Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres Minta Dai Muda Tak Berdakwah dengan Narasi Timbulkan konflik

Wapres Minta Dai Muda Tak Berdakwah dengan Narasi Timbulkan konflik Maruf Amin di kantor Wapres. ©2020 Foto Setpres

Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong para Dai muda untuk menjaga keharmonisan dalam dinamika kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Dia juga mengharapkan dai muda dapat berperan aktif dan memiliki kompetensi guna menghadapi tantangan di masyarakat.

"Saya berharap FKDMI (Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia) ini bisa mencetak dai-dai yang memiliki kompetensi yang cukup dalam menghadapi masyarakat yang kompleks dan majemuk, penuh tantangan. Maka diperlukan dai-dai yang memiliki kompetensi yang cukup, profesional, ini kita benar-benar harus mencetak dai-dai yang profesional," katanya saat menerima FKDMI secara virtual, Kamis (5/11).

Ma'ruf menyampaikan, untuk mencetak dai profesional, dapat dilakukan dengan peningkatan kapasitas melalui penggunaan latihan dan lokakarya. Selain itu, bisa melalui penyiapan metode dakwah yang sesuai dengan situasi masyarakat dan penggunaan narasi-narasi positif.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau dakwahnya itu tidak dikemas sedemikian rupa, apalagi dengan menggunakan narasi-narasi yang menimbulkan konflik, yang merusak tatanan kerukunan ini bisa menimbulkan dampak bukan positif, tapi negatif. Oleh karena itu narasi-narasi dakwah kita itu harus dalam rangka menjaga, menghormati," tuturnya.

Ma'ruf mengingatkan, narasi positif ini penting disampaikan ketika berdakwah guna menjaga keharmonisan masyarakat dan membangun muslim Indonesia yang Kaffah atau seutuhnya. kemudian, selaras dengan nilai-nilai kebangsaan.

"Kita harus membangun umat ini supaya umat itu menjadi Musliman Indonesian, Saya menyebutnya muslim Kaffah, artinya Islam itu utuh. Terdiri dari ibadahnya dan akhlaknya, karena kita di Indonesia ini terikat oleh kesepakatan di dalam membangun kenegaraan ini. Kesepakatan kita itu yaitu Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, dan NKRI itu kesepakatan nasional," terang Ma'ruf.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MUI Ingatkan Dakwah Pakai Bahasa Sopan dan Mendidik Umat, Kedepankan Etika!
MUI Ingatkan Dakwah Pakai Bahasa Sopan dan Mendidik Umat, Kedepankan Etika!

"Humor diberikan saat berdakwah harus yang bernilai tinggi, berbudaya dan mengedepankan etika. Tidak boleh asal membuat orang tertawa"

Baca Selengkapnya
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan

Narasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Telak DPR Skak Menag, Keras Singgung Penceramah Hina Pedagang hingga Cari Proyek di Kemenag
VIDEO: Telak DPR Skak Menag, Keras Singgung Penceramah Hina Pedagang hingga Cari Proyek di Kemenag

Anggota DPR dari Fraksi PKB Maman Imanulhaq meminta Nasaruddin untuk terus mempertegas bahwa Kemenag bukan tempat untuk cari proyek

Baca Selengkapnya
Dakwa Keagamaan Diminta Memuat Narasi Toleran Terhadap Perbedaan
Dakwa Keagamaan Diminta Memuat Narasi Toleran Terhadap Perbedaan

Semboyan Bhineka Tunggal Ika jika dipahami dan diamalkan dengan sungguh-sungguh diharapkan mampu menerima orang yang berbeda

Baca Selengkapnya
Heboh Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, DPR Minta Kemenag Lakukan Sertifikasi Juru Dakwah
Heboh Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, DPR Minta Kemenag Lakukan Sertifikasi Juru Dakwah

Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq menyoroti Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh.

Baca Selengkapnya
Cegah Kekerasan di Pesantren, Wapres Ma’ruf Wacanakan Pembentukan Dewan Kiai
Cegah Kekerasan di Pesantren, Wapres Ma’ruf Wacanakan Pembentukan Dewan Kiai

Wapres Ma'ruf mengingatkan pesantren merupakan tempat untuk mencetak seseorang menjadi berakhlak mulia.

Baca Selengkapnya
MUI Ingatkan Pentingnya Jaga Persatuan di Pemerintahan Prabowo, Rajut Lagi Persaudaraan
MUI Ingatkan Pentingnya Jaga Persatuan di Pemerintahan Prabowo, Rajut Lagi Persaudaraan

Mengingat adanya perbedaan pandangan politik selama proses Pemilu lalu berpotensi menimbulkan polarisasi

Baca Selengkapnya
Buntut Polemik Gus Miftah, Menag Kaji Serifikasi Juru Dakwah
Buntut Polemik Gus Miftah, Menag Kaji Serifikasi Juru Dakwah

Kemenag segera mengkaji usulan sertifikasi juru dakwah (pendakwah) oleh anggota DPR RI.

Baca Selengkapnya
MUI: Cegah Dai Kedepankan Intoleransi, Provokasi dan Pecah Belah Umat
MUI: Cegah Dai Kedepankan Intoleransi, Provokasi dan Pecah Belah Umat

Kehidupan beragama tentu tidak bisa dilepaskan dari urgensi menjaga keutuhan persatuan bangsa

Baca Selengkapnya
Wapres Ingatkan BNPT: Gerakan Radikal Terorisme Tumbuh Subur Jelang Pemilu
Wapres Ingatkan BNPT: Gerakan Radikal Terorisme Tumbuh Subur Jelang Pemilu

Ma’ruf menyampaikan, media sosial dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah umat.

Baca Selengkapnya
Menteri Agama Kaji Usulan Sertifikasi Juru Dakwah Buntut Heboh Kasus Miftah Maulana
Menteri Agama Kaji Usulan Sertifikasi Juru Dakwah Buntut Heboh Kasus Miftah Maulana

Sertifikasi juru dakwah merupakan wacana lama. Sehingga, tinggal menunggu dukungan dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Menangkal Konten Radikalisme di Media Sosial
Pentingnya Menangkal Konten Radikalisme di Media Sosial

Dia menjelaskan, kasus penipuan, radikalisme dan terorisme dilakukan dengan pendekatan persuasif dan tidak hard selling.

Baca Selengkapnya