Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Aceh Beli Kartu Perdana Seluler Sudah Teregistrasi NIK Orang Jateng

Warga Aceh Beli Kartu Perdana Seluler Sudah Teregistrasi NIK Orang Jateng Warga Aceh Beli Kartu Perdana Seluler Sudah Teregistrasi NIK Orang Jateng. ANTARA

Merdeka.com - Polda Aceh mengusut penjualan kartu perdana seluler yang diduga melanggar UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), di antaranya teregistrasi dengan nomor induk kependudukan (NIK) nama orang lain di sejumlah wilayah daerah Provinsi Aceh.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh Kombes Soni Sanjaya didampingi Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Winardy di Banda Aceh, Rabu, mengatakan pengusutan dilakukan sejumlah wilayah di Aceh meliputi Kota Banda Aceh, Bireuen, Kota Lhokseumawe dan Aceh Tamiang.

"Kasus diungkap berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan beredarnya kartu perdana seluler teregistrasi NIK dan NKK orang lain diperjualbelikan di wilayah hukum Polda Aceh," kata Soni, kepada wartawan, Rabu (20/10).

Kemudian, tim Subdit V Tipid Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh menyelidiki informasi tersebut di beberapa daerah di antaranya Kota Banda Aceh, Kabupaten Bireuen, Kota Lhokseumawe, dan Kabupaten Aceh Tamiang.

"Penyelidikan dilakukan dari 11 hingga 16 Oktober 2021. Penyidik Subdit V Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Aceh telah mengamankan barang bukti ke Polda Aceh dan memintai keterangan sejumlah saksi," katanya.

"Dalam penyelidikan ditemukan satu toko dengan inisial SP yang menjual kartu perdana seluler dari Telkomsel teregistrasi dengan NIK warga Jawa Tengah," sambungnya.

Berdasarkan bukti tersebut, penyidik mengamankan saksi berinisial WH dan barang bukti. Penyidik juga memeriksa sejumlah saksi.

Kemudian, tim penyidik melakukan penyelidikan di Kabupaten Bireuen dan Kota Lhokseumawe pada 14 dan 15 Oktober 2021. Tim mendapatkan informasi banyak beredar kartu perdana seluler diperjualbelikan berasal dari Kabupaten Aceh Tamiang.

Selanjutnya, tim bergerak ke Aceh Tamiang dan menemukan toko berinisial FD memperjualbelikan kartu perdana seluler teregistrasi NIK dan NKK orang lain.

"Dari toko tersebut, tim penyidik mengamankan sejumlah barang bukti serta memintai keterangan saksi-saksi," tuturnya.

Adapun seluruh barang bukti yang diamankan puluhan kotak kartu perdana telepon seluler dari sejumlah operator, beberapa komputer dan laptop serta modem, dan lainnya.

"Dalam kasus ini, ada dua calon terlapor, masing-masing berinisial WL (36) warga Kota Banda Aceh dan RI (36), warga Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang," tuturnya.

Modus operandi, dengan sengaja dan tanpa hak melakukan registrasi kartu perdana seluler menggunakan NIK dan NKK milik orang lain.

Kemudian, memperjualbelikan kartu perdana yang telah teregistrasi NIK dan NKK orang lain kepada pedagang kartu eceran di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Aceh.

Perbuatan tersebut melanggar Pasal 35 jo Pasal 51 Ayat (1) UU Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (UU ITE).

Serta Pasal 94 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 atas perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang administrasi kependudukan terkait memfasilitasi dan atau memanipulasi data kependudukan dan atau elemen data penduduk. Seperti dikutip Antara.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Ribuan Data KTP Dicuri untuk Daftar Sim Card, Budi Arie Bakal Panggil Indosat
Kasus Ribuan Data KTP Dicuri untuk Daftar Sim Card, Budi Arie Bakal Panggil Indosat

Kominfo tidak menoleransi segala bentuk kejahatan siber, termasuk pencurian data pribadi.

Baca Selengkapnya
Beli NIK & KK di Dark Web , Komplotan Pemuda di Bali Jual Ribuan SIM Card Ilegal & Cuan Ratusan Juta
Beli NIK & KK di Dark Web , Komplotan Pemuda di Bali Jual Ribuan SIM Card Ilegal & Cuan Ratusan Juta

Hasil penyelidikan, bisnis ilegal ini diotaki seseorang berinisial DBS yang sebelumnya berprofesi menjual handphone dan sim card

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Kasus Pencurian Data NIK KTP untuk Penjualan SIM Card, 2 Orang Ditangkap
Polisi Bongkar Kasus Pencurian Data NIK KTP untuk Penjualan SIM Card, 2 Orang Ditangkap

Dua orang oknum karyawan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi pun ditangkap.

Baca Selengkapnya
Ambil Data KK & KTP di TPS Saat Pemilu, Pria Ini Jual 4.000 Kartu Perdana Teregistrasi Identitas Orang Lain
Ambil Data KK & KTP di TPS Saat Pemilu, Pria Ini Jual 4.000 Kartu Perdana Teregistrasi Identitas Orang Lain

Dia sudah melakukan aksi ini sejak 2018 lalu. Dia menggunakan satu unit komputer rakitan yang di dalamnya terdapat nomor KK dan KTP orang lain dan satu unit

Baca Selengkapnya
Dalami Kasus Pencurian Data Warga Bogor, Polisi Lakukan Penyelidikan
Dalami Kasus Pencurian Data Warga Bogor, Polisi Lakukan Penyelidikan

Demi memenuhi target penjualan, kedua pelaku mencuri identitas warga untuk disalahgunakan.

Baca Selengkapnya
Penyuplai Senjata ke Pegawai KAI Tersangka Teroris Ditangkap, Modusnya Palsukan KTA Pejabat TNI
Penyuplai Senjata ke Pegawai KAI Tersangka Teroris Ditangkap, Modusnya Palsukan KTA Pejabat TNI

Polda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan senjata api ilegal hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.

Baca Selengkapnya
191 Ribu HP Ilegal Bakal Dimatikan, Begini Cara Pastikan IMEI Terdaftar
191 Ribu HP Ilegal Bakal Dimatikan, Begini Cara Pastikan IMEI Terdaftar

Bea Cukai juga meminta agar masyarakat berhati-hati dari penipuan jasa unlock IMEI.

Baca Selengkapnya
Terbongkar Modus Jual Beli Rekening Sasar Warga di Kampung, Dijual ke Bandar Judi
Terbongkar Modus Jual Beli Rekening Sasar Warga di Kampung, Dijual ke Bandar Judi

Pelaku akan menyerahkan rekening yang jumlahnya bisa ratusan kepada pengepul.

Baca Selengkapnya
Bongkar Markas Perjudian Online, Polisi Dalami Kemungkinan Jual Beli Nomor Telepon
Bongkar Markas Perjudian Online, Polisi Dalami Kemungkinan Jual Beli Nomor Telepon

Wira mengatakan, sejauh ini admin mendapatkan nomor secara random.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Pencuri Identitas untuk Penjualan Kartu Perdana
Polisi Ringkus Pencuri Identitas untuk Penjualan Kartu Perdana

Kedua pelaku bekerja di PT Nusapro Telemedia Persada sebagai kepala cabang dan operator dengan keuntungan 25,6 juta.

Baca Selengkapnya
Dua WNI Bobol Kartu Kredit Warga Jepang, Kerugian Korban Rp1,6 Miliar
Dua WNI Bobol Kartu Kredit Warga Jepang, Kerugian Korban Rp1,6 Miliar

Kasus ini terbongkar ketika delapan orang di Jepang menjadi korban melaporkan kejadian dialaminya ke polisi.

Baca Selengkapnya
Akhir 'Petualangan' Pengedar Uang Palsu di Perkampungan Lebak, Terbongkar Setelah Transaksi di Warung
Akhir 'Petualangan' Pengedar Uang Palsu di Perkampungan Lebak, Terbongkar Setelah Transaksi di Warung

Pengedar ini diketahui biasa membelanjakan uang palsunya di warung-warung kecil perkampungan.

Baca Selengkapnya