Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres Ma'ruf Amin Perintahkan BNPB Ambil Langkah Cepat Tangani Gempa di Bali

Wapres Ma'ruf Amin Perintahkan BNPB Ambil Langkah Cepat Tangani Gempa di Bali Wapres Ma'ruf Amin di Lantamal VII Kupang, Minggu (17/10). ©2021 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin turun prihatin atas kejadian gempa dengan magnitudo 4,8 yang terjadi di Bali dan sekitarnya. Ma'ruf juga mengatakan pemerintah akan mengambil langkah cepat untuk membantu para korban.

"Kita prihatin adanya gempa di Bali, dan pemerintah tentu akan mengambil langkah untuk untuk membantu korban dan kepada masyarakat tetap tenang," kata Ma'ruf di Pangkalan Utama TNI AL(Lantamal) VII Kupang, Minggu (17/10).

Tidak hanya itu Ma'ruf juga meminta agar BNPB segera mengambil langkah cepat. Tidak hanya itu dia juga meminta agar TNI-Polri untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat agar tetap tenang.

"BNPB supaya cepat mengambil antisipatif, serta TNI-Polri supaya masyarakat tetap tenang dan suasana terkendali," bebernya.

Sementara itu Ma'ruf yakin masyarakat sudah siap menghadapi bencana gempa, karena Indonesia adalah salah satu negara yang sering alami gempa.

"Kita sudah pengalaman menghadapi hal-hal seperti ini, karena itu saya yakin semua masyarakat sudah siap. Dan memang sebagai negara yang sering terjadi gempa kita harus siap," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui gempa dengan magnitudo 4,8 mengguncang Bali dan sekitarnya, pada Sabtu (16/10) pagi. Gempa dirasakan pukul 3.18 Wita di kedalaman 10 km atau 8 km barat laut di Kabupaten Karangasem, Bali.

Gempa tersebut dikabarkan menimbulkan korban jiwa. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, Made Rentin mengatakan dua orang meninggal dunia di Kabupaten Bangli. Sementara itu di Kabupaten Karangasem satu orang meninggal dunia. Selain itu, ada 7 orang mengalami patah tulang.

"Di Kabupaten Karangasem satu orang meninggal dunia masih dalam tahap evakuasi dari reruntuhan bangunan dan 7 orang patah tulang sudah berhasil dievakuasi ke puskesmas terdekat dan ke RSUD Karangasem," kata Rentin, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/10).

Masyarakat Kabupaten Bangli merasakan gempa sangat kuat selama 5 detik. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah.

"Dari 5 KK atau 4 jiwa sempat tertimbun dan berhasil diselamatkan tim dan sudah dievakuasi ke puskesmas terdekat. Sedangkan 4 jiwa lainnya berhasil menyelamatkan diri masing-masing," katanya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Minta Relokasi Pengungsi Erupsi Lewotobi Dipercepat: Warga Sudah Sulit, Birokrasinya Jangan Dipersulit
Gibran Minta Relokasi Pengungsi Erupsi Lewotobi Dipercepat: Warga Sudah Sulit, Birokrasinya Jangan Dipersulit

Gibran juga berpesan, harus dilakukan perencanaan yang matang melalui survei lapangan dalam menentukan lokasi relokasi yang akan dibangun.

Baca Selengkapnya
Momen Wapres Gibran Kunjungi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Momen Wapres Gibran Kunjungi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Gibran memantau tenda darurat bagi pengungsi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca Selengkapnya
Enam Gunung Api Berstatus Siaga dan Awas, Panglima TNI Bentuk Pasukan Reaksi Cepat
Enam Gunung Api Berstatus Siaga dan Awas, Panglima TNI Bentuk Pasukan Reaksi Cepat

TNI juga telah membentuk dapur umum terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Sederet Penyebab Bencana Kelaparan di Papua Tengah
Jokowi Ungkap Sederet Penyebab Bencana Kelaparan di Papua Tengah

Bencana kelaparan di Papua Tengah membuat enam orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Sederet Arahan Gibran Terkait Penanganan Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Sederet Arahan Gibran Terkait Penanganan Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Suharyanto menyebut hingga saat ini ada total 11.553 orang terdampak dan sudah mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Baca Selengkapnya
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat

Penetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.

Baca Selengkapnya
Menko Mahfud Minta Pemda & Tim SAR Segera Lakukan Penanganan Pasca Gunung Marapi Erupsi
Menko Mahfud Minta Pemda & Tim SAR Segera Lakukan Penanganan Pasca Gunung Marapi Erupsi

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunungapi Marapi pada radius 3km dari kawah/puncak.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari

Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.

Baca Selengkapnya
Puan Dukung Pemerintah Maksimalkan Evakuasi Korban Erupsi Lowotobi
Puan Dukung Pemerintah Maksimalkan Evakuasi Korban Erupsi Lowotobi

Puan pun menginstruksikan kepada seluruh Anggota DPR RI yang berasal dari dapil yang wilayahnya terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki untuk ikut membantu.

Baca Selengkapnya
Dari AS, Prabowo Pimpin Rapat soal Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dengan BNPB
Dari AS, Prabowo Pimpin Rapat soal Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dengan BNPB

Selain dengan BNPB, rapat lewat video confrence juga diikuti beberapa jajaran Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya
Peneliti BRIN Ungkap Sederet PR Hadapi Ancaman Gempa Megathrust
Peneliti BRIN Ungkap Sederet PR Hadapi Ancaman Gempa Megathrust

BMKG sebelumnya mengatakan, gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.

Baca Selengkapnya
Update Erupsi Gunung Lewotobi, Pemerintah Tetapkan Tanggap Darurat hingga 31 Desember
Update Erupsi Gunung Lewotobi, Pemerintah Tetapkan Tanggap Darurat hingga 31 Desember

Pemprov NTT telah menyalurkan beras bantuan sebanyak 5 ton.

Baca Selengkapnya