Wapres Minta Perguruan Tinggi Ikut Berperan Kembangkan Ekonomi dan Keuangan Syariah
Merdeka.com - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, berharap perguruan tinggi memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Apalagi, ekonomi dan keuangan syariah merupakan bagian integral dari sistem perekonomian nasional yang memiliki peran penting dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.
"Karena itu, perguruan tinggi diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam bentuk pemikiran, inovasi, penyiapan SDM dan mendorong literasi dalam memajukan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia," kata Ma'ruf dalam acara the 2021 Universitas Sebelas Maret International Conference on Islamic Economics, Selasa(9/11).
Ma'ruf berharap UNS bisa mengambil peran dalam rangka mencetak generasi muda yang unggul di bidang ekonomi dan keuangan syariah. Sehingga mempercepat tumbuhnya ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
-
Apa saja arahan Ma'ruf Amin soal ekonomi syariah? 'Pastikan ekonomi dan keuangan syariah menjadi salah satu tema perencanaan pembangunan daerah jangka panjang dan menengah,' kata dia.Ma'ruf juga ingin pemerintah daerah dapat mengadopsi model ekonomi dan keuangan syariah yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Ma'ruf Amin ingin daerah kembangkan ekonomi syariah? Ma'ruf juga ingin pemerintah daerah dapat mengadopsi model ekonomi dan keuangan syariah yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat setempat.
-
Siapa yang bicara tentang perbankan syariah? Hal itu disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam kegiatan OJK Mengajar di Fakulitas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (6/11).
-
Siapa yang dorong penguatan ekosistem keuangan syariah? Muliaman menyebut penguatan ekosistem keuangan syariah perlu didorong melalui kolaborasi seluruh stakeholders.
-
Kenapa OJK dorong pengembangan perbankan syariah? OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasannya yang memiliki keunggulan dibanding produk bank konvensional.Keunggulan itu perlu dimaksimalkan agar perbankan syariah dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan perekonomian nasional.
-
Apa saja upaya OJK untuk perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis;Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
Ma'ruf juga menjelaskan. Bank Syariah di masa depan harus memiliki tiga peran penting. Pertama, memfasilitasi permodalan kepada pelaku yang bergerak di industri produk halal. Yang kedua, memberikan akses kepada seluruh pelaku bisnis, baik yang besar, menengah, maupun yang kecil. Dan yang ketiga, dapat melayani transaksi besar dan bertaraf global.
"Industri produk halal yang sedang kita bangun adalah industri halal yang tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga berorientasi pada pasar global, yang dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan," bebernya.
Pemberian akses, kata dia, lebih besar kepada pelaku bisnis syariah ditujukan untuk lebih memperbanyak jumlah dan kualitas pelaku usaha syariah yang dari hari ke hari semakin tumbuh dan berkembang. Artinya, semakin meningkatnya keterbukaan ekonomi membuat hubungan ekonomi antar negara semakin meningkat sehingga bank syariah harus mampu melayani transaksi yang bertaraf global.
"Bank syariah yang ada saat ini harus ditingkatkan peranannya agar lebih mampu melayani transaksi besar dan bertaraf global, tanpa melupakan pembiayaan para pelaku usaha domestik, khususnya pelaku UMKM. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah menggabungkan tiga bank syariah milik Himbara menjadi Bank Syariah Indonesia," bebernya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah daerah diminta mendorong peningkatan literasi masyarakat tentang ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaLiterasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat lebih pesat dengan Islamic ecosystem (ekosistem halal) yang lebih kuat.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.
Baca SelengkapnyaOJK terus mendukung pengembangan dan penguatan industri perbankan syariah nasional.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2004, pemerintah menegaskan bentuk wakaf tidak hanya sebatas tanah, tetapi juga harta benda lainnya, termasuk uang.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin resmi membuka perdagangan pasar saham 2024 di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, angka-angka industri keuangan syariah tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional.
Baca SelengkapnyaIndustri perbankan syariah telah menunjukk.an kinerja dan ketahanan yang baik termasuk menghadapi berbagai tantangan ekonomi
Baca Selengkapnyakontribusi ekonomi syariah terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional diperkirakan akan mencapai USD10 miliar setara Rp155,52 triliun atau 1,5 persen PDB nas
Baca SelengkapnyaUpaya perbaikan iklim investasi secara terus menerus mesti dilakukan agar pertumbuhan investasi dan perkonomian tidak terhenti.
Baca SelengkapnyaWapres Ma’ruf Amin menyampaikan, Indonesia memiliki komitmen yang tinggi untuk berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Baca Selengkapnya