Warga baku hantam gara-gara perusahaan panas bumi, 2 terluka
Merdeka.com - Masyarakat yang menolak keberadaan PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), terlibat baku hantam dengan Sekuriti PT SMGP. Dua orang terluka dan perusahaan pengelola panas bumi itu masih menghentikan aktivitasnya.
"Peristiwanya terjadi pada Minggu (11/1) sekitar pukul 16.00 WIB di Desa Sibanggor Jae, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Madina," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf kepada wartawan, Senin (12/1).
Korban terluka atas nama Ali Umar Nasution (37), warga Desa Sibanggor Jae, dan Ahmad Husen (34), warga Desa Huta Lombang. Keduanya merupakan pendukung keberadaan PT SMGP.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
Kedua korban mengalami luka di bagian kepala. Bahkan Ahmad Husein kritis sehingga dirawat di RSUD Panyabungan. Dia rencananya dirujuk ke Bukit Tinggi, Sumatera Barat, karena jarak tempuhnya lebih dekat dibandingkan dengan Medan.
Helfi menjelaskan, kejadian itu bermula ketika sekitar 20 orang masyarakat yang menolak PT SMGP dikomandoi Tan Gozali melakukan pengecatan dinding parit dan tugu kemenangan di Desa Sibanggor Jae. Tugu itu dibangun masyarakat yang menolak keberadaan PT SMGP.
Saat pengecatan berlangsung, Sekuriti PT SMGP (masyarakat Desa Sibanggor Jae) berjumlah 30 orang datang dan melarang pengecatan. Setelah adu mulut, baku hantam pun tak terelakkan.
Setelah perkelahian itu, kelompok Tan Gozali lalu menghubungi masyarakat Kecamatan Penyabungan Selatan, Kecamatan Tambangan, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Madina, yang anti PT SMGP.
Mereka kemudian mendatangi Desa Sibanggor Jae, lalu melaksanakan pengepungan desa serta pengeroyokan yang berujung pada terlukanya Ali Umar Nasution dan Ahmad Husein.
Pihak korban sudah membuat LP di Polres Madina. Tan Gozali dkk juga disebutkan berencana membuat LP. "Sudah ada tersangka dalam kasus ini, yakni Tholib dan kawan-kawan, kurang lebih enam orang, yang merupakan warga Desa Maga Pasar dan Desa Sibanggor Julu," sebut Helfi.
Saat ini, kata Helfi, sebagian masyarakat sudah bubar. Sementara pihak Tan Gozali melakukan musyawarah di balai desa.
"Personel Polres Madina termasuk polsek masih stand by di Mapolsek Penyabungan Selatan. Pihak PT SMGP juga sudah diminta untuk tidak melaksanakan aktivitas," pungkas Helfi.
Informasi dihimpun, PT SMGP memang sudah menghentikan aktivitasnya. Penghentian aktivitas itu terjadi sejak warga yang antiperusahaan itu memblokir Jalan Lintas Sumatera Utara, Rabu 10 Desember 2014. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan terjadi diduga akibat kelebihan panas pada boiler atau ketel uap milik pabrik triplek tersebut.
Baca SelengkapnyaPihaknya telah memeriksa 45 orang saksi anggota brimob dibantu penyidik Bareskrim Mabes Polri dan menetapkan ATW jadi tersangka atas kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa material rumah.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian merampas HP milik korban di tas pinggang dan merebut kendaraan yang digunakan korban.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPara tetangga gotong royong ambil air untuk memadamkan api. Dalam waktu setengah jam api sudah dipadamkan.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di Simpang PDAM, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnya