Wapres Ma'ruf Amin Minta DSN MUI Ambil Peran Perkembangan Ekonomi Syariah

Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan Dewan Syariah Nasional Majelis Utama Indonesia (DSN) memiliki peran besar dalam perkembangan ekonomi syariah. Sebab itu DSN MUI kata dia harus dapat memperkuat yang sudah diterapkan agar ekonomi syariah dapat lebih diterima oleh masyarakat.

"Apa yang sudah dijalankan dengan baik tersebut agar terus diperkuat. Sebab hal itu merupakan milelstone (tahapan), tonggak yang dengan susah payah kita bangun sedikit demi sedikit," kata Ma'ruf saat memberikan sambutan pada acara Peresmian Pembukaan Rapat Pleno DSN MUI ke-50 Tahun 2020 melalui video conference di kediaman dinas Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Rabu (22/7).

Ma'ruf imbau agar ke depan seluruh pedoman dan fatwa akan dikeluarkan oleh DSN MUI diisi berbagai macam solusi yang dijadikan pegangan bagi seluruh pihak terkait. Dia menjelaskan saat ini peran DSN MUI dilakukan dengan baik, salah satunya bisa menjadi panduan bagi para pemangku ekonomi syariah, baik regulator maupun praktisi.

"Inti dari semua itu ialah DSN-MUI ingin menghadirkan (pemikiran) yang orientasinya memberikan solusi, bukan yang hanya membatasi, apalagi hanya menampilkan pelarangan. Dalam konteks mendakwahkan ekonomi syariah ini sama pentingnya antara cara (at-thariqah) dan substansi (al-maaddah). Dan kita menggabungkan dua cara ini, mensinergikan kedua cara itu," ujar Ma'ruf.

Kemudian dalam rapat pleno kali ini, Ma'ruf juga berharap dengan adanya penetapan fatwa DSN MUI tentang Perubahan Aset dan Liabilitas dari Bank Konvensional Menjadi Bank Syariah dapat jadi pedoman bagi lembaga keuangan konvensional. Serta bisa membuat lembaga ekonomi syariah bisa dikenal oleh masyarakat.

"Dengan adanya panduan yang kita berikan itu, kita harapkan fungsi MUI dan DSN dalam rangka memasyarakatkan ekonomi syariah dan mensyariahkan ekonomi masyarakat semakin kuat," kata Ma'ruf Amin.

Tampak hadir secara virtual dalam Rapat Pleno DSN MUI diantaranya Wakil Menteri Agama yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid, Sekretaris Jenderal MUI yang juga merupakan Sekretaris Dewan Syariah Nasional Anwar Abbas, para pimpinan pleno DSN MUI, dan para pengurus harian Dewan Syariah Nasional Indonesia.