Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres Sebut Toleransi Agama di Indonesia Mulai Dilirik Negara Barat

Wapres Sebut Toleransi Agama di Indonesia Mulai Dilirik Negara Barat Wapres Maruf Amin. ©Antara

Merdeka.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan implementasi moderasi beragama di Indonesia mulai dilirik oleh negara-negara lain, khususnya di Barat. Menurut Ma'ruf karena Indonesia mengutamakan toleransi di tengah perbedaan masyarakat.

"Sekarang dunia mulai melirik ada apa di Indonesia, walaupun berbeda-beda suku dan agama kok bisa rukun, bisa satu. Ya karena kita menggunakan cara beragama yang moderat, moderasi dalam beragama," kata Ma’ruf Amin dalam keterangan video yang diterima di Jakarta, Senin (9/11).

Ma'ruf mengatakan toleransi beragama di Indonesia juga didukung dengan penerapan Islam toleran oleh mayoritas penduduk. Moderasi beragama di Indonesia tersebut menjadi aset bangsa yang dapat dipromosikan ke negara lain, khususnya Eropa dan Amerika.

Orang lain juga bertanya?

"Ini sebenarnya menjadi satu keunggulan yang luar biasa dan sekarang menjadi model yang lagi dicari, dunia sekarang sedang mencari, Eropa, Amerika dan dunia Barat sedang mencari seperti apa itu relasi antaragama yang bisa rukun itu," ujarnya lagi.

Gejolak di negara-negara Eropa saat ini, kata Ma'ruf, merupakan salah satu akibat kebebasan berekspresi yang tidak ada batasnya.

"Eropa lagi ribut karena dia punya kebebasan tanpa batas. Kita punya kebebasan tapi ada batasnya, bebas berekspresi tapi ada batasnya, ada patokannya," katanya pula.

Terkait protes terhadap Prancis akhir-akhir ini, sebagai dampak dari pernyataan Presiden Emmanuel Macron terkait Islam, Ma’ruf mengatakan negara tersebut perlu mencontoh Indonesia dalam menerapkan toleransi.

"Di Barat lepas, sehingga terjadi kegaduhan seperti yang terjadi di Prancis. Sekarang mereka sedang mencari formula baru. Saya bilang, formulanya datang saja ke sini, ke Indonesia," katanya.

Oleh karena itu, Wapres berharap pengamalan ajaran agama yang moderat, adil dan seimbang tersebut dapat terus dipertahankan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.

"Ini yang harus kita pertahankan. Saya yakin model ini, relasi kemasyarakatan seperti ini akan menjadi model yang sekarang saya bilang sedang dicari di dunia ini," katanya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ma'ruf Amin: Jangan Benturkan Agama dan Kebangsaan
Ma'ruf Amin: Jangan Benturkan Agama dan Kebangsaan

Ma'ruf meminta semua pemangku kepentingan untuk konsisten mengembangkan moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
MUI: Tolak Gerakan Intoleransi Atas Nama Agama Apapun!
MUI: Tolak Gerakan Intoleransi Atas Nama Agama Apapun!

Semakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Muktamar Sufi Islam Internasional Wujudkan Kerukunan, Toleransi & Tolak Hoaks
Jokowi Harap Muktamar Sufi Islam Internasional Wujudkan Kerukunan, Toleransi & Tolak Hoaks

Jokowi mengatakan, muktamar ini menjadi bukti bahwa Islam di Indonesia bukan lagi Islam pinggiran.

Baca Selengkapnya
Wamenag Ungkap Alasan Program Moderasi Agama Jadi Agenda Prioritas Gus Yaqut
Wamenag Ungkap Alasan Program Moderasi Agama Jadi Agenda Prioritas Gus Yaqut

Kemenag terus mengampanyekan pentingnya moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Kunjungan Paus Fransiskus Dinilai Perkuat Toleransi & Harmoni Antar-Umat Beragama
Kunjungan Paus Fransiskus Dinilai Perkuat Toleransi & Harmoni Antar-Umat Beragama

Pesan-pesan perdamaian yang disampaikan Paus Fransiskus dapat meningkatkan kerukunan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan

Narasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.

Baca Selengkapnya
Hikmah Kedatangan Paus Fransiskus, Grace Natalie: Semoga Persaudaraan dan Toleransi Terjalin Selamanya
Hikmah Kedatangan Paus Fransiskus, Grace Natalie: Semoga Persaudaraan dan Toleransi Terjalin Selamanya

Selama Paus di Indonesia, Grace mengungkapkan, masyarakat begitu santun, toleran dan bersahabat.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Muktamar Sufi Internasional: Islam Indonesia Tidak Lagi Berada di Pinggiran
Jokowi di Muktamar Sufi Internasional: Islam Indonesia Tidak Lagi Berada di Pinggiran

Diselenggarakannya muktamar sufi di Indonesia bukti bahwa Islam Indonesia ini bukanlah pinggiran.

Baca Selengkapnya
Moderasi Beragama Perkuat Empat Pilar Kebangsaan, Bikin NKRI Makin Kokoh
Moderasi Beragama Perkuat Empat Pilar Kebangsaan, Bikin NKRI Makin Kokoh

Indonesia sudah dipersatukan empat Pilar Kebangsaan; Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI bisa semakin kuat dengan menerapkan moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Lawan Ujaran Kebencian Menyasar Generasi Muda
Lawan Ujaran Kebencian Menyasar Generasi Muda

Nilai toleransi memiliki akar yang kuat dari jati diri bangsa Indonesia sehingga masyarakat tidak terpecah.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf dan Grand Syekh Al-Azhar Tegaskan Islam Bukan Agama Kekerasan, Tapi Penuh Kasih
Wapres Ma'ruf dan Grand Syekh Al-Azhar Tegaskan Islam Bukan Agama Kekerasan, Tapi Penuh Kasih

Wapres Ma'ruf menegaskan Islam bukanlah agama kekerasan, melainkan agama yang penuh kasih,

Baca Selengkapnya