Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres Ma'ruf Soal GNWU: Umat Islam Seharusnya Berterima Kasih kepada Jokowi

Wapres Ma'ruf Soal GNWU: Umat Islam Seharusnya Berterima Kasih kepada Jokowi Maruf Amin. ©2019 dok.Setwapres RI

Merdeka.com - Wakil Presiden, Ma’ruf Amin mengatakan, umat Islam seharusnya berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo. Karena Jokowi memiliki kemauan untuk menguatkan dan memberdayakan umat dengan potensi besar wakaf, melalui Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU).

"Seharusnya kita berterima kasih kepada Pemerintah, kepada Presiden, karena mau memfasilitasi ini, punya kemauan untuk menguatkan umat, memberdayakan umat melalui potensi yang ada pada umat itu sendiri," katanya saat membuka web seminar Literasi Wakaf Uang: Menjernihkan Sengkarut Bincang Publik secara daring, Kamis (11/2).

Wakaf uang di Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan, kata Wapres. Merujuk data Badan Wakaf Indonesia (BWI), wakaf uang yang bisa dikumpulkan oleh umat Islam di Indonesia diprediksi bisa mencapai Rp180 triliun per tahun.

Orang lain juga bertanya?

Dengan potensi dana sebesar itu, maka manfaat wakaf uang dapat digunakan untuk membiayai program-program pemberdayaan, khususnya yang memberi manfaat bagi kelompok fakir dan miskin.

"Jadi kita (umat Islam) ini punya potensi tetapi tidak tau potensi itu apa. Kita punya dana umat yang bisa digali, bisa dikelola dengan baik; tetapi karena kita kurang peka, kurang berpikir dan kurang kompak, maka kemudian potensi itu tidak bisa kita kelola dan dimanfaatkan dengan baik," ujarnya seperti dilansir dari Antara.

Ma'ruf menegaskan, Pemerintah hanya memfasilitasi gerakan wakaf uang dan tidak akan mengambil dana tersebut. Pemerintah hanya ingin mengarahkan, sementara pengelolaan dana wakaf tetap ada di bawah BWI.

Manfaat dari wakaf uang tersebut, tambah Wapres, juga akan diberikan kepada penerima yang telah ditentukan oleh wakif atau pihak yang mewakafkan hartanya.

"Ini yang harus dipahami, bahwa Pemerintah tidak akan mengambil; dan ini tidak untuk Pemerintah, tapi Pemerintah memfasilitasi untuk kepentingan umat, dananya ya dana umat," tukasnya.

Melalui GNWU diharapkan semakin banyak umat Islam yang mewakafkan uang-nya atau mengalihkan metode wakafnya. Selain itu, Wapres juga berharap pengelolaan wakaf uang dapat menjadi lebih profesional supaya memperoleh kepercayaan dari umat.

"Kami juga akan melakukan perbaikan struktural, termasuk di dalam BWI. Nanti ada pengawas-nya, kemudian ada manajer investasi-nya, semua untuk umat dan transparan. Itu nanti harus terbuka supaya semua bisa tahu apa yang terjadi," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wapres Ma'ruf Amin Luncurkan Ruang Amal Indonesia
Wapres Ma'ruf Amin Luncurkan Ruang Amal Indonesia

Ma'ruf berharap RAi diperbanyak di Indonesia karena potensi wakaf dan zakat sangat tinggi.

Baca Selengkapnya
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Jelang Purna Tugas, Wapres Ma'ruf Amin Titip Dana Wakaf Dikelola untuk Kesejahteraan Rakyat
Jelang Purna Tugas, Wapres Ma'ruf Amin Titip Dana Wakaf Dikelola untuk Kesejahteraan Rakyat

Sejak tahun 2004, pemerintah menegaskan bentuk wakaf tidak hanya sebatas tanah, tetapi juga harta benda lainnya, termasuk uang.

Baca Selengkapnya
PAN Dorong Optimalisasi Pengelolaan Wakaf untuk Cipta Banyak Lapangan Kerja
PAN Dorong Optimalisasi Pengelolaan Wakaf untuk Cipta Banyak Lapangan Kerja

Potensi sektor perwakafan di Indonesia, terutama wakaf uang, ditaksir dapat menembus Rp180 triliun per tahun.

Baca Selengkapnya
Indonesia Negara Paling Dermawan Sedunia, Jokowi Ingatkan Baznas Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat
Indonesia Negara Paling Dermawan Sedunia, Jokowi Ingatkan Baznas Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Indonesia merupakan negara paling demawan di seluruh dunia, berdasarkan hasil survei internasional.

Baca Selengkapnya
Potensi Zakat Rp327 T, Wapres Ma'ruf: Harus Dioptimalkan dalam Pengentasan Kemiskinan
Potensi Zakat Rp327 T, Wapres Ma'ruf: Harus Dioptimalkan dalam Pengentasan Kemiskinan

Potensi zakat di Indonesia yang mencapai Rp327 triliun harus dioptimalkan

Baca Selengkapnya
Gerakan Hidupkan Waqaf di Masjid untuk Kemakmuran Jamaah
Gerakan Hidupkan Waqaf di Masjid untuk Kemakmuran Jamaah

Menurut Kamaruddin, gerakan ini akan mengajak berbagai elemen masyarakat, termasuk ASN, politisi, calon pengantin, para penyuluh, hingga penghulu untuk berwakaf

Baca Selengkapnya
Wamen ATR Raja Juli Serahkan Sertifikat Taman Masjid Al Jabar
Wamen ATR Raja Juli Serahkan Sertifikat Taman Masjid Al Jabar

Sertifikasi ini untuk memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat ketika beribadah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Peluang RI Jadi Pusat Industri Halal Dunia: Kita Harus Perkuat Ekonomi Syariah
Jokowi Bicara Peluang RI Jadi Pusat Industri Halal Dunia: Kita Harus Perkuat Ekonomi Syariah

Menurut Jokowi, angka-angka industri keuangan syariah tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Bidik Industri Halal: Ada Potensi Rp4.375 Triliun
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Bidik Industri Halal: Ada Potensi Rp4.375 Triliun

Literasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat lebih pesat dengan Islamic ecosystem (ekosistem halal) yang lebih kuat.

Baca Selengkapnya
Serahkan Sertifikat Tanah NU dan Muhammadiyah, Wamen Raja Juli: Keduanya Tulang Punggung Bangsa
Serahkan Sertifikat Tanah NU dan Muhammadiyah, Wamen Raja Juli: Keduanya Tulang Punggung Bangsa

Sertifikasi tanah wakaf era kepemimpinan Presiden Jokowi berhasil mensertifikasi sebanyak 151.749 bidang.

Baca Selengkapnya
Mendagri: Potensi Zakat Indonesia Luar Biasa, Perlu Optimalisasi di Daerah
Mendagri: Potensi Zakat Indonesia Luar Biasa, Perlu Optimalisasi di Daerah

Dengan kerangka hukum yang telah ada, Baznas dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk mengelola zakat dengan lebih baik.

Baca Selengkapnya