Wapres Ma'ruf Perintahkan Risma Sigap Tangani Banjir di Kota Batu dan Kalbar
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta agar Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk sigap menangani banjir di Kota Batu, Jawa Timur, Melawi, serta Kalimantan Barat. Hal tersebut seiring dengan adanya laporan dari Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, terkait Banjir Bandang yang melanda wilayahnya.
“Tolong lokasi banjir untuk dapat ditangani dan terus dipantau,” perintah Ma'ruf kepada Risma, Kamis (4/11) malam.
Risma pun menyatakan kesiapannya untuk menangani bencana yang terjadi. Dia juga berjanji akan melaporkan kondisi terkini apabila sudah mendapatkan perkembangan hasil dari lokasi banjir.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Kenapa banjir bandang terjadi di Sumbar? Mahyeldi menjelaskan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang terbilang esktrem. Sementara hujan hampir tidak terjadi musim panas. Alhasil hujan ekstrem yang turun memicu banjir bandang dan longsor.
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Selain banjir bandang di Kota Batu, pada kesempatan tersebut Risma juga melaporkan mengenai perkembangan penanganan bencana banjir di Jalan Sintang-Melawi, Kalimantan Barat yang terjadi pada Kamis (21/10).
Dia melaporkan bahwa Kementerian Sosial telah mempersiapkan lumbung padi di Melawi untuk mengantisipasi ramalan potensi curah hujan tinggi dari BMKG. Dimana, diperkirakan intensitas hujan yang tinggi akan mencapai titik puncaknya pada Januari hingga Februari 2022.
“Ramalan BMKG itu kan parahnya [hujan] justru Januari sampai Februari Bapak. Sekarang ini kami siapkan lumbung padi sehingga nanti kalau ada banjir, jalannya putus, mereka masih bisa survive dengan lumbung,” pungkas Risma.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaSejak 23 Januari 2024, banjir telah merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Rimba Melintang.
Baca SelengkapnyaSetelah menyusuri gang-gang permukiman, Gibran tiba di lokasi pengungsian warga, yakni SDN 01 Kebon Pala.
Baca SelengkapnyaIqbal juga sesekali menyapa dan berbincang dengan para sopir yang sudah letih di padatnya kemacetan jalan.
Baca SelengkapnyaSelain korban meninggal, 20 orang lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemerintah daerah Sumatera Barat telah menyiapkan lahan untuk relokasi warga.
Baca SelengkapnyaIqbal mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara ini menggenangi sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Iriana akan kembali menuju Bandara Internasional Minangkabau untuk kemudian lepas landas kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, warga masih khawatir dengan banjir yang kerap terjadi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaRisma juga akan akan membuat irigasi dengan teknologi canggih kepada petani. Sehingga petani tidak perlu menangis
Baca SelengkapnyaSaat ini, posko banjir telah didirikan di dua lokasi yaitu Rambah dan Kunto Darussalam.
Baca Selengkapnya