Warga Bakal Tambah CCTV Cegah Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Terulang
Merdeka.com - Kasus pembunuhan yang menimpa keluarga Diperum Nainggolan membuat resah warga di Jalan Bojong Nangka 2 RT 2 RW 7, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati. Warga berencana memasang kamera pengawas atau CCTV di sejumlah sudut jalan mengantisipasi aksi kriminalitas di wilayah tersebut.
"Di rumah ada dua CCTV, tapi tidak mengarah ke jalan," ujar tokoh masyarakat setempat, Pak Haji Salim ketika berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (17/11).
Dia mengatakan, jarak rumahnya dengan lokasi kejadian tak lebih dari 20 meter. Satu CCTV di lantai dasar mengarah ke area halaman, begitu pula CCTV di lantai 2.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Di mana pelaku mendapatkan video korban? 'Pada tanggal 11 Maret korban datang ke Subdit Siber Direktorat Krimsus Polda NTT untuk melakukan pengaduan. Setelah itu dilakukan penyelidikan dan ternyata tanggal 15 Maret ada kejadian lagi,' jelasnya, Rabu (3/4).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
Polisi telah memeriksa rekaman setelah empat korban pembunuhan ditemukan pada Selasa (13/11) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
"Semalam sudah ngobrol dengan pengurus RW, kami mempunyai inisiatif memasan CCTV mengarah ke jalan," kata dia.
Seperti diketahui, Diperum Nainggolan (38) dan Maya Ambarita (37) beserta dua anaknya Sarah (9), dan Arya (7) ditemukan tewas dibunuh. Diperum dan istrinya ditemukan di ruang keluarga bagian tengah, keduanya mengalami luka senjata tajam di leher dan luka benda tumpul. Adapun anaknya ditemukan tak bernyawa di kamar, diduga dibekap.
Polisi telah menangkap Haris Simamora, tersangka pembunuhnya. Tersangka tak lain masih memiliki hubungan keluarga. Haris dibekuk polisi di kaki gunung di wilayah Garut, Jawa Barat pada Rabu (15/11). Haris diketahui di sana setelah dilacak melalui pesan singkat yang dikirim ke pemilik kontrakan di Cikarang, lokasi penemuan mobil Nisan X-Trail milik Nainggolan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaPenyidik akan mereview kembali temuan dengan fakta yang didapat dari lapangan.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaKeempat jasad bocah ini terungkap setelah polisi mendapatkan laporan dari masyarakat yang mencium bau menyengat dari TKP.
Baca SelengkapnyaAroma menyengat seperti bau bangkai masih tercium di sekitar rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaCCTV menunjukkan suasana jalan yang sepi, tanpa ada tanda-tanda tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya
Baca Selengkapnya