Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres Ma'ruf Minta Badan Publik Sediakan Informasi Akurat

Wapres Ma'ruf Minta Badan Publik Sediakan Informasi Akurat Wapres Maruf Amin. ©2021 Merdeka.com/Genan Kasah

Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, tingkat partisipasi badan publik naik cukup signifikan pada 2020 yaitu 93,1%. Capaian tersebut didapatkan berdasarkan laporan Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

"Hasil monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik, tingkat partisipasi badan publik di tahun 2020 sebanyak 93,1% naik cukup signifikan dibanding tahun 2019 yang hanya 74,37%, dan tahun 2018 sebesar 62,83%," katanya saat memberikan sambutan dalam acara penganugrahan keterbukaan informasi badan publik dalam siaran virtual, Selasa(26/10).

Dia menjelaskan, kenaikan tingkat partisipasi juga diikuti dengan badan publik yang masuk kualitas informatif yaitu sebanyak 60 badan publik. Hal ini menunjukkan bahwa target rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) pada 2020 sebanyak 35 badan publik yang masuk kualifikasi informatif terlampaui.

Orang lain juga bertanya?

"Ini juga menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan badan publik dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik di Indonesia cukup baik," bebernya.

Hal tersebut menjadi cermin dan membuktikan bahwa lahirnya Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik telah membawa perubahan yang baik bagi pelaksanaan serta pengawalan keterbukaan informasi. Dengan adanya keterbukaan informasi publik diharapkan partisipasi masyarakat makin meningkat, serta dalam proses kebijakan publik.

"Di sinilah mekanisme checks and balances terbangun dengan partisipasi masyarakat sebagai bagian dari pengawasan publik guna terciptanya kebijakan yang kredibel dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat luas," terang Ma’ruf.

Ma'ruf mengungkapkan, seiring dengan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan publik tentu akan semakin tinggi pula literasi dan pengetahuan masyarakat terhadap substansi kebijakan pemerintah. Dia pun berharap mampu meminimalkan mispersepsi masyarakat dan mendukung penguatan good government.

"Saya berpesan badan publik harus menyediakan informasi yang akurat, benar, dan tidak menyesatkan serta selalu berpedoman pada prinsip ketentuan dan tata cara yang berlaku dalam pemenuhan hak dan kewajiban atas informasi publik," jelasnya.

Sebab itu dia meminta seluruh badan publik harus membuka kritik, saran dam masukan dari masyarakat. Tidak hanya itu dia juga meminta agar menyikapi kritik dengan santun serta beretika.

"Sikapilah kritik dengan santun, baik, beretika, dan bernorma sesuai ketentuan dan adab yang berlaku dalam negara yang demokratis," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo akan Tambah Kementerian, Wapres Ma'ruf: Sekarang 34 Itu Cukup Ideal
Prabowo akan Tambah Kementerian, Wapres Ma'ruf: Sekarang 34 Itu Cukup Ideal

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menilai, jumlah kementerian/lembaga yang ada saat ini sudah ideal.

Baca Selengkapnya
Pesan Ma'ruf Amin Jelang Pilkada: Pilih Pemimpin Jangan hanya yang Sediakan Kebutuhan Dasar Demi Kemenangan
Pesan Ma'ruf Amin Jelang Pilkada: Pilih Pemimpin Jangan hanya yang Sediakan Kebutuhan Dasar Demi Kemenangan

Wapres mengatakan pilihlah calon kepala daerah yang memikirkan kesejahteraan masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Bertemu Sri Mulyani dan Tri Rismaharini, Ini yang Dibahas
Wapres Ma'ruf Amin Bertemu Sri Mulyani dan Tri Rismaharini, Ini yang Dibahas

Pertemuan digelar di Istana Wakil Presiden Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ketua Komisi II DPR: Revisi UU Bisa Tambah atau Kurangi Kementerian
Ketua Komisi II DPR: Revisi UU Bisa Tambah atau Kurangi Kementerian

Ketua Komisi II DPR: Revisi UU Bisa Tambah atau Kurangi Kementerian

Baca Selengkapnya
Capres dan Cawapres Harus Paham Rencana Pembangunan Indonesia Emas 2045, Ini Isinya
Capres dan Cawapres Harus Paham Rencana Pembangunan Indonesia Emas 2045, Ini Isinya

Calon presiden dan wakil presiden harus menyusun visi, misi, dan program prioritas dengan mengacu pada Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029.

Baca Selengkapnya
Bocoran Gerindra: Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran Berjumlah 46
Bocoran Gerindra: Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran Berjumlah 46

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, buka suara terkait jumlah kementerian di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Kabinet Merah Putih Dinilai Gemuk, Said Abdullah: Beri Kesempatan untuk Bekerja
Kabinet Merah Putih Dinilai Gemuk, Said Abdullah: Beri Kesempatan untuk Bekerja

Said meminta supaya pemerintahan yang baru segera menyiapkan semua regulasi seperti Perpres. Sehingga setiap kementerian bisa segera berkolaborasi dengan DPR.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tak Singgung soal Kenaikan Gaji PNS Tahun 2025 di Pidato Nota Keuangan, MenPAN Anas Beri Penjelasan Begini
Jokowi Tak Singgung soal Kenaikan Gaji PNS Tahun 2025 di Pidato Nota Keuangan, MenPAN Anas Beri Penjelasan Begini

Presiden Jokowi belum mengungkapkan soal kenaikan gaji ASN atau PNS pada tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin: Prabowo Rangkul Banyak Pihak di Kabinet untuk Ikut Pikirkan Bangsa
Wapres Ma'ruf Amin: Prabowo Rangkul Banyak Pihak di Kabinet untuk Ikut Pikirkan Bangsa

Dikatakan Ma'ruf keterlibatan banyak pihak akan baik untuk ikut memikirkan masa depan bangsa dalam melahirkan kebijakan pemerintah yang tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Kabinet 2024-2029 Terdiri dari 44 Menteri, Ini Tanggapan Said Abdullah
Kabinet 2024-2029 Terdiri dari 44 Menteri, Ini Tanggapan Said Abdullah

Menurut Said, mengenai jumlah kementerian merupakan hak dari Presiden yang dalam posisi ini sebagai pimpinan kabinet.

Baca Selengkapnya
Ekonomi RI Harus Capai 6 Persen Agar Keluar dari Jebakan Kelas Menengah
Ekonomi RI Harus Capai 6 Persen Agar Keluar dari Jebakan Kelas Menengah

Pemerintah menargetkan Indonesia jadi negara maju di 2045.

Baca Selengkapnya
Tokoh Senior PPP Rapatkan Barisan, Dengarkan Laporan Mardiono Selama Jabat Plt Ketum
Tokoh Senior PPP Rapatkan Barisan, Dengarkan Laporan Mardiono Selama Jabat Plt Ketum

Ketua Majelis Pertimbangan M Romahurmuziy (Rommy) memberikan apresiasi dan terima kasih atas kinerja Muhamad Mardiono dalam mengemban tugas sebagai pimpinan PPP

Baca Selengkapnya