Wapres Ma'ruf: Total Kerugian Akibat Stunting Capai Rp300 T Setiap Tahun
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan stunting menjadi mendesak yang harus diatasi. Sebab, menurutnya, banyak kerugian yang ditimbulkan akibat stunting. Salah satunya yaitu kerugian ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) mencapai Rp300 triliun tiap tahun.
"Berdasarkan kajian Bank Dunia, kerugian ekonomi akibat stunting dan kekurangan gizi lainnya adalah 2 hingga 3 persen terhadap total PDB sebuah bangsa. Bagi Indonesia, total kerugian akibat stunting mencapai lebih dari Rp300 triliun setiap tahunnya," kata Ma'ruf saat memberikan arahan dalam acara rapat kerja nasional III/2022, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) dalam saluran virtual, Sabtu (26/3).
Dia mengungkapkan, saat ini prevalensi stunting di Indonesia tercatat di angka 24,4 persen. Pemerintah menargetkan stunting turun hingga 14 persen pada tahun 2024.
-
Kenapa stunting harus diatasi? “Prestasi ini bukan tujuan utama. Tujuan utama dari program yang saya pimpin adalah bagaimana angka stunting bisa 0 persen.
-
Mengapa stunting menjadi masalah serius? Stunting tetap menjadi masalah serius dalam kesehatan anak di Indonesia.
-
Bagaimana cara Kemenkes mencegah stunting? 'Apabila ditemukan suatu faktor resiko, jadi bisa dilakukan pencegahan,' tutur Laila.
-
Kenapa stunting perlu ditangani? Hartopo menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi mengenai pemenuhan kebutuhan gizi dan penerapan pola hidup bersih dan sehat dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting.
-
Apa tujuan Kemenkes dalam mengatasi stunting? 'Harus ada upaya yang inovatif, perlu memperkuat intervensi yang ada targetnya agar bisa sama-sama menurunkan angka stunting,' ujar Laila Mahmuda di acara Media Gathering yang diselenggarakan oleh Halluu World & Sensitif di Mall of Indonesia (MOI), Kamis (24/08).
-
Kenapa angka stunting di Indonesia perlu diturunkan? Dengan target 14 persen di 2024, semua elemen turut berkomitmen untuk membantu pemerintah menekan angka stunting tersebut.
"Artinya, dalam kurun waktu sekitar dua tahun ke depan, kita harus bisa menurunkan prevalensi stunting hingga lebih dari 10 persen," bebernya.
Ma'ruf membeberkan kerugian yang akan muncul karena stunting soal kualitas sumber daya manusia (SDM). Stunting menyebabkan penurunan kecerdasan dan kemampuan kognitif, serta terganggunya metabolisme tubuh, sehingga rentan terhadap penyakit tidak menular seperti jantung dan diabetes.
"Kesemuanya itu akan menurunkan produktivitas di masa depan, sementara keunggulan SDM adalah kunci mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan visi Indonesia maju," pungkasnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pentingnya pendampingan calon pengantin dalam penurunan stunting. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan masalah penurunan kekerdilan bukan hanya soal gizi tetapi persiapan sebelum menikah dan hamil.
"Kita harapkan, stunting ini bukan hanya urusan gizi anak, tetapi dimulai dari calon pengantin memang harus disiapkan, agar mereka tahu apa yang harus disiapkan sebelum menikah dan sebelum nanti hamil sudah mengerti betul apa yang harus dilakukan," kata Jokowi saat meninjau rumah warga di Desa Kesetnan, Timor Tengah Selatan, Kamis (24/3).
Bukan cuma itu, Jokowi juga menjelaskan pendampingan calon pengantin juga harus dilakukan berbagai pihak. Mereka yang memiliki uang juga harus mengetahui mengenai gizi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, semua pihak harus bekerja keras agar target penurunan angka stunting di Indonesia bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaStunting rupanya tak hanya dialami anak dari keluarga miskin, tapi juga orang kaya.
Baca SelengkapnyaKetua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak bicara dukungan para ulama 212 jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting nasional rata rata masih 21,6 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap masyarakat Indonesia bebas dari stunting.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap masyarakat Indonesia bisa bebas dari stunting.
Baca SelengkapnyaLuluk menyebut, dirinya tengah meminta waktu agar bisa silaturahmi langsung dengan Ma'ruf.
Baca SelengkapnyaWapres mengingatkan tanggung jawab bersama dalam mengawal kebijakan pembangunan SDM
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, berjanji akan mendorong penurunan angka stunting di Pulau Madura.
Baca SelengkapnyaStunting menjadi salah satu masalah besar pemerintah. Presiden Jokowi menargetkan kasus stunting turun di angka 14 persen pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyinggung anggaran stunting tidak bisa optimal.
Baca SelengkapnyaSaid juga menyoroti capaian pemerintah dalam memberantas stunting.
Baca Selengkapnya