Wapres Ma'ruf: GeNose Kemajuan Anak Bangsa Karena Sangat Diperlukan
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu dengan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro di rumah dinasnya, Jalan Dipenogoro, Jakarta Pusat, Selasa (2/3). Dalam pertemuan tersebut, Bambang mengenalkan alat pendeteksi Covid-19 buatan Universitas Gajah Mada (UGM), GeNose.
"Hari ini saya menerima menteri riset dan teknologi/BRIN yang melaporkan hasil temuannya dalam rangka menscreening dan mengetes covid-19 hasil karya UGM. Dan ini merupakan suatu kemajuan daripada anak bangsa kita, karena sangat diperlukan," kata Ma'ruf Amin usai melakukan pertemuan.
Bambang menjelaskan GeNose tersebut merupakan alat yang bisa jadi opsi untuk screening. Nantinya alat tersebut bisa digunakan mensceering masyarakat atau orang yang akan menghadiri acara-acara serta perkantoran.
-
Siapa yang bisa menggunakan masker ini? Masker ini biasanya sesuai untuk kebanyakan jenis kulit, tetapi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, sangat disarankan untuk melakukan tes patch terlebih dahulu.
-
Dimana alat ini bisa digunakan? Alat ini juga bisa dengan mudah disalurkan ke daerah-daerah terpencil atau pulau-pulau kecil dan juga bisa digunakan di kapal-kapal kargo.
-
Apa yang dideteksi alat ini dalam napas? Teknologi ini didasarkan pada perangkat sensor ultra-sensitif yang mampu mengidentifikasi senyawa kimia spesifik dalam napas seseorang, yaitu isoprene.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana alat deteksi kanker paru-paru ini bekerja? Ketika isoprene dalam napas mengenai permukaan nanoflakes ini, terjadi pelepasan elektron yang dapat diukur secara presisi.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
"kita harapkan sampai menunggu herdimunity dan pemerintah terus gencar dengan 3T tracing, testing, treatment akan menjadi bagian terpenting dan situ GeNose menjadi sesuai anak bangsa harus selalu dipromisikan," kata Bambang.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo siap mendukung pengembangan alat pendeteksi Covid-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM), GeNose C19. Tak hanya langsung memesan 100 dan mengusulkan pada Presiden Joko Widodo agar GeNose dijadikan alat pemeriksaan resmi Covid, Ganjar juga menegaskan siap membantu pendanaan UGM dalam rangka pengembangan GeNose C-19.
Hal itu ditegaskan Ganjar saat berkunjung ke pabrik GeNose di Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Sebagai gubernur yang juga alumni UGM, Ganjar siap mendukung penuh pengembangan karya anak bangsa itu.
"Saya akan dukung penuh pengembangan GeNose, karena ini karya anak bangsa. Bahkan untuk pengembangannya ke depan, saya siap mengupayakan pendanaan agar produksinya semakin meningkat," katanya.
Suntikan modal lanjut Ganjar sangat dibutuhkan untuk UGM agar program tersebut terus berjalan. Apalagi setelah diluncurkan, jumlah pesanan alat ini terus meningkat.
Ganjar yang juga Ketua Pengurus Pusat Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) itu menegaskan, pihaknya siap membantu UGM dalam hal pendanaan GeNose. Caranya, ia mengajak seluruh alumni UGM untuk mengumpulkan donasi guna membantu mengembangkan GeNose.
"Alumni UGM kan banyak, bisa kita minta gotong royong membantu pengembangan dan produksi alat ini. Ini bukan sesuatu yang sulit, pasti mereka semua mendukung," jelasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wapres mengingatkan tanggung jawab bersama dalam mengawal kebijakan pembangunan SDM
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaWamen Isyana menyampaikan, periode krusial pencegahan stunting ada pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Baca SelengkapnyaPresiden RI Prabowo Subianto memberikan kado spesial kepada warga negara yang berulang tahun mulai Februari 2025.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta program kesehatan yang bermanfaat untuk masyarakat cepat dilakukan.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, syarat untuk mencapai generasi emas 2045 ialah harus sehat dan pintar.
Baca SelengkapnyaBakal Capres Ganjar Pranowo menilai generasi milenial memiliki kemampuan adaptasi di tengah pertumbuhan teknologi.
Baca SelengkapnyaGanjar akan mengusung program Satu Desa Satu Puskesmas dan Satu Dokter.
Baca SelengkapnyaProgram ini sebelumnya sempat diungkapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Baca SelengkapnyaSelain cepat unggul, pasangan nomor urut tiga ini juga memiliki jargon sat set.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaPasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengusung visi Gerak Cepat Indonesia Unggul
Baca Selengkapnya