Warga 5 desa di KoTim mengeluh kekeringan, pemda belum beri bantuan
Merdeka.com - Bencana kekeringan melanda lima desa di Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, sudah sangat parah. Namun hingga saat ini belum ada bantuan pasokan air bersih dari pemerintah setempat.
"Masyarakat benar-benar sudah sangat menderita karena kesulitan air bersih. Saya sudah seminggu meminta bantuan ke Dinas PU (Pekerjaan Umum), PDAM dan BPBD melalui surat, tapi sampai sekarang belum ada. Ini masalah nasib rakyat, kenapa lamban seperti ini? Coba datang lihat langsung ke sini, masyarakat benar-benar sudah sangat kesusahan," kata Camat Teluk Sampit, Syamsurijal di Sampit, seperti dilansir dari Antara, Selasa (28/7).
Kondisi kekeringan terparah terjadi di lima desa, yakni Parebok, Basawang, Rege Lestari, Kuin Permai, dan Lempuyang. Saat ini, kekeringan diperkirakan meluas karena di kawasan itu sama sekali belum turun hujan, meski di kawasan lain masih ada turun hujan.
-
Apa contoh masalah lingkungan di musim kemarau? Contoh permasalahan lingkungan hidup yang pertama adalah kekeringan. Kekeringan adalah fenomena yang sering terjadi ketika musim kemarau. Seringkali, di berbagai wilayah Indonesia mengalami kekeringan luar biasa yang dapat berakibat buruk.
-
Apa yang diprediksi BMKG tentang musim kemarau tahun ini? Musim kemarau tahun ini diprediksi akan lebih kering dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. BMKG memprediksi musim kemarau 2023 ini akan dibarengi dengan fenomena El Nino.
-
Bagaimana warga Sambeng dapatkan air di awal kemarau? Pada awal musim kemarau, warga mengandalkan sumber air yang terletak di pinggir desa. Namun karena musim kemarau berlangsung panjang, sumber air ikut mengering.
-
Bagaimana hujan tak menentu terjadi di Indonesia? Semua faktor ini menyebabkan cuaca menjadi tidak menentu, dengan perubahan ekstrem dari panas yang menyengat hingga hujan deras dalam waktu singkat.
-
Kapan hujan tak menentu terjadi? Pancaroba antara musim penghujan dan musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Maret dan April, sementara pancaroba antara musim kemarau dan musim penghujan biasanya terjadi pada bulan Oktober hingga Desember.
-
Apa ancaman kekeringan terhadap pasokan air? Kondisi ekstrem ini mengancam pasokan air.
Masyarakat setempat kecewa karena pemerintah lamban memasok bantuan air bersih, padahal kondisinya makin parah. Buat memenuhi kebutuhan air bersih, masyarakat desa setempat terpaksa membeli dari desa lain yang masih mudah mendapatkan air bersih.
Syamsurijal meminta instansi terkait segera mengirim bantuan air bersih karena kondisinya sudah sangat darurat. Dia khawatir masalah krisis air bersih ini akan menimbulkan masalah lain yang berdampak pada kesehatan masyarakat.
Direktur PDAM Dharma Tirta Sampit, Firdaus Herman Ranggan, yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya siap memasok air bersih hanya jika ada permintaan resmi dari instansi penanggung jawab, yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau Dinas Pekerjaan Umum. Dia menyatakan, tidak bisa sembarangan menyalurkan air. Sebab, jika tidak ada permohonan itu, maka mereka akan mengenakan tarif kepada masyarakat membutuhkan.
"Ada prosedurnya karena kami ini perusahaan walaupun milik daerah. Jadi, surat permintaan itu jangan langsung ke kami. Seperti tahun-tahun lalu, kami menunggu permintaan resmi dari BPBD atau Dinas PU. Kalau permintaan tidak melalui prosedur itu maka akan dilayani seperti permintaan umum. Artinya ada hitung-hitungannya," kata Firdaus.
Firdaus mengatakan, PDAM selalu siap memasok air ke Teluk Sampit seperti dilakukan selama ini saat kemarau. Saat ini menurut dia tinggal menunggu prosedur dari instansi, yakni membuat permintaan resmi kepada PDAM untuk pemenuhan kebutuhan air bersih tersebut.
Kecamatan-kecamatan di kawasan selatan, salah satunya Teluk Sampit, memang sering dilanda krisis air bersih. Saat kemarau, sumber-sumber air seperti sumur dan danau menjadi kering, sementara sungai mulai berasa asin akibat intrusi air laut. Sejak jauh-jauh hari masyarakat meminta pemerintah mengantisipasi musibah tahunan ini agar tidak terus berulang. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga rela antre untuk mendapatkan air demi memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka
Baca SelengkapnyaPendistribusian air bersih ini, lanjut Twedi, dilakukan atas laporan warga Cibarusah yang kesulitan mendapatkan air bersih di saat musim kemarau.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Prigi di Grobogan, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang yang membuat sumur mereka mengering.
Baca SelengkapnyaWarga terpaksa mengais kubangan air di sungai demi mencukupi kebutuhan sehari-hari
Baca SelengkapnyaWarga Desa Sumberkare terpaksa menggunakan air sungai untuk berbagai kebutuhan.
Baca SelengkapnyaKrisis air bersih menjadi bencana tahunan yang seolah belum ditemukan solusinya.
Baca SelengkapnyaSumber air yang biasanya dimanfaatkan mendadak juga mengering sejak kemarau.
Baca SelengkapnyaMereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani telah memerintahkan semua dinas untuk membuat langkah antisipatif terkait dampak El Nino
Baca SelengkapnyaSumber air di tengah hutan itu kondisinya keruh, namun warga tak punya pilihan lain.
Baca SelengkapnyaJumlah desa di Kabupaten Ponorogo yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang bertambah banyak
Baca SelengkapnyaWarga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.
Baca Selengkapnya