Warga Baduy Cari Penyebar Hoaks Ikut Aksi People Power ke Jakarta
Merdeka.com - Masyarakat suku Baduy meminta penyebar hoaks yang menyebutkan warga suku Baduy ikut ke Jakarta untuk aksi People Power pada Rabu, 22 Mei 2019 mendatang, segera membuat klarifikasi sesuai dengan fakta sebenarnya. Mereka membantah ikut aksi people power ke Jakarta.
"Kalau orang Baduy tidak senang. Jelas kami merasa dirugikan. Harus dicari (orang) yang melakukan seperti itu. Soalnya masyarakat Baduy mah cinta damai, tidak mau ditarik-tarik ke arah politik," kata Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija kepada wartawan, Selasa (21/5).
Jari Saija menjelaskan Hoaks mengenai masyarakat Baduy menolak hasil pemilu merupakan pencemaran bukan saja untuk acara Seba Baduy namun kepada masyarakat Baduy itu sendiri. Mengingat bahwa Seba Baduy sendiri merupakan tradisi tahunan yang sakral bagi mereka.
-
Mengapa People Power dilakukan? Dengan begitu, rakyat bisa mengawasi kinerja pemerintah selama berkuasa.
-
Bagaimana budaya Baduy Luar dipromosikan? Di sini, pengunjung diperbolehkan untuk mengenali budaya Baduy Luar dengan lebih leluasa.
-
Apa itu People Power? People Power adalah gerakan rakyat menggulingkan kekuasaan otoriter.
-
Kenapa orang-orang di Sumatera Utara melakukan boikot? Seruan untuk memboikot produk-produk yang berafiliasi atau mendukung Israel akhir-akhir ini ramai di media sosial. Hal ini sebagai bentuk protes terhadap Israel yang terus melancarkan serangan terhadap warga Palestina.
-
Siapa yang mengajak boikot di Sumatera Utara? Melansir dari laman BBC, sebuah organisasi yang cukup populer untuk mengajak menolak produk Israel ialah Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) Indonesia.
-
Bagaimana orang Batak menyampaikan pendapat? Berani Menyampaikan Pendapat Sisi lain orang Batak yang keras, mereka juga dikenal dengan berani menyampaikan aspirasi atau pendapatnya. Hanya saja penyampainnya ini terpengaruh kebiasaan berbicara lantang.
"Saya tidak senang. Harus dicari itu orangnya," kata Saija.
Lebih lanjut, Saija menjelaskan bahwa pemilu merupakan agenda rutin yang biasa bagi masyarakat Baduy. Beda pilihan merupakan hal yang wajar. "Di sini juga ada kampanye tapi kalau waktu (pemilihan) sudah dekat. Setelah itu kita bersama-sama lagi, siapapun pemimpinnya," kata Saija.
Saija berharap pembuat hoaks tersebut segera bertaubat dan memberikan permohonan maaf kepada masyarakat Baduy. "Harus menjelaskan maksud membuat itu apa. Kami mau dengar sendiri maksudnya apa."
Untuk diketahui, salah satu akun di media sosial bernama Mustopa Mus dengan foto profile calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Dalam unggahannya, akun tersebut menampilkan ribuan visualisasi video masyarakat Baduy berjalan kaki di Jalan Veteran, Kota Serang beberapa tahun silam. Namun, si pemilik akun menulis "Ribuan warga Baduy sudah bergerak Allohu Akbar," tulisnya.
Video tersebut diunggah pada 20 Mei 2019 pukul 03.55 WIB. Sontak tersebar dan menimbulkan beragam respons. Akun lain bernama Nurraidatun Nurhashma kemudian membagikan unggahan tersebut dengan menulis: "Suku Baduy yang jauh dari sifat SERAKAH sudah ke Jakarta jalan kaki. Untuk hadir di acara 21 - 22 Mei 2019 aksi kedaulatan rakyat mendukung Prabowo.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik Dittipidum Bareskrim Polri awalnya memanggil Rocky Gerung untuk diminta klarifikasinya pada Senin (4/9).
Baca SelengkapnyaKoalisi Mahasiswa Nasional Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di Kawasan Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaKabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terkait kasus dugaan penyebaran berita hoaks atau bohong yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaBawaslu Bali fokus memantau penyebaran isu-isu yang muncul di Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan sinergitas antara pemerintah, aparat keamanan, dan elemen mahasiswa.
Baca SelengkapnyaBeberapa pernyataan Rocky yang menjadi catatan Johannes, diantaranya soal penundaan pemilu.
Baca Selengkapnyaperistiwa bermula ketika Rocky Gerung menghadiri konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB). Di acara itu pernyataan Rocky dianggap hoaks dan hasutan.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi suku akit yang bermukim di Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan. Tujuannya adalah cooling system Pilkada Damai.
Baca SelengkapnyaAdapun rencana aksi besok, kata Jumhur, pihaknya telah sepakat menggelar aksi bersama Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) pimpinan Nining Elitos.
Baca SelengkapnyaBerita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca Selengkapnya