Wapres soal Mahfud Bicara Markus DPR: Momentum Perbaikan Semua Unsur
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut sindiran Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD terhadap dugaan adanya anggota DPR yang menjadi makelar kasus ("markus) dapat menjadi momentum perbaikan di bidang hukum.
"Saya kira buat kita, ini adalah pelajaran. Momentum ini adalah 'feed back' buat kita untuk memicu kita melakukan perbaikan dari semua unsur, eksekutif, kemudian legislatif dan yudikatif," kata Ma'ruf Amin di Banda Aceh, Aceh dilansir Antara, Kamis (30/3).
Pada Rabu (29/3) dalam Rapat Dengan Komisi III DPR RI soal transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan, Mahruf MD mengatakan ada anggota DPR RI yang sering marah ke Kejaksaan Agung (Kejagung), tetapi ujung-ujungnya menitip kasus.
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Apa yang Mahfud MD pesan kepada Pangdam dan Kepala Daerah? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Kenapa Mahfud MD mengundurkan diri sebagai Menkopolhukam? Keputusan ini diambil sebagai komitem Mahfud setelah memutuskan maju bersama Ganjar Pranowo.
-
Siapa yang membantah klaim Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Siapa yang bertanya soal ketegasan Mahfud? Guru sekolah inklusi tersebut bertanya kepada Mahfud apakah akan mempertahankan idealisme dan ketegasannya dalam memimpin saat menjabat wapres.
-
Apa yang Mahfud lakukan? Mahfud telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketika Mahfud menyampaikan pernyataan tersebut, tiba-tiba banyak anggota DPR yang menginterupsi. Anggota DPR Komisi III menilai apa yang Mahfud sampaikan tidak berkaitan dengan topik rapat.
"Kita tidak melihat ini sebagai apa, tapi ini sebagai pelajaran penting untuk kita, momentum penting untuk melakukan perbaikan, perubahan penting," ungkap Wapres.
Perbaikan tersebut, menurut Wapres, harus dilakukan semua kalangan baik eksekutif, yudikatif maupun legislatif.
"Saya kira ini banyak keterkaitannya dan ketersangkutannya," tambah Wapres.
Dalam rapat tersebut, anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman melakukan interupsi.
"Saya minta Pak Mahfud, apa memang benar ada data soal 'markus' anggota DPR, disampaikan saja sekarang. Nanti kami tindak lanjuti," kata Habiburokhman.
"Saya sampaikan sekarang. Ingat peristiwa di kampung maling? Ustaz di kampung maling. Saya kira saya dan Pak Benny masih ada di sini. Kan saya tadi 'nyebut' DPR, enggak 'nyebut' Saudara," ujar Mahfud.
"Pada saat itu Jaksa Agung Abdurachman Saleh, dicecar abis-abis, ditanya seperti ini, dibilang 'Bapak ini seperti ustaz di kampung maling. Bapak baik, tetapi di lingkungan Bapak jelek'. Ingat kan? Itu tanggal 17 Februari..." kata Mahfud.
Habiburokhman masih bertanya kepada Mahfud apakah ada praktik "markus" di DPR periode saat ini.
"Periode ini ada enggak?" tanya Habiburokhman.
"Saya enggak akan sebut. Saya beri contoh di DPR ada yang seperti itu," ujar Mahfud.
"Kalau ada, saya tindak lanjuti," ucap Habiburokhman.
"Nanti saya beri tahu Saudara," ujar Mahfud.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menanggapi dinamika politik Tanah Air pasca Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 'mengebut' pembahasan RUU Pilkada pasca putusan MK
Baca SelengkapnyaMasinton menegaskan pemerintah dan DPR harus mendengar suara rakyat dan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaMahfud MD kesal dengan langkah Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ngebut bahas RUU Pilkada setelah adanya putusan MK
Baca SelengkapnyaAda sembilan fraksi partai politik DPR yang menyetujui Revisi UU Kementerian Negara diproses ke tahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Pansus Tata Tertib DPD RI, Hasan Basri, menyayangkan kejadian tersebut
Baca SelengkapnyaMasinton Pasaribu menemui para demonstran dalam aksi kawal putusan Mahkamah Konstitusi
Baca SelengkapnyaMahfud bercerita, biasanya menteri Kabinet Indonesia Maju saling menyapa sebelum rapat kabinet. Kini, tak ada lagi saling menyapa.
Baca SelengkapnyaMahfud menyayangkan ada conflict of interest saat rapat kerja dengan DPR
Baca SelengkapnyaSebelumnya, keberadaan mikrofon di dalam ruang rapat anggota DPR sempat menjadi polemik.
Baca SelengkapnyaParipurna DPD Ricuh saat LaNyalla Bacakan Tatib, Senator Hujani Interupsi sampai Rebut Palu Sidang
Baca SelengkapnyaMahfud menyebut jika DPR tetap ngotot mengajukan hak angket, butuh improvisasi siapa yang akan diangket.
Baca SelengkapnyaPemakzulan presiden sendiri harus diusulkan satu per tiga dari jumlah anggota DPR
Baca Selengkapnya