Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga 5 desa di KoTim mengeluh kekeringan, pemda belum beri bantuan

Warga 5 desa di KoTim mengeluh kekeringan, pemda belum beri bantuan Musim Kemarau. © ibtimes

Merdeka.com - Bencana kekeringan melanda lima desa di Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, sudah sangat parah. Namun hingga saat ini belum ada bantuan pasokan air bersih dari pemerintah setempat.

"Masyarakat benar-benar sudah sangat menderita karena kesulitan air bersih. Saya sudah seminggu meminta bantuan ke Dinas PU (Pekerjaan Umum), PDAM dan BPBD melalui surat, tapi sampai sekarang belum ada. Ini masalah nasib rakyat, kenapa lamban seperti ini? Coba datang lihat langsung ke sini, masyarakat benar-benar sudah sangat kesusahan," kata Camat Teluk Sampit, Syamsurijal di Sampit, seperti dilansir dari Antara, Selasa (28/7).

Kondisi kekeringan terparah terjadi di lima desa, yakni Parebok, Basawang, Rege Lestari, Kuin Permai, dan Lempuyang. Saat ini, kekeringan diperkirakan meluas karena di kawasan itu sama sekali belum turun hujan, meski di kawasan lain masih ada turun hujan.

Masyarakat setempat kecewa karena pemerintah lamban memasok bantuan air bersih, padahal kondisinya makin parah. Buat memenuhi kebutuhan air bersih, masyarakat desa setempat terpaksa membeli dari desa lain yang masih mudah mendapatkan air bersih.

Syamsurijal meminta instansi terkait segera mengirim bantuan air bersih karena kondisinya sudah sangat darurat. Dia khawatir masalah krisis air bersih ini akan menimbulkan masalah lain yang berdampak pada kesehatan masyarakat.

Direktur PDAM Dharma Tirta Sampit, Firdaus Herman Ranggan, yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya siap memasok air bersih hanya jika ada permintaan resmi dari instansi penanggung jawab, yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau Dinas Pekerjaan Umum. Dia menyatakan, tidak bisa sembarangan menyalurkan air. Sebab, jika tidak ada permohonan itu, maka mereka akan mengenakan tarif kepada masyarakat membutuhkan.

"Ada prosedurnya karena kami ini perusahaan walaupun milik daerah. Jadi, surat permintaan itu jangan langsung ke kami. Seperti tahun-tahun lalu, kami menunggu permintaan resmi dari BPBD atau Dinas PU. Kalau permintaan tidak melalui prosedur itu maka akan dilayani seperti permintaan umum. Artinya ada hitung-hitungannya," kata Firdaus.

Firdaus mengatakan, PDAM selalu siap memasok air ke Teluk Sampit seperti dilakukan selama ini saat kemarau. Saat ini menurut dia tinggal menunggu prosedur dari instansi, yakni membuat permintaan resmi kepada PDAM untuk pemenuhan kebutuhan air bersih tersebut.

Kecamatan-kecamatan di kawasan selatan, salah satunya Teluk Sampit, memang sering dilanda krisis air bersih. Saat kemarau, sumber-sumber air seperti sumur dan danau menjadi kering, sementara sungai mulai berasa asin akibat intrusi air laut. Sejak jauh-jauh hari masyarakat meminta pemerintah mengantisipasi musibah tahunan ini agar tidak terus berulang. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terdampak Kekeringan, Warga Klaten Rela Antre Berjam-jam demi Dapatkan Air Bersih
Terdampak Kekeringan, Warga Klaten Rela Antre Berjam-jam demi Dapatkan Air Bersih

Warga rela antre untuk mendapatkan air demi memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka

Baca Selengkapnya
Bencana Kekeringan, Air Bersih di Bekasi Dibanderol Rp80.000 per Satu Toren
Bencana Kekeringan, Air Bersih di Bekasi Dibanderol Rp80.000 per Satu Toren

Pendistribusian air bersih ini, lanjut Twedi, dilakukan atas laporan warga Cibarusah yang kesulitan mendapatkan air bersih di saat musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Kekeringan Akibat Kemarau, Warga Grobogan Cari Air hingga ke Hutan
Kekeringan Akibat Kemarau, Warga Grobogan Cari Air hingga ke Hutan

Warga Desa Prigi di Grobogan, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang yang membuat sumur mereka mengering.

Baca Selengkapnya
Krisis Air Bersih di Jateng Makin Parah, Kondisi Warga Makin Merana
Krisis Air Bersih di Jateng Makin Parah, Kondisi Warga Makin Merana

Warga terpaksa mengais kubangan air di sungai demi mencukupi kebutuhan sehari-hari

Baca Selengkapnya
Probolinggo Terancam Kekeringan dan Krisis Air Bersih, Warga Terpaksa Minum Air Kubangan Sungai
Probolinggo Terancam Kekeringan dan Krisis Air Bersih, Warga Terpaksa Minum Air Kubangan Sungai

Warga Desa Sumberkare terpaksa menggunakan air sungai untuk berbagai kebutuhan.

Baca Selengkapnya
Krisis Air Makin Parah, Begini Cara Warga Pati Siasati Kekurangan Air Bersih
Krisis Air Makin Parah, Begini Cara Warga Pati Siasati Kekurangan Air Bersih

Krisis air bersih menjadi bencana tahunan yang seolah belum ditemukan solusinya.

Baca Selengkapnya
Potret Warga Desa di Blora Mengais Sumber Mata Air Dampak Kekeringan, Pasrah Antre Berjam-jam
Potret Warga Desa di Blora Mengais Sumber Mata Air Dampak Kekeringan, Pasrah Antre Berjam-jam

Sumber air yang biasanya dimanfaatkan mendadak juga mengering sejak kemarau.

Baca Selengkapnya
Kekeringan Makin Parah, Begini Perjuangan Warga Jateng Memperoleh Air Bersih
Kekeringan Makin Parah, Begini Perjuangan Warga Jateng Memperoleh Air Bersih

Mereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.

Baca Selengkapnya
BPBD Banyuwangi Kirim Air Bersih Ke Wilayah Kekurangan Air
BPBD Banyuwangi Kirim Air Bersih Ke Wilayah Kekurangan Air

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani telah memerintahkan semua dinas untuk membuat langkah antisipatif terkait dampak El Nino

Baca Selengkapnya
Krisis Air Makin Parah, Begini Perjuangan Warga di Grobogan Berburu Air hingga ke Tengah Hutan
Krisis Air Makin Parah, Begini Perjuangan Warga di Grobogan Berburu Air hingga ke Tengah Hutan

Sumber air di tengah hutan itu kondisinya keruh, namun warga tak punya pilihan lain.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Kekeringan di Ponorogo, Ratusan Warga Tempuh 2 KM ke Tengah Hutan Demi Sumber Air Satu-satunya
Potret Miris Kekeringan di Ponorogo, Ratusan Warga Tempuh 2 KM ke Tengah Hutan Demi Sumber Air Satu-satunya

Jumlah desa di Kabupaten Ponorogo yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang bertambah banyak

Baca Selengkapnya
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air

Warga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.

Baca Selengkapnya