Wapres Ma'ruf Sebut Program Pemerintah Berbasis Pesantren Percepat PEN
Merdeka.com - Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin, mengklaim program-program Pemerintah terkait ekonomi kerakyatan yang berbasis pesantren bisa mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN). Hal itu disampaikan Ma'ruf di sela peringatan Hari Santri Nasional.
"Program pemerintah melalui akselerasi ekonomi kerakyatan berbasis pesantren dan komunitas diharapkan bisa mendorong kebangkitan UMKM dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional," kata Wapres di Istana Negara, Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (22/10).
Pesantren juga diharapkan dapat menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan bidang keuangan. Seperti melalui Bank Wakaf Mikro (BWM), Baitul Maal wa Tamwil (BMT) serta lembaga keuangan mikro syariah (LKMS).
-
Kenapa Gubernur Kalimantan Selatan mengunjungi pesantren? Pada kesempatan tersebut, Sahbirin mengajak ratusan santri untuk meniru akhlak dari Rasulullah SAW.
-
Dimana Gubernur Kalimantan Selatan mengunjungi pesantren? Turdes Sahbirin Noor dilanjutkan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpres) Darussalam Martapura yang telah banyak melahirkan ahli Al-Qur’an yang hebat dan tersebar di seluruh dunia.
-
Kenapa hasil penjualan melon digunakan untuk membangun pondok pesantren? Uang yang dihasilkan sepenuhnya digunakan untuk pembangunan pondok pesantren.
-
Siapa yang mendapat manfaat dari pondok pesantren? Maidi mengatakan, pondok pesantren itu diperuntukkan bagi anak-anak yatim di Kota Madiun.
-
Siapa yang bisa membantu anak betah di pesantren? Ada berbagai strategi yang bisa dilakukan oleh orang tua dan pihak pesantren untuk membantu anak beradaptasi dan merasa lebih diterima di pesantren.
-
Siapa Menteri PPN saat ini? Adapun, Menteri PPN saat ini dijabat oleh Suharso Monoarfa, yang dipilih langsung oleh presiden pada tahun 2019.
"Itu sebagai pendukung upaya pesantren mengembangkan usaha di bidang perdagangan, perikanan, pariwisata dan pertanian sayur dan buah, yang hasilnya ada yang sudah diekspor," katanya.
Pemerintah juga mendukung penguatan pondok pesantren melalui penerbitan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.
"Ini merupakan kado istimewa bagi para santri pada peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 ini, yang juga sangat kami apresiasi," katanya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah telah menyiapkan berbagai skema antara lain melalui Koperasi Mekar, Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan BWM, agar para santri mampu berkontribusi pada kemajuan ekonomi masyarakat.
"Saya harap para santri dapat memanfaatkan berbagai program pembiayaan ini dengan baik sehingga pesantren dan santri dapat berperan dalam ekonomi umat," kata dia.
Jokowi menekankan pentingnya transformasi digital di masyarakat agar ekonomi syariah Indonesia mampu bersaing di tingkat global.
"Kita harus terus mendorong usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah kita untuk mendigital, masuk ke perdagangan berbasis elektronik, dan bisa masuk jejaring pasokan nasional maupun global," ujar dia.
Dalam peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 itu, pemerintah juga meluncurkan logo baru Masyarakat Ekonomi Syariah sebagai semangat baru dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah serta memperkuat perekonomian nasional.
Turut hadir dalam acara di Istana Negara Jakareta tersebut ialah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, Menteri Agama, Yaqut C Qoumas, Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Menteri Perdagangan, Muhamad Lutfi dan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program tersebut, lanjutnya, merupakan bentuk kerjasama Kementerian Agama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Baca SelengkapnyaGanjar bicara cara mengoptimalkan UU Pesantren untuk kemajuan pendidikan santri.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaGanjar bersilaturahmi dengan ulama, kiai ustaz, habib hingga pimpinan Ponpes se-Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaGibran menyampaikan dana abadi pesantren, akan menjadi salah satu program unggulan yang akan diprioritaskan.
Baca SelengkapnyaPesantren harus memberikan pengajaran kepada para santri tentang bidang ilmu pengetahuan umum lainnya
Baca SelengkapnyaSaat ini kewenangan pengelolaan pesantren masih berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis).
Baca SelengkapnyaFormasi ini bisa diikuti oleh para lulusan pesantren saat mengikuti seleksi CPNS 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PKB ini menginginkan dana yang digelontorkan saat ini dapat dilipatgandakan.
Baca SelengkapnyaPondok pesantren memiliki peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Baca SelengkapnyaPKB menyinggung program dana abadi pesantren dan dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Lansia program Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf mengingatkan pesantren merupakan tempat untuk mencetak seseorang menjadi berakhlak mulia.
Baca Selengkapnya