat Semua Orang Bisa Jadi Wartawan Tanpa Ada Redaksi
Jokowi: Era Digital Buat Semua Orang Bisa Jadi Wartawan Tanpa Ada Redaksi

Hal ini juga membuat media konvensional memiliki redaksi menjadi terdesak, sebab semua orang dapat melaporkan dan mendapatkan informasi melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
VIDEO: BEM KM UGM Nobatkan Alumnus Memalukan, Jokowi: Saya Ingatkan Etika dan Sopan Santun
VIDEO: BEM KM UGM Nobatkan Alumnus Memalukan, Jokowi: Saya Ingatkan Etika dan Sopan Santun

Presiden Jokowi menjawab soal kritikan dari BEM UGM

Baca Selengkapnya
Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja
Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja

Jokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan

Baca Selengkapnya
Pesan Wapres Ma'ruf Amin Kepada Tokoh Lintas Agama di Sumut: Rajut dan Rawat Keberagaman
Pesan Wapres Ma'ruf Amin Kepada Tokoh Lintas Agama di Sumut: Rajut dan Rawat Keberagaman

Ikrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI hari ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur.

Baca Selengkapnya
Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional, Cak Imin: Semoga Semakin Profesional dan Berkualitas
Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional, Cak Imin: Semoga Semakin Profesional dan Berkualitas

Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional, Cak Imin: Semoga Semakin Profesional dan Berkualitas

Baca Selengkapnya
Ma’ruf Amin Minta Media Netral di Tahun Politik: Tidak Mendukung Salah Satu Paslon!
Ma’ruf Amin Minta Media Netral di Tahun Politik: Tidak Mendukung Salah Satu Paslon!

Ma'ruf Amin menyinggung netralitas media usai Ganjar muncul dalam tayangan Azan TV.

Baca Selengkapnya