Warga Aceh datang awal di TDMRC akan dapat kacamata gerhana
Merdeka.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh menyatakan cuma menyediakan 150 kacamata buat melihat gerhana matahari total besok, Rabu (9/3). Meski demikian, lantaran peminat membeludak, mereka hanya memberikan kacamata itu bagi siapa saja datang lebih dulu.
Operator Badan Hisab Rukyah Kanwil Kemenag Aceh, Aznur Johan mengatakan, kacamata khusus itu akan diberikan kepada tamu lebih dulu tiba. Sebab dia memperkirakan ada 300 orang lebih datang akan datang ke gedung TDMRC, Ulee Lheue.
"Yang sudah ada laporan pada kami 300 orang lebih datang ke sini. Sedangkan kacamata yang ada 150 buah. Jadi siapa yang lebih cepat akan kita berikan," kata Aznur Johan, di gedung TDMRC, Banda Aceh, Selasa (8/3).
-
Apa itu gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
-
Di mana gerhana matahari total bisa dilihat? Sayangnya, fenomena langka ini tidak bisa disaksikan di Indonesia dan hanya bisa dilihat secara keseluruhan di wilayah Amerika Utara saja.
-
Apa saja jenis gerhana matahari? Ada beberapa jenis gerhana matahari yang penting diketahui untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan. Berikut jenis gerhana matahari dan penjelasannya yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
-
Apa yang menyebabkan Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total merupakan fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Di sini seluruh bagian matahari akan tertutup dengan bayangan bulan. Sehingga cahaya matahari akan menghilang secara total selama beberapa waktu.
-
Bagaimana gerhana matahari terjadi? Meskipun saat ini kita memiliki pemahaman ilmiah yang lebih mendalam tentang gerhana matahari, namun mitos-mitos yang mengelilingi peristiwa ini tetap memikat dan memberikan warna tersendiri dalam pandangan manusia terhadap alam semesta.
Lokasi pemantauan gerhana akan dipusatkan di gedung TDMRC, Ulee Lheue, Banda Aceh, sejak pukul 06.20 WIB. Dari pantauan merdeka.com, petugas Badan Hisab Rukyah Kanwil Kemenag Aceh sudah mulai memasang lima teleskop, dan empat theodolit di atas gedung TDMRC. Alat itu nantinya akan dijadikan media memantau gerhana matahari, yang hanya bisa dilihat di Indonesia serta sangat ditunggu oleh banyak ahli dan ilmuwan di dunia.
Aznur menambahkan, nanti malam pihaknya juga akan melakukan kalibrasi terhadap peralatan itu. Tera ulang adalah proses penyesuaian alat teleskop dan theodolit supaya akurat saat mencari matahari di langit.
"Sehingga besok pagi tinggal masang alat, karena hasil dari kalibrasi ini kita akan tanda tempat kedudukan alat," ujar Aznur Johan.
Aznur melanjutkan, alat ini punya keterbatasan terhadap cuaca. Bila situasi mendung atau tertutup awan, alat ini tidak bisa menembusnya.
"Cuaca sangat berpengaruh, karena teleskop tidak bisa menembus awan," ucap Aznur. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengungsi Rohingya tersebut sebelumnya ditolak ditampung sementara di sejumlah tempat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Saudi hanya memberika kuota sebanyak 55.000 jemaah haji Indonesia
Baca SelengkapnyaRombongan jemaah haji asal embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) menjadi salah satu jemaah yang tiba di Arafah.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya terdiri dari 15 anak laki-laki, 20 anak perempuan, 35 laki-laki dewasa, dan 65 perempuan dewasa
Baca SelengkapnyaDi hari yang sama, sekitar pukul 01.30 WIB dini hari, sebanyak 180 pengungsi Rohingya juga berlabuh di Gampong Blang Raya.
Baca SelengkapnyaMeski menolak kedatangan pengungsi Rohingya, warga Aceh tetap memberikan bantuan berupa makanan dan minuman.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Operasional Armuzna, Harun Ar Rasyid menjelaskan seribu personel ini dikerahkan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan maksimal kepada jemaah
Baca SelengkapnyaRatusan pengungsi Rohingya kembali tiba di Aceh. Hingga Minggu pagi, para pengungsi ini masih berkumpul di pinggir pantai, setelah turun dari sebuah kapal kayu.
Baca SelengkapnyaSebelum diberangkatkan menuju Arafah, petugas akan melakukan pemindaian kartu pintar saat jemaah akan naik bus.
Baca Selengkapnya170 pengungsi Rohingya berlabuh di Langkat, ada yang sakit dan kelaparan
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.
Baca Selengkapnya