Wapres Ma'ruf Amin Nilai Militer Bukan Solusi Mengatasi Konflik
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjelaskan sepanjang sejarah saat ini solusi militer tidak terbukti sepenuhnya efektif untuk mengatasi konflik. Hal tersebut menurut dia malah menyisakan rasa dendam.
"Solusi militer dalam banyak kasus justru telah menyisakan rasa dendam, yang pada gilirannya memicu konflik-konflik lanjutan dan tindakan-tindakan radikal dan kekerasan," kata Ma'ruf Amin saat membuka pertemuan Komite Eksekutif Centrist Democrat International (CDI) di Yogyakarta, Jumat (24/1).
Kemudian menurut dia, saat ini masyarakat mengalami tantangan serius terkait intoleransi, hingga penyebaran hoaks. Kebebasan berekspresi, ketersediaan teknologi informasi dan komunikasi menurut dia telah dimanipulasi untuk menyebarkan hal negatif.
-
Bagaimana media sosial bisa berdampak negatif? Remaja yang menghabiskan waktu berlebihan di media sosial sering kali mengalami tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak terlalu aktif di platform tersebut.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Apa dampak dari ujaran kebencian di media sosial? Media sosial menjadi salah satu aspek yang ditekankan, karena berpotensi disalahgunakan lewat ujaran kebencian.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Bagaimana Kominfo tangani isu hoaks? Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses atas konten yang teridentifikasi sebagai isu hoaks. Pemutusan akses ditujukan agar konten hoaks tidak tersebar luas dan merugikan masyarakat.
"Sehingga merusak sendi-sendi harmoni kehidupan bermasyarakat, menciptakan kegaduhan bahkan kekerasan, dan mengancam demokrasi," ungkap Ma'ruf.
Pertemuan internasional tersebut diselenggarakan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai tuan rumah. Dihadiri Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauzia, serta beberapa tokoh pimpinan partai politik, tokoh agama, akademisi, dan pembuat kebijakan dari berbagai budaya dan agama di Eropa dan Asia.
Diketahui PKB adalah salah satu partai yang tergabung dalam CDI. Tercatat ada 151 partai yang tergabung dalam forum tersebut. Di Eropa sendiri partai-partai yang tergabung menjadi pimpinan politik seperti Jerman, Australia, Belgia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wapres Ma'ruf Amin meminta masyarakat berhati-hati, dan selalu menyaring setiap informasi yang diterima saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMa’ruf menyampaikan, media sosial dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah umat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaMa'ruf mengakui, pemerintah berkali-kali mendapat serangan siber dan telah banyak data penting diretas
Baca SelengkapnyaHoaks dapat memecah belah persatuan bangsa, mengganggu stabilitas politik.
Baca SelengkapnyaMasyarakat harus memiliki pemikiran kritis dalam membaca berita.
Baca SelengkapnyaMasyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca SelengkapnyaSituasi panas yang terjadi di ruang publik berpotensi disusupi agenda politik tertentu
Baca SelengkapnyaBerita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca SelengkapnyaBahkan, banyak negara di dunia yang mengalami kekacauan karena tidak bisa menyaring konten hoaks di dunia digital.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda Indonesia seringkali dihadapkan pada perdebatan yang tidak produktif di dunia maya.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Ma'ruf Amin meminta para pejabat negara serta penyelenggara dan peserta Pemilu 2024 berlaku bersih pada pesta demokrasi mendatang.
Baca Selengkapnya