Wapres Ma'ruf Dukung Keputusan Jokowi Calonkan Komjen Sigit Sebagai Kapolri
Merdeka.com - Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin mendukung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mencalonkan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Pol Idham Aziz yang memasuki masa pensiun.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf Amin kepada Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi. Menurut Ma'ruf kata Masduki, Komjen Sigit adalah sosok yang ideal untuk mengisi jabatan Kapolri.
"Komjen Sigit yang saat ini menjabat Kabareskrim adalah figur perwira polisi yang berprestasi," kata Masduki dalam keterangan pers, Rabu (13/1).
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa istri dari Komjen Listyo Sigit Prabowo? Diana Listyo, istri dari Komjen Listyo Sigit Prabowo, adalah contoh wanita yang tampil anggun dalam seragam Bhayangkari.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Ma'ruf kata Masduki juga mendukung keputusan presiden. Serta mendukung dan mendorong fit and proper tes bisa segera dilaksanakan.
"Keputusan Presiden pasti telah melewati berbagai macam tahapan dan pertimbangan. Oleh karena itu, meyakini keputusan Presiden menunjuk Mantan Kapolda Banten itu sebagai Kapolri adalah keputusan yang tepat," ungkap Masduki.
Selain itu, Ma'ruf juga kata Masduki keputusan tersebut sejalan dengan rekomendasi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Sebab, Komjen Sigit adalah salah satu nama yang didorong Kompolnas ke Presiden.
"Saya kira itu keputusan yang tepat. Maka hendaknya semua pihak mendukung Keputusan Presiden itu," ungkap Masduki.
Ma'ruf pun kata Masduki berharap Komjen Sigit dapat membawa institusi Polri semakin maju. Sehingga Polri dapat semakin dicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat.
"Harapannya, semua proses berjalan lancar. Sehingga suksesi kepemimpinan di Polri dapat berjalan dengan baik," beber Masduki.
Mabes Polri: Pak Listyo Sigit Dianggap Terbaik
Sementara itu Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyambut baik pilihan Presiden Jokowi.
"Pak Listyo Sigit dianggap yang terbaik karena prestasinya selama ini," kata Argo dalam keteranganya, Rabu (13/1).
Argo mengatakan bila sepak terjang Listyo Sigit selama memimpin Bareskrim telah mendapatkan respon positif, dengan penanganan sejumlah kasus besar.
"Mudah-mudahan Polri akan lebih baik dibawah kendali Pak Sigit," tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi mengutus Mensesneg Pratikno untuk mengantar langsung surat ke parlemen, Rabu (13/1). Pratikno datang ke parlemen sekitar Pukul 10.00 WIB. Dia disambut Sekjen DPR dan langsung menemui pimpinan DPR di Gedung Nusantara III.
Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin membenarkan, isi surat Jokowi nama Komjen Listyo Sigit.
Sementara itu, dalam konferensi pers, Ketua DPR RI Puan Maharani mengumumkan, Presiden Joko Widodo mengajukan calon tunggal Kapolri yaitu Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo.
"Pada hari ini surpres telah kami terima dari bapak Presiden yang mana bapak Presiden menyampaikan usulan pejabat kapolri yang akan datang dengan nama tunggal yaitu bapak Listyo Sigit Prabowo yang saat ini menjadi Kabareskrim," ujar Puan di DPR, Jakarta, Rabu (13/1).
Puan mengatakan, setelah surat presiden diterima maka akan diproses dalam 20 hari ke depan. Listyo akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III.
"Proses akan ditempuh 20 hari sejak surpres diterima oleh DPR yaitu hari ini rabu 13 Januari 2021," kata Puan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi siang ini dijadwalkan melantik menantu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan itu sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Baca SelengkapnyaJabatan Kasad saat ini kosong usai Jenderal Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaHasto mengingatkan agar suara publik harus didengar. Akan tetapi, perihal penunjukan Calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, MH Said Abdullah, mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan bila Jokowi turun gunung berkampanye.
Baca SelengkapnyaJabatan KSAD saat ini kosong usai Jenderal Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyatakan, penunjukan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) definitif mungkin saja ditentukan oleh Prabowo.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Kapolri dalam acara acara Perayaan Natal Mabes Polri Tahun 2023 di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaMenurut Reza, tidak ada yang salah atas statement Kapolri tersebut
Baca SelengkapnyaMaruli menggantikan posisi Jenderal Agus Subiyanto yang dilantik Jokowi menjadi Panglima TNI.
Baca Selengkapnya"Ya, itu enggak apa-apa. Kita semua akan melanjutkan, kan tidak akan membubarkan negara," kata Mahfud
Baca Selengkapnya