Wapres Sebut Hunian Baru Pengungsi Korban Gunung Semeru Usung Konsep Smart Village
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menuturkan hunian baru untuk korban erupsi Gunung Semeru akan mengusung konsep desa cerdas (smart village). Hal itu disampaikan Ma'ruf saat teleconference dengan para pengungsi korban erupsi Semeru.
"Akan dibangun smart village, ini menjadi bagian yang perlu dikembangkan dan memiliki prospek untuk kehidupan masyarakat ke depan," kata Ma'ruf di Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur, Kamis, (16/12).
Rencana tersebut akan segera dilaksanakan oleh Kementerian PUPR. Termasuk infrastruktur di sana.
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
-
Apa program Kementan untuk Merauke? Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
-
Bagaimana Mentan ingin mengembalikan lahan pertanian yang terkena banjir? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
-
Apa saja upaya mitigasi bencana gunung meletus? Mitigasi bencana gunung meletus ini dilakukan dalam beberapa upaya, mulai dari pemantauan dan pengataman, pembuatan peta rawan bencana, sosialisasi dan edukasi, serta peringatan dini.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mengatasi masalah air? Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Siapa yang terlibat dalam mitigasi bencana gunung meletus? Dalam penyuluhan ini, masyarakat diajarkan mengenai tanda-tanda awal erupsi gunung berapi, cara evakuasi, dan tindakan darurat yang harus dilakukan.
Dalam kesempatan yang sama, Ma'ruf Amin menegaskan pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami para korban. Dia menjelaskan nantinya terkait masalah relokasi penduduk, dan ketersediaan lahan akan ditangani oleh BNPB dan PUPR.
"Pemerintah punya komitmen untuk menuntaskan dan menangani masalah yang dialami masyarakat di Lumajang ini," ungkapnya.
Dia menuturkan masalah-masalah yang terjadi di Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo akan dipersiapkan dengan baik. Khususnya terkait relokasi, pemerintah saat ini sedang melakukan komunikasi agar masyarakat bisa hidup dengan aman dan nyaman kembali.
"Saya bersama Menteri KLH, dan juga Wakil Menteri PUPR dan melihat hal-hal yang sudah disiapkan baik menyangkut bahan relokasi yang tersedia sampai seberapa jauh dan rencana pembangunan perumahannya supaya masyarakat tenang dan pekerjaan lainnya yang diperlukan," ungkapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini dikonfirmasi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait.
Baca SelengkapnyaGibran juga berpesan, harus dilakukan perencanaan yang matang melalui survei lapangan dalam menentukan lokasi relokasi yang akan dibangun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca SelengkapnyaJokowi sudah menyimpan data penduduk yang bersedia direlokasi.
Baca SelengkapnyaAHY Tinjau Lahan Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca SelengkapnyaJokowi dan para menteri langsung mengunjungi IKN guna menyelesaikan masalah lahan
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemerintah daerah Sumatera Barat telah menyiapkan lahan untuk relokasi warga.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak
Baca SelengkapnyaPuan pun menginstruksikan kepada seluruh Anggota DPR RI yang berasal dari dapil yang wilayahnya terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki untuk ikut membantu.
Baca SelengkapnyaPratikno mengatakan bahwa hampir 6.000 kepala keluarga yang rumahnya terbakar dan kini berada di pengungsian.
Baca Selengkapnya