Warga Aceh Minta Ahok Audit Pertamina dan Berantas Mafia Tanah
Merdeka.com - Puluhan massa mengadang kedatangan rombongan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ahok melakukan kunjungan ke PT Perta Arun Gas (PAG) di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Senin (6/12).
Massa ingin bertemu dengan Ahok untuk menyampaikan masalah terkait sengketa lahan yang disebut warga sebagai tanah leluhurnya.
Massa mengadang rombongan mobil mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Mereka tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Blang Lancang.
-
Kenapa Pertamina turun tangan? Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
-
Siapa yang sebut Pertamina 'gudang' mafia di BUMN? Dalam rapat, anggota Komisi VI Fraksi PKB, Nasim Khan, menyebutkan Pertamina merupakan 'gudang' mafia yang ada di BUMN.
-
Siapa yang memimpin Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
-
Apa yang dilakukan Pertamina dan Polri? PT Pertamina (Persero) bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) jalin sinergi publikasi sebagai sumber informasi yang mengedukasi masyarakat melalui kanal pemberitaan maupun media sosial, dalam upaya membangun kepercayaan masyarakat mengenai informasi publik.
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
-
Kenapa Pertamina disebut 'gudang' mafia? 'Karena terus terang di Pertamina ini ada berkumpulnya, berkumpulnya mafia-mafia di BUMN adalah di Pertamina. Karena itu harus hati-hati,' kata Nasim.
"Kami meminta Pak Ahok untuk menyelesaikan sengketa lahan di atas tanah leluhur Blang Lancang yang tergusur pada 1974. Kami ingin Pak Ahok mengaudit Pertamina dan memberantas mafia Migas di tanah leluhur kami," kata koordinator aksi, Syamsuddin kepada wartawan, Senin (6/12).
Dia menyebut, pihaknya tidak ingin melakukan demo anarkis. Pengadangan rombongan Ahok itu dilakukan karena Komisaris Utama Pertamina tersebut telah menapaki tanah Blang Lancang.
Massa hanya ingin bertemu secara baik-baik dengan Ahok untuk menyampaikan permasalahan yang dialami masyarakat.
"Pak Ahok sangat kami hormati. Kami cuma hanya ingin bertemu dengan beliau," ujar Syamsuddin.
Aksi massa itu dikawal ketat aparat kepolisian dari Polres Lhokseumawe.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaDi hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca Selengkapnya