Wapres Sebut Aktivitas Ekonomi Saat New Normal Harus Diikuti Protokol Kesehatan Ketat
Merdeka.com - Sejumlah daerah mulai memberlakukan tatanan hidup baru atau new normal di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga usai. Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, berharap penerapan tatanan hidup baru yang bertujuan untuk mendongkrak sektor ekonomi tidak abai dengan protokol kesehatan.
"Aktivitas ekonomi dalam tatanan normal baru harus dipersiapkan dengan baik, kondusif dan harus dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Ma'ruf dalam acara penganugerahan daerah berinovasi dalam tatanan normal yang dirilis Kementerian Dalam Negeri, lewat siaran pers diterima, Senin (22/6).
Selain soal kedisiplinan, Wapres Ma'ruf juga merinci empat pedoman yang disebutkan badan kesehatan dunia atau WHO saat menerapkan tatanan kenormalan baru.
-
Apa saja arahan Ma'ruf Amin soal ekonomi syariah? 'Pastikan ekonomi dan keuangan syariah menjadi salah satu tema perencanaan pembangunan daerah jangka panjang dan menengah,' kata dia.Ma'ruf juga ingin pemerintah daerah dapat mengadopsi model ekonomi dan keuangan syariah yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang ditekankan Wapres Ma'ruf Amin di acara Merdeka Ekspor? Wapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.
-
Apa standar kualitas udara yang ditentukan WHO? Hanya tujuh negara yang berhasil memenuhi standar kualitas udara internasional yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia berdasarkan survei tahunan ke-6 IQAir.
-
Siapa Menteri Kesehatan Pertama RI? Presiden Soekarno menunjuk langsung Boentaran sebagai Menteri Kesehatan Pertama RI Kabinet Presidensial. Itu karena Soekarno melihat latar belakang dan kemampuan intelektualnya di bidang kesehatan.
-
Apa harapan Ma'ruf Amin untuk pemerintahan baru? Ma’ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah karena proyek tersebut memberdayakan masyarakat.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
Pertama, new normal dapat diterapkan saat penularan virus sudah terkendali ditunjukkan dengan dengan rasio penyebaran Ro dalam satu wilayah berada di bawah 1 selama dua minggu berturut-turut.
"Kedua, adalah persiapan pelayanan kesehatan yang baik, dan ketiga adalah pelacakan yang masif," jelas Wapres Ma'ruf.
"Jadi harus ditandai dengan kecukupan jumlah pelaksanaan testing," jelas dia.
Poin keempat, lanjut Ma'ruf, penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan di air mengalir selama 20 detik selama beraktivitas sebagai ciri kedisiplinan yang ketat.
"Dalam setiap kegiatan sosial dan ekonomi berperilaku hidup sehat menjadi syarat utama," jelas Ma'ruf.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPentingnya indikator untuk menentukan apakah negara sudah masuk dalam kondisi darurat.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSurat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor SE 5 DJPU Tahun 2024 tentang Penggunaan SatuSehat Health Pass pada Pelaku Perjalanan Luar Negeri.
Baca SelengkapnyaSejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah diminta mendorong peningkatan literasi masyarakat tentang ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaPenetapan kebijakan itu sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia (Public Health Emergency of International Concern) oleh WHO.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPraktik bisnis yang bertanggung jawab merupakan kunci untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Baca Selengkapnya