Warga Aceh belanja pakai kantong plastik mesti membayar Rp 500
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh mulai memberlakukan aturan kantong plastik berbayar pada 21 Februari mendatang. Nantinya, setiap warga berbelanja dan menggunakan tas plastik diwajibkan membayar Rp 500.
Walikota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal mengatakan, program itu adalah upaya buat mengurangi penggunaan kantong plastik. Rencananya, aturan itu diuji coba terlebih dulu di tempat perbelanjaan besar, seperti Hermes Mall, Suzuya, Pasar Atjeh, Pante Pirak, dan sejumlah pusat perbelanjaan besar lainnya.
Hingga saat ini, Pemkot Banda Aceh, kata Illiza, terus melakukan sosialisasi kepada seluruh warga Banda Aceh soal aturan itu. Diharapkan akan tumbuh kesadaran masyarakat tidak lagi menggunakan kantong plastik saat berbelanja, tetapi menggunakan kemasan mudah terurai.
-
Bagaimana cara mengurangi sampah plastik? 'Berbagai upaya mengurangi timbulan sampah harus dilakukan untuk menekan dampak lingkungan hidup baik limbah padat, cair maupun gas, terutama penyebab pencemaran udara dan krisis iklim',
-
Mengapa penting untuk mengurangi konsumsi plastik? Meskipun efek buruk dari mikro dan nanoplastik masih dalam penelitian, namun temuan saat ini menunjukkan bahwa mereka dapat menyebabkan stres oksidatif, kelainan reproduksi, disfungsi gastrointestinal, dan peningkatan mortalitas.
-
Bagaimana cara mengurangi sampah? Daur ulang sampah membantu mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA. Dengan memanfaatkan kembali botol atau kaleng bekas sebagai wadah atau pot bunga, kita tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga menambah estetika lingkungan kita.
-
Bagaimana anyaman bambu membantu mengurangi limbah plastik? “Pertimbangannya kalau pakai plastik itu kan tidak bisa diurai, sementara kalau besek bisa digunakan kembali dan bisa diurai. Kalau plastik kan menjadi limbah. Kemudian dari kesehatan juga,“ kata Joko.
"Kita lakukan pilot project dulu di beberapa titik, seperti Hermes Mal, Suzuya. Panti Pirak dan beberapa tempat yang telah ditentukan untuk pilot project," kata Illiza di Banda Aceh, Selasa (16/2).
Menurut Illiza, warga mesti merogoh kocek Rp 500 jika masih menggunakan kantong plastik. Rencananya, supaya penggunaan kantong plastik terus menurun, maka harganya akan dinaikkan perlahan-lahan, sehingga Banda Aceh bebas dari kantong plastik sulit terurai.
Illiza menambahkan, Pemkot Banda Aceh akan menyusun Peraturan Walikota (Perwal) tentang penggunaan sampah plastik saat berbelanja. Dengan beleid itu, pedagang dan pembeli diharapkan lambat laun meninggalkan penggunaan kantong plastik.
Buat mensukseskan program diberi slogan "Belanja Cantik Tanpa Plastik", Iliza bakal menggandeng sejumlah komunitas pecinta lingkungan. Menurut dia, program plastik berbayar ini diterapkan berdasarkan penelitian. Sebab limbah kantong plastik baru terurai selama seratus tahun. Jika sampah plastik terus bertambah hingga 2020, dikhawatirkan Indonesia akan tenggelam dalam limbah sampah.
Dengan kebijakan ini, setiap konsumen hendak berbelanja disarankan membawa kantong sendiri yang bahannya bukan plastik. Atau jika terdesak harus membeli saat berbelanja di mal, supermarket, swalayan, atau tempat berbelanja lainnya.
"Ke depan dengan perlahan warga akan meninggalkan penggunaan kantong plastik," tutup Illiza.
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menghitung, selama sepuluh tahun terakhir, penggunaan kantong plastik terus meningkat. Dalam satu dekade, sekitar 9,8 miliar lembar kantong plastik dipakai masyarakat Indonesia saban tahun. Dari jumlah itu, hampir 95 persen kantong plastik menjadi sampah. Sedangkan tanah butuh waktu yang sangat lama mengurai sampah plastik. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia jadi negara terbesar ke-2 yang sumbang sampah kantong plastik ke laut.
Baca SelengkapnyaPembebasan ini merupakan insentif untuk mendorong warga Jakarta agar lebih peduli terhadap pengelolaan sampah.
Baca SelengkapnyaPenting untuk melakukan tindakan yang tepat agar permasalahan tumpukan sampah kronis ini tidak berlarut-larut terjadi.
Baca SelengkapnyaProgram ini kerjasama pemkab dengan Pusat Pencegahan Polusi Plastik Kemenko Marves.
Baca SelengkapnyaKonsep ekonomi sirkular ini bisa menjadi salah satu cara untuk mewujudkan lingkungan yang baik dan kemakmuran ekonomi.
Baca SelengkapnyaTeknologi yang dimiliki oleh Greenhope ini berasal dari Indonesia, tetapi sudah dipatenkan di Amerika Serikat, Singapura, dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaTak hanya bersih-bersih, Komunitas Malu Dong bersama mitranya juga menyerahkan bantuan berupa 50 teba modern kepada masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaCara warga di Kabupaten Sumedang ini patut ditiru, karena menggunakan wadah tahu ramah lingkungan untuk mendistribusikan daging kurban.
Baca SelengkapnyaRatusan relawan lingkungan Banyuwangi yang tergabung dalam EcoRanger menggelar clean up day di Pantai Gumuk Kancil
Baca SelengkapnyaAda tiga kategori rumah tinggal yang diatur dalam kebijakan ini.
Baca SelengkapnyaPegiat Peduli Lingkungan mengajak masyarakat memungut sampah saat CFD di Bundaran HI.
Baca SelengkapnyaSampah galon air mineral kini menambah rentetan masalah limbah plastik. Jika tak dikelola dengan benar atau didaur ulang, galon air mineral akan menjadi limbah sampah plastik yang mencemari bumi.
Baca Selengkapnya