Warga Banjarnegara bikin seribu takir sambut bulan Sura
Merdeka.com - Seribuan masyarakat di Desa Karangjati, Kecamatan Susukan, Banjarnegara menggelar tradis takiran digelar menyambut tahun baru Jawa, Jumat (23/10). Agenda itu rutin digelar saban tahun sebagai ungkapan syukur terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sejak pagi, warga terlihat membawa tenong yang berisi makanan sehari-hari dalam takir. Takir merupakan wadah dari daun pisang makanan dibuat bertingkat. Pada bagian bawah diletakkan nasi, kemudian ditutup lembaran daun pisang yang diisi lauk-pauk.
Mereka datang berkerumun dari sisi timur, barat, dan utara desa. Warga mempersiapkan takir tersebut sejak pukul 03.00 WIB.
-
Filsafat membentuk cara berpikir seperti apa? Dengan menciptakan struktur berpikir yang kompleks dan mendalam, filsafat membuka pintu untuk refleksi diri dan membimbing kita dalam mengeksplorasi lanskap kompleks realitas.
-
Mengapa filosofi penting bagi pemikiran? Filosofi memiliki dampak yang signifikan terhadap cara berpikir seseorang karena ia menawarkan alat untuk mempertanyakan asumsi-asumsi yang sering kali dianggap sebagai kebenaran tanpa kritik.
-
Bagaimana norma agama mengatur perilaku? Misalnya, dalam agama Islam, norma agama mengatur ibadah, hubungan sosial, dan perilaku ekonomi.
-
Apa yang dimaksud dengan filosofi? Kata filosofi atau yang dalam bahasa Inggris disebut 'phylosophy' berasal dari bahasa Yunani (Latin) 'philosophia' dengan arti cinta kebijaksanaan atau upaya memahami alam semesta secara keseluruhan.
-
Bagaimana cara mengartikan pepatah Jawa 'Desa mawa cara, negara mawa tata'? 'Desa mawa cara, negara mawa tata'. (Setiap daerah memiliki adat istiadat atau aturan yang berbeda)
-
Siapa yang terlibat dalam tradisi ini? Setelah itu, tuan rumah akan mengundang tetangga untuk mengikuti acara kepungan dengan menyantap tumpeng tawon.
"Tadi persiapannya dari pukul 03.00 WIB, soalnya lauknya kan agak banyak untuk persiapan takirnya," kata warga Desa Karangjati, Herni (35).
Bagi masyarakat Desa Karangjati, istilah takir memiliki makna filosofis bisa dijadikan acuan dalam kehidupan sehari-hari. Kepala Desa Karangjati, Kusyati mengemukakan, takir merupakan perwujudan supaya setiap manusia lebih mengedepankan akal sebelum bertindak.
"Takir itu kan ditata dan dipikir segala sesuatunya sebelum melakukan tindakan," kata Kusyati.
Selain makna filosofis, secara sosial masyarakat, juga mempunyai nilai-nilai kebersamaan dalam masyarakat. "Dalam kegiatan takiran ini, biasanya dilanjutkan dengan tukar menukar takir di antara para warga. Sehingga, nantinya ketika pulang mereka sudah tidak membawa makanan yang dibuat. Tetapi membawa makanan hasil pertukaran dengan warga lainnya," ucap Kusyati.
Nilai dalam peristiwa pertukaran takir ini memiliki makna simbolik untuk bisa memupuk rasa kebersamaan. "Jadinya warga bisa saling merasakan kondisi satu dengan yang lainnya. Sehingga terjalin solidaritas sosial yang kuat dalam masyarakat," ujar Kusyati.
Agenda takir ini merupakan bagian dari gelaran Karangjati Gumregah 2015, diadakan masyarakat Desa Karangjati. Rangkaian agenda ini dimulai sejak Kamis (22/10) malam, dengan pengajian dan santunan kepada anak yatim.
Menurut rencana, agenda kebudayaan ini akan ditutup pada Minggu (24/10) malam, dengan agenda pemutaran film dokumenter mengenai kesenian di Desa Karangjati.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan
Baca SelengkapnyaWarga Trenggalek percaya menghitung jumlah saudara bisa memberi keselamatan dan keberkahan hidup dunia akhirat. Begini caranya.
Baca SelengkapnyaTradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.
Baca SelengkapnyaTradisi ini digelar setiap perayaan Hari Raya Karo yang jatuh pada tanggal 15 bulan Karo dalam kalender Saka.
Baca SelengkapnyaKumpulan amalan malam 1 suro ini memiliki keberkahan yang luar biasa apabila dikerjakan.
Baca SelengkapnyaTak sekedar menyambut Tahun Baru Islam, tradisi Malam 1 Suro ini juga sebagai bentuk pelestarian budaya yang sudah mengakar di masyarakat.
Baca SelengkapnyaMalam ini ada dua kirab pusaka dalem yang digelar di Kota Solo.
Baca SelengkapnyaMarari Sabtu merupakan suatu acara ibadah adat Batak Toba yang dilaksanakan setiap hari Sabtu.
Baca SelengkapnyaSelama ini, jamasan pusaka selalu dikaitkan dengan hal-hal metafisik.
Baca SelengkapnyaKawasan Bromo Tengger Semeru tidak hanya memiliki pesona alam yang indah, masyarakat lokalnya juga memiliki kebudayaan yang memesona.
Baca SelengkapnyaTradisi Taber Laut sendiri hampir dilakukan berbagai Suku Melayu di Kepulauan Bangka Belitung.
Baca SelengkapnyaTradisi yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya ini sudah diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Bengkulu dalam menyambut Tahun Baru Islam.
Baca Selengkapnya