Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Aceh belanja pakai kantong plastik mesti membayar Rp 500

Warga Aceh belanja pakai kantong plastik mesti membayar Rp 500 Ilustrasi kantong kresek. ©istimewa

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh mulai memberlakukan aturan kantong plastik berbayar pada 21 Februari mendatang. Nantinya, setiap warga berbelanja dan menggunakan tas plastik diwajibkan membayar Rp 500.

Walikota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal mengatakan, program itu adalah upaya buat mengurangi penggunaan kantong plastik. Rencananya, aturan itu diuji coba terlebih dulu di tempat perbelanjaan besar, seperti Hermes Mall, Suzuya, Pasar Atjeh, Pante Pirak, dan sejumlah pusat perbelanjaan besar lainnya.

Hingga saat ini, Pemkot Banda Aceh, kata Illiza, terus melakukan sosialisasi kepada seluruh warga Banda Aceh soal aturan itu. Diharapkan akan tumbuh kesadaran masyarakat tidak lagi menggunakan kantong plastik saat berbelanja, tetapi menggunakan kemasan mudah terurai.

"Kita lakukan pilot project dulu di beberapa titik, seperti Hermes Mal, Suzuya. Panti Pirak dan beberapa tempat yang telah ditentukan untuk pilot project," kata Illiza di Banda Aceh, Selasa (16/2).

Menurut Illiza, warga mesti merogoh kocek Rp 500 jika masih menggunakan kantong plastik. Rencananya, supaya penggunaan kantong plastik terus menurun, maka harganya akan dinaikkan perlahan-lahan, sehingga Banda Aceh bebas dari kantong plastik sulit terurai.

Illiza menambahkan, Pemkot Banda Aceh akan menyusun Peraturan Walikota (Perwal) tentang penggunaan sampah plastik saat berbelanja. Dengan beleid itu, pedagang dan pembeli diharapkan lambat laun meninggalkan penggunaan kantong plastik.

Buat mensukseskan program diberi slogan "Belanja Cantik Tanpa Plastik", Iliza bakal menggandeng sejumlah komunitas pecinta lingkungan. Menurut dia, program plastik berbayar ini diterapkan berdasarkan penelitian. Sebab limbah kantong plastik baru terurai selama seratus tahun. Jika sampah plastik terus bertambah hingga 2020, dikhawatirkan Indonesia akan tenggelam dalam limbah sampah.

Dengan kebijakan ini, setiap konsumen hendak berbelanja disarankan membawa kantong sendiri yang bahannya bukan plastik. Atau jika terdesak harus membeli saat berbelanja di mal, supermarket, swalayan, atau tempat berbelanja lainnya.

"Ke depan dengan perlahan warga akan meninggalkan penggunaan kantong plastik," tutup Illiza.

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menghitung, selama sepuluh tahun terakhir, penggunaan kantong plastik terus meningkat. Dalam satu dekade, sekitar 9,8 miliar lembar kantong plastik dipakai masyarakat Indonesia saban tahun. Dari jumlah itu, hampir 95 persen kantong plastik menjadi sampah. Sedangkan tanah butuh waktu yang sangat lama mengurai sampah plastik. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Akui Sulit Atur Sebaran Kantong Plastik di Pasar Tradisional
Pemerintah Akui Sulit Atur Sebaran Kantong Plastik di Pasar Tradisional

Indonesia jadi negara terbesar ke-2 yang sumbang sampah kantong plastik ke laut.

Baca Selengkapnya
Berlaku 1 Januari 2025, Begini Cara Warga Jakarta Bisa Bebas Biaya Retribusi Kebersihan
Berlaku 1 Januari 2025, Begini Cara Warga Jakarta Bisa Bebas Biaya Retribusi Kebersihan

Pembebasan ini merupakan insentif untuk mendorong warga Jakarta agar lebih peduli terhadap pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya
Pengurangan dan Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Carbon Neutral Jadi Solusi Atasi Pencemaran Lingkungan
Pengurangan dan Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Carbon Neutral Jadi Solusi Atasi Pencemaran Lingkungan

Penting untuk melakukan tindakan yang tepat agar permasalahan tumpukan sampah kronis ini tidak berlarut-larut terjadi.

Baca Selengkapnya
Warung di Banyuwangi Mulai Jual Sembako dalam Kemasan Daur Ulang
Warung di Banyuwangi Mulai Jual Sembako dalam Kemasan Daur Ulang

Program ini kerjasama pemkab dengan Pusat Pencegahan Polusi Plastik Kemenko Marves.

Baca Selengkapnya
Sampah Ditukar dengan Sembako, Ibu-Ibu di Cilacap Terapkan Cara Kreatif Ini untuk Kelola Sampah
Sampah Ditukar dengan Sembako, Ibu-Ibu di Cilacap Terapkan Cara Kreatif Ini untuk Kelola Sampah

Konsep ekonomi sirkular ini bisa menjadi salah satu cara untuk mewujudkan lingkungan yang baik dan kemakmuran ekonomi.

Baca Selengkapnya
Tekan 70 Persen Sampah Plastik di Laut, Kemenko Marves Gandeng Industri dan Komunitas Daur Ulang
Tekan 70 Persen Sampah Plastik di Laut, Kemenko Marves Gandeng Industri dan Komunitas Daur Ulang

Teknologi yang dimiliki oleh Greenhope ini berasal dari Indonesia, tetapi sudah dipatenkan di Amerika Serikat, Singapura, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bersih-Bersih Pantai di Sanur Bareng Komunitas Malu Dong
Bersih-Bersih Pantai di Sanur Bareng Komunitas Malu Dong

Tak hanya bersih-bersih, Komunitas Malu Dong bersama mitranya juga menyerahkan bantuan berupa 50 teba modern kepada masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Cara Warga Sumedang Budayakan Ramah Lingkungan saat Kurban, Gunakan Wadah Tahu untuk Daging
Cara Warga Sumedang Budayakan Ramah Lingkungan saat Kurban, Gunakan Wadah Tahu untuk Daging

Cara warga di Kabupaten Sumedang ini patut ditiru, karena menggunakan wadah tahu ramah lingkungan untuk mendistribusikan daging kurban.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Clean Up Day, Wabup Sugirah Bareng Ratusan Relawan Bersihkan Pantai Gumuk Kancil
Banyuwangi Clean Up Day, Wabup Sugirah Bareng Ratusan Relawan Bersihkan Pantai Gumuk Kancil

Ratusan relawan lingkungan Banyuwangi yang tergabung dalam EcoRanger menggelar clean up day di Pantai Gumuk Kancil

Baca Selengkapnya
Listrik Rumah 1.300 VA ke Atas Bakal Kena Retribusi Kebersihan Tahun Depan
Listrik Rumah 1.300 VA ke Atas Bakal Kena Retribusi Kebersihan Tahun Depan

Ada tiga kategori rumah tinggal yang diatur dalam kebijakan ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Sampah-Sampah Puntung Rokok dan Plastik yang Dipungut Pegiat Peduli Lingkungan Bersama Masyarakat saat CFD Jakarta
FOTO: Penampakan Sampah-Sampah Puntung Rokok dan Plastik yang Dipungut Pegiat Peduli Lingkungan Bersama Masyarakat saat CFD Jakarta

Pegiat Peduli Lingkungan mengajak masyarakat memungut sampah saat CFD di Bundaran HI.

Baca Selengkapnya
Menyulap Sampah Galon Menjadi Pundi-Pundi Rupiah
Menyulap Sampah Galon Menjadi Pundi-Pundi Rupiah

Sampah galon air mineral kini menambah rentetan masalah limbah plastik. Jika tak dikelola dengan benar atau didaur ulang, galon air mineral akan menjadi limbah sampah plastik yang mencemari bumi.

Baca Selengkapnya