Wapres Ma'ruf Sebut Masih Ada Upaya Mempertentangkan Pancasila dan Agama
Merdeka.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan, Pancasila sudah final menjadi kesepakatan nasional. Dia tidak ingin Pancasila diganti dengan ideologi lain maupun sistem lain di Indonesia.
"Pancasila itu sudah menjadi kesepakatan, maka Pancasila tidak boleh diganti dengan ideologi lain. Begitu juga dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak boleh diganti dengan sistem yang lain, karena upaya penggantian tersebut berarti menyalahi kesepakatan nasional (mukhalafatul mitsaq)," katanya di acara BPIP, Kamis (10/9).
Dia melanjutkan, dalam perjalanan bangsa Indonesia sejak Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, tercatat banyak pihak yang berupaya mempertentangkan antara Pancasila dengan ajaran agama. ma'ruf merasa hal itu masih terjadi.
-
Kapan Pancasila mulai diterapkan di Indonesia? Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia.
-
Mengapa Pancasila penting bagi Indonesia? Pancasila tidak hanya menjadi landasan hukum dan politik, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
-
Siapa yang dukung perjuangan kemerdekaan Indonesia? Sebelum kemerdekaan Indonesia, Palestina telah memberikan dukungan terbuka bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mufti Besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini, memberikan dukungan pada tahun 1944.
-
Bagaimana Pancasila diimplementasikan di Indonesia? Pancasila sebagai dasar negara memberikan arah dan petunjuk bagi pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, mempersatukan dan memantapkan kebudayaan dan identitas nasional Indonesia, serta memandu dan mengarahkan pembangunan nasional.
-
Kapan Pancasila lahir? Pidato tersebut kemudian dikenal sebagai momen lahirnya Pancasila.
"Sampai saat ini pun upaya-upaya seperti itu masih terus terjadi. Saya berkeyakinan insya Allah upaya-upaya tersebut tidak akan pernah berhasil," kata dia.
Sebab, kata dia, Pancasila tidak bertentangan dengan agama dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya merupakan turunan dari ajaran agama.Kemudian, Pancasila sudah menjadi kesepakatan nasional.
"Orang yang masih mempertentangkan antara Pancasila dan agama adalah termasuk yang miss-persepsi. Bisa saja miss-persepsi dari pemahaman agamanya atau dari pemahaman Pancasilanya," ucapnya.
Ma'ruf mengatakan, untuk menjaga agar Pancasila tetap dipahami secara komprehensif, maka tidak boleh dipahami secara parsial antara satu sila dengan sila yang lain. Lalu, diperlukan pemahaman Pancasila secara utuh sebagaimana dirumuskan dan dipahami oleh para pendiri bangsa.
"Dengan pemahaman yang utuh seperti itu, berarti Pancasila tidak boleh didorong ke arah pemahaman yang menyimpang seperti sekularisme, liberalisme, atau komunisme," kata Ma'ruf.
Di sisi lain, lanjut Ma'ruf, agama juga seharusnya dipahami secara moderat. Tanpa mengorbankan ajaran-ajaran dasar agama dan sebaliknya, bukan pemahaman yang bersifat radikal, ekstrem, atau liberal.
"Pancasila mengandung nilai-nilai yang kuat untuk menjaga kerukunan bermasyarakat dan kehidupan umat beragama. Selama ini Pancasila sudah terbukti mampu menjaga kerukunan seluruh bangsa, sehingga tercipta integrasi nasional," pungkasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaPancasila adalah dasar negara Republik Indonesia yang pertama kali diperkenalkan pada 1 Juni 1945.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.
Baca SelengkapnyaSalam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia sekarang ini adalah yang terbaik karena mampu merangkum keberagaman seperti pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengatakan, etika yang rapuh sejak era Orde Baru telah melahirkan praktik KKN.
Baca SelengkapnyaMeski ada perbedaan hingga saat ini sikap toleran tetap dipegang teguh agar tidak mudah diadu domba.
Baca SelengkapnyaPancasila sebagai benteng utama dalam menjaga persatuan bangsa, serta langkah-langkah konkret perlu diambil untuk menghadapi ancaman radikalisme.
Baca SelengkapnyaPancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia. Sebagai dasar negara, maka dalam perumusannya melibatkan orang banyak.
Baca SelengkapnyaPara elite politik diingatkan tidak menggunakan politik identitas dan ujaran kebencian demi meraih kekuasaan
Baca SelengkapnyaPerlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Baca SelengkapnyaKebersamaan yang dinaungi Pancasila sebagai ideologi telah berkali-kali melewati ujian kebangsaan
Baca Selengkapnya