Wapres Sebut Tidak Seluruh Masyarakat Indonesia Nikmati Vaksin Covid-19 Secara Gratis
Merdeka.com - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin mengatakan, tahapan pemberian vaksin Covid-19 terhadap 267 juta masyarakat Indonesia. Hal itu dilakukan saat vaksin sudah dipastikan siap.
"Saya kira itu tentu bertahap ya. Tahapannya yang akan divaksin itu Menteri Terawan yang akan menjelaskan," katanya usai menyaksikan prosedur vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat, di Cikarang, Jawa Barat, Kamis (19/11).
Dia mengungkapkan, secara teknis berapa banyak jumlah masyarakat divaksin akan menjadi tanggung jawab pemerintah. Ma'ruf meyakini hal itu diberikan secara gratis. Namun demikian, sebagian sisanya akan dilakukan secara mandiri.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang menyuntikkan vaksin HIV ke dirinya sendiri? Ahli virologi asal India, Pradeep Seth, pernah melakukan eksperimen ekstrim terhadap dirinya sendiri di tahun 2003. Dia menyuntikkan vaksin HIV yang dikembangkannya pada dirinya sendiri. Untungnya, dia keluar dalam keadaan baik-baik saja.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
"Jumlah yang akan divaksin, berapa (banyaknya) menjadi tanggung jawab pemerintah dibagikan secara gratis, dan (ada) berapa nanti yang mandiri," ujarnya.
Meski jumlahnya belum ditentukan pembagiannya, Ma'ruf menegaskan bahwa semua akan disiapkan sesuai angka dibutuhkan.
"Kira-kira berapa lama itu (vaksin) bisa diselesaikan, dan bagaimana vaksinnya disiapkan, betul sebanyak jumlah yang disiapkan itu," terangnya.
Daftar Secara Online
Ma'ruf memastikan, pendaftaran vaksinasi Covid-19 menggunakan sistem online. Nantinya setelah mendaftar, mereka akan diperiksa kesehatannya untuk memastikan kesiapan tubuh.
"Saya sudah dapet penjelasan, pertama mereka mendaftar lewat online, diperiksa dulu kesehatannya baik apa tidak, bisa divaksinasi atau tidak," ujarnya.
Dia menerangkan, usai pendaftaran dan kesehatan seorang yang akan divaksin dipastikan memenuhi syarat. Seorang yang akan divaksin akan diminta menuggu untuk mendapat giliran vaksinasi.
"Kalau sudah menunggu, kemudian langsung divaksin. Sesudah itu kalau ada dampak (efek samping) akan diperiksa, semua sudah disiapkan baik sekali," yakin Ma'ruf.
Secara teknis, sambung dia, terkait berapa banyak jumlah masyarakat divaksin akan menjadi tanggung jawab pemerintah. Dia pun meyakini hal itu diberikan secara gratis. Namun demikian, sebagian sisanya akan dilakukan secara mandiri.
"Jumlah yang akan divaksin, berapa (banyaknya) menjadi tanggung jawab pemerintah dibagikan secara gratis, dan (ada) berapa nanti yang mandiri," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau kegiatan simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/11).Dalam tinjauan tersebut, Ma'ruf menyaksikan prosedur vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat, dengan didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, UHC diwujudkan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo itu mengatakan ujicoba dengan anggaran Rp 15.000 yang telah dilakukan berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya