Warga Bandung ditangkap diduga terkait penjualan ginjal

Merdeka.com - Bareskrim Mabes Polri menangkap seorang diduga terlibat penjualan organ tubuh berupa ginjal. HKS (60) diamankan di kediamannya di kawasan Pondok Bentang Asri, Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, pada Minggu (17/1) malam lalu.

"Betul, ada penangkapan beberapa hari lalu yang dilakukan Bareskrim (Mabes Polri)," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP, Mokhamad Ngajib di Bandung, Jumat (22/1).

Dia tidak bisa memerinci kasus tersebut karena saat ini ditangani Bareskrim Mabes Polri. Adapun saat penangkapan, jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung hanya sebatas mendampingi.

"Jadi kami hanya mendampingi saja saat penangkapan lalu," ujarnya.

Informasi dihimpun, HKS ini ditangkap hasil dari pengembangan dua tersangka yakni A dan D. Belum ada informasi rinci tentang A dan D ini.

Penuturan ketua RT 04, Harjanto (72), membenarkan juga ada penangkapan yang dilakukan kepolisian terhadap warganya. Sebelum penangkapan, kepolisian menunjukkan surat pada dirinya bahwa ada salah satu warganya yang terlibat penjualan organ tubuh.

"Saya ikut mendampingi polisi ke rumah dia (HKS), katanya dia jual ginjal. Penangkapan tidak lama hanya sekitar 15 menitan saja," ungkapnya.

Saat ditangkap, HKS tidak melakukan perlawanan dan kemudian dibawa aparat kepolisian. Kata dia, sejumlah barang bukti turut diamankan seperti laptop, kuitansi, sejumlah handphone dan beberapa KTP.

Pantauan merdeka.com tidak ada aktivitas apa-apa di rumah penangkapan HKS ini. Dalam rumah tersebut terdapat dua kendaraan roda dua dan satu kendaraan roda empat terparkir di halaman depan yang tertutup rapat.