Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres Ma'ruf Amin: Vaksinasi Hukumnya Wajib Kifayah Sampai Heard Immunity Terpenuhi

Wapres Ma'ruf Amin: Vaksinasi Hukumnya Wajib Kifayah Sampai Heard Immunity Terpenuhi Wapres Maruf Amin di Munas MUI. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan vaksinasi Covid-19 hukumnya adalah wajib kifayah yaitu kewajiban yang tidak akan hilang sampai mencapai target heard immunity. Hal tersebut dikatakan Ma'ruf saat memberikan sambutan dalam acara muhasabah dan istighosah untuk negeri dalam chanel youtube NU Channel.

"Vaksinasi itu juga untuk imunisasi, supaya imun. Nah Vaksin ini wajib kifayah, tapi kifayahnya tidak akan hilang sampai terjadinya yang namanya herd immunity yaitu imunitas kelompok, sampai bangsa Indonesia ini bisa, sesudah divaksinasi," kata Ma'ruf dikutip dalam chanel youtube tersebut, Jumat (29/1).

Dia menjelaskan herd immunity tersebut bisa terjadi jika 70 persen masyarakat divaksinasi. Jika hal tersebut sudah terpenuhi maka kewajiban gugur.

Orang lain juga bertanya?

"Kapan itu? kalau sudah masyarakat tervaksinasi 70 persen, artinya 182 juta baru hilang kewajiban, kalau mau disebut kifayah kalau sudah disebut 182 juta yang bisa menyebabkan herd immunity ini, jadi ini kewajiban, kalau terjadi apa-apa dosa kita," ungkap Ma'ruf.

Tidak hanya itu, menurut para ulama kata Ma'ruf melakukan protokol kesehatan dan menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) adalah upaya agar tidak tertular dan hukumnya wajib. Para ulama kata Ma'ruf menjelaskan selain melawan musuh, wajib hukumnya menjaga diri dari semua bahaya yang terjadi.

"Dengan demikian, pengobatan, dan menjaga diri dari wabah dan tidak duduk di bawah tembok yang mau roboh itu wajib. Ini syariahya ada, jadi hukumnya wajib menjaga jarak, memakai masker dan menghindari kerumunan dari wabah itu sesuatu yang diwajibkan menurut ulama," beber Ma'ruf.

Di samping itu, dia juga berharap dalam upaya mengatasi pandemi tidak hanya mematuhi protokol kesehatan. Tetapi dibarengi dengan selalu berdoa dan berzikir kepada Allah SWT. Sementara itu dia juga meminta kepada ulama untuk tetap bekerja sama dan mengajak masyarakat untuk mengatasi pandemi.

"Ini adalah tanggung jawab para ulama dalam rangka memperbaiki keadaan bangsa daripada musibah-musibah yang terjadi," tutup Ma'ruf.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia

Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Minta Pemerintah Perkuat Jaring Pengaman Layanan Kesehatan Guna Cegah Penyebaran Mpox
Puan Maharani Minta Pemerintah Perkuat Jaring Pengaman Layanan Kesehatan Guna Cegah Penyebaran Mpox

Puan Maharani meminta Pemerintah memperkuat jaring pengaman layanan kesehatan secara komprehensif dan terkoordinasi, terkait penyakit monkeypox.

Baca Selengkapnya