Warga 4 Dusun di Karawang Keracunan Massal, Diduga akibat Kebocoran Gas
Merdeka.com - Warga Desa Kutamekar Kecamatan Ciampel, Karawang mengalami keracunan massal, Kamis (3/6). Mereka mengeluhkan sesak napas, pusing, hingga mual, sebagian sudah dilarikan ke rumah sakit, puskesmas, dan klinik terdekat.
Peristiwa serupa pernah terjadi pada 2017 dan 2018. Keracunan itu diduga akibat akibat bocornya gas Caustic Soda Plant PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills II.
Sekretaris Desa Kuta Mekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, Dayat mengungkapkan, pihaknya masih mendata jumlah korban. Sejauh ini ratusan warga di empat dusun terpaksa dievakuasi ke halaman Kantor Desa Kuta Mekar akibat kebocoran gas itu.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Apa yang menyebabkan keracunan massal? Keracunan sendiri ditengarai akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Di mana keracunan terjadi? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
"Sementara yang dilarikan ke RS Rosella ada 11 warga, sedangkan yang dilarikan ke RS Delima Asih Johar ada 14 warga. Untuk total keseluruhan korban kita masih proses evakuasi penanganan pertama di kantor desa ya,"katanya, Kamis (3/6).
Dari pantauan di lokasi, belasan mobil ambulans masih terus berupaya melakukan evakuasi menjemput warga yang masih berada di rumah masing-masing.
Salah seorang warga Dusun Cigempol, Desa Kuta Mekar, Fendi (38) mengatakan, kebocoran gas coustic soda terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.
"Rasanya sesak, bau menyengat sampai tenggorokan rasanya kering banget. Masih banyak warga yang belum dievakuasi, sebagian warga ada yang dilarikan ke sejumlah rumah sakit," ungkap Fendi.
Kebocoran gas ini, kata Fendi, sering terjadi. Namun kali ini yang paling parah. "Rumah saya yang berjarak 1 kilometer dengan lokasi kebocoran pipa coustic soda saja masih merasakan udara yang tidak sedap," ujarnya.
Hal senada disampaikan Rusmini, warga lainnya. Dia menyatakan, kebocoran gas sudah berulang kali terjadi.
"Paling parah itu sekarang, bukan hanya Dusun Cigempol TB7 saja. Tapi hampir empat dusun semuanya terdampak menghirup udara yang terkontaminasi kebocoran gas coustic soda ini," katanya.
Warga yang dirawat karena keracunan. ©2021 Merdeka.comPada tahun 2017 dan 2018 silam, warga Kutamekar mengalami penderitaan yang sama akibat bocornya cerobong asap milik Pindo Deli 2. Saat itu warga menghirup gas caustik soda bocoran dari pabrik mereka.
Warga sekitar yang merasa dirugikan akibat kebocoran gas itu mendatangi perusahaan dan meluapkan kekecewaannya.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana ketika itu berjanji akan menerjunkan tim auditor independen ke PT Pindo Deli 2 untuk memeriksa instalasi yang terpasang di pabrik kertas itu. Hasil audit nantinya akan dijadikan acuan Pemkab Karawang dalam mengambil sikap terhadap pabrik yang telah beberapa kali menimbulkan keracunan itu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
warga di lokasi kejadian menyebutkan bau gas beracun yang menyebar ke area pemukiman warga
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaHondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.
Baca SelengkapnyaKeracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaUsai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaPetugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.
Baca SelengkapnyaKebocoran pipa itu sempat menimbulkan semacam kabut asap yang berbau menyengat dan membuat sesak napas.
Baca SelengkapnyaWarga diduga keracunan gas dari PT Medco E&P Malaka.
Baca Selengkapnya