Wapres Ma'ruf: Covid-19 Tidak Memandang Siapapun
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri milad ke-46 Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam siaran virtual. Pada kesempatan itu Ma'ruf mengucapkan duka yang mendalam untuk Prof Dr Huzaimah Tahido Yanggo, MA. Beliau wafat di RSUD Banten, Jumat pagi (23/7), karena terpapar Covid-19.
"Saya ingin menyampaikan rasa duka cita yang mendalam, keprihatinan, innalillahi wa innailaihi raji'un dengan wafatnya Al-mukarramah Al-Ustadzah Prof. Dr. Hj. Huzaimah T. Yenggo, seorang yang 'alimah, shalihah, nafi'ah, 'abidah seorang wanita yang memiliki ilmu yang tinggi, yang salih, yang kita miliki," kata Ma'ruf mengawali sambutan, Senin (26/7).
Dia mengatakan dengan meninggalnya Huzaimah merupakan kehilangan sesuatu yang penting dalam kehidupan, khususnya di MUI. Hal tersebut juga kata dia menjadi pelajaran bahwa Covid-19 tidak memandang siapa pun.
-
Mengapa husnul khotimah penting? Dengan begitu, penting bagi setiap umat Islam untuk mengetahui apa arti husnul khotimah.
-
Kenapa husnul khatimah penting? Meski begitu, tidak semua kematian manusia dinilai baik di sisi Allah. Di mana, hanya orang-orang shaleh yang bisa mendapatkan kematian yang husnul khatimah.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa husnul khotimah penting bagi seorang muslim? Husnul khotimah sangat penting bagi seorang muslim, karena menentukan nasib akhiratnya.
-
Apa arti dari 'Innalillahi wainalilahi rojiun semoga husnul khotimah'? Melansir dari laman NU Online, makna Inalilahi wainalilahi rojiun semoga husnul khotimah sejatinya bukan suatu ungkapan belasungkawa atau sekadar duka cita.
-
Apa yang diklaim oleh MUI? Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak pernah merilis daftar produk Israel dan afiliasinya yang harus diboikot.
"Ini juga menjadi pelajaran buat kita, bahwa covid tidak memandang siapa saja dan siapapun. Namun demikian, sebagai muslim kita percaya bahwa segala sesuatunya adalah karena kehendak Allah, karena takdir Allah," bebernya.
Sebab itu, Ma'ruf mengajak MUI untuk melakukan upaya-upaya untuk menghindari pandemi. Hal tersebut, kata dia adalah perintah Allah SWT.
"Di dalam menghadapi Covid ini, marilah kita melakukan upaya-upaya sababiyah untuk menghindarinya 'ata'amul ma'al asbab," ungkapnya.
"Karena itu diperintah oleh Allah dan pada saat yang sama juga kita berserah diri kepada Allah, sebab apapun yang terjadi itu memang merupakan kehendak Allah, takdir Allah, ma qadarallah, maaa syaa-Allahu kaana, wamaa lam yasya’ lam yakun. Ini saya kira prinsip kita sebagai umat Islam," tambahnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kalau menjadi pejabat, bikin kebijakan yang memberi manfaat kepada masyarakat," kata Manfud
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menghadiri tahlilan tujuh hari wafatnya Wapres ke-9 RI, Hamzah Haz.
Baca SelengkapnyaHamzah Haz tutup usia pada pagi tadi di RSPAD Gatot Soebroto.
Baca SelengkapnyaDemokrasi tanpa hukum akan menjadi liar. Sebab, semua orang bisa merasa benar sendiri.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya tokoh bangsa, Hamzah Haz.
Baca SelengkapnyaHamzah Haz di usia 84 tahun meninggalkan 12 orang anak, beserta cucu dan cicit-cicitnya.
Baca SelengkapnyaMahfud MD akhirnya mengungkap pesan Megawati saat dibisiki. Bahkan dia diundang untuk bertemu setelah itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga mengenang Hamzah Haz sebagai sosok orangtua sangat baik.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Ma'ruf Amin meminta para ulama, khususnya ulama fatwa terus menebarkan kebaikan
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz.
Baca SelengkapnyaTKN menilai sulit mencari sosok yang sepadan untuk menggantikan Prabowo menjadi Menhan
Baca SelengkapnyaWakil Presiden ke-9 RI, Hamzah Haz, wafat di rumah ketika hendak salat Duha pada Rabu (24/7), pukul 09.30 WIB.
Baca Selengkapnya