Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres Ma'ruf: Tidak Boleh Beri Perintah Memilih Pancasila atau Alquran

Wapres Ma'ruf: Tidak Boleh Beri Perintah Memilih Pancasila atau Alquran Wakil Presiden Maruf Amin. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin menegaskan Pancasila tidak bertentangan dengan Alquran. Karena itu, siapa pun seharusnya tidak boleh mempertentangkan Pancasila dengan Alquran.

"Kita tidak boleh mempertentangkan Pancasila dan agama, atau perintah memilih Pancasila atau Alquran," katanya dalam acara Bedah Buku Darul Mitsaq: Indonesia Negara Kesepakatan, Senin (7/6).

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mengingatkan, pendiri bangsa sudah menyepakati bahwa Pancasila tidak bertentangan dengan Alquran. Bahkan, sila pertama Pancasila yang disusun pendiri bangsa menjunjung tinggi Islam.

"Sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa bahkan secara eksplisit menunjukkan, bahwa negara Indonesia adalah negara yang beragama dan menghormati keberadaan agama," ujarnya.

Ma'ruf Amin kemudian menyinggung ceramah-ceramah yang masih diselipi wacana pendirian negara Islam atau negara khilafah. Meskipun, organisasi yang mengusung tema pembentukan negara khilafah sudah dibubarkan.

Menurut mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini, selain menolak Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, kelompok tersebut menggunakan cara-cara kekerasan untuk mewujudkan pembentukan negara khilafah.

"Ideologi perjuangan yang intoleran dan disertai kekerasan ini dipengaruhi oleh gerakan-gerakan Islam transnasional. Ideologi transnasional yang keras itu memang tidak terlepas dari pemahaman mereka terhadap teks-teks Alquran dan hadis secara literal dan kaku," jelasnya.

Ma'ruf Amin menyebut, umat Islam di Indonesia masih perlu mendapatkan penjelasan tentang hubungan antara Islam dan NKRI sebagai bentuk legitimasi keagamaan terhadap negeri ini. Penjelasan itu bisa disampaikan melalui pendekatan manhajiyah, tawassutthiyyah (wasathiyyah), tathawwuriyyah, tasamuhiyyah dan Ishlahiyyah.

"Penggunaan pendekatan ini diharapkan agar pemahaman Islam dalam konteks masa kini bisa memenuhi tujuan-tujuan syariah (maqashid al-syariah) dan sekaligus solutif (makharij) terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi umat manusia pada masa kini yang semakin kompleks," kata dia.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru

Untuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah

Meski ada perbedaan hingga saat ini sikap toleran tetap dipegang teguh agar tidak mudah diadu domba.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut: Bung Karno Tidak Boleh Diklaim Satu Partai Saja
Menag Yaqut: Bung Karno Tidak Boleh Diklaim Satu Partai Saja

Selama ini, Bung Karno identik dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia

Salam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.

Baca Selengkapnya
BPIP: Indonesia Terhindar Gempa Politik Dunia Karena Ada Pancasila
BPIP: Indonesia Terhindar Gempa Politik Dunia Karena Ada Pancasila

Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.

Baca Selengkapnya
Makna Sila Ke-1 dan Penerapannya dalam Hidup, Menarik Dipelajari
Makna Sila Ke-1 dan Penerapannya dalam Hidup, Menarik Dipelajari

Mempelajari makna Pancasila penting bagi warga negara Indonesia agar dapat lebih memahami nilainya.

Baca Selengkapnya
"Ajaran Agama dan Pancasila Memiliki Kaitan Sangat Erat"

Nilai toleransi yang diamanahkan jika dipegang teguh bisa menjaga keutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Momen Puan Maharani Bacakan Ikrar Kesaktian Pancasila
Momen Puan Maharani Bacakan Ikrar Kesaktian Pancasila

Puan berharap Pancasila sebagai landasan negara terus menjadi sumber kekuatan rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara Beserta Fungsinya, Wajib Tahu
Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara Beserta Fungsinya, Wajib Tahu

Pancasila memiliki kedudukan yang krusial bagi negara Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kepala BPIP Ajak Mahasiswa Jadi Pelopor Penjaga Demokrasi di Pemilu 2024
Kepala BPIP Ajak Mahasiswa Jadi Pelopor Penjaga Demokrasi di Pemilu 2024

Menurutnya mahasiswa memiliki peran penting terutama sebagai penguat moral juga sebagai penjaga nilai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Saat Paloh Lantang Blak-blakan Bicara Kekuasaan Sesat
VIDEO: Saat Paloh Lantang Blak-blakan Bicara Kekuasaan Sesat

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh berbicara mengenai Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi

Mahfud MD mengatakan, etika yang rapuh sejak era Orde Baru telah melahirkan praktik KKN.

Baca Selengkapnya