Warga banting kompor dari caleg kalah karena disuruh kembalikan
Merdeka.com - Tim pemenangan calon anggota legislatif asal Partai Demokrat berinisial AFS meminta kembali kompor gas yang telah dibagikan kepada warga Batang Rappe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Tindakan itu dilakukan karena AFS gagal memperoleh kursi DPRD.
"Kami kaget, karena tiba-tiba didatangi timnya dan meminta kompor dikembalikan," kata salah seorang warga Batang Rappe, Zaenal menanggapi perlakuan tim calon anggota legislatif (caleg) tidak terpilih di daerahnya, kemarin, seperti dikutip Antara.
Menurut dia, tim pemenangan caleg itu membagi-bagikan kompor pada puluhan warga tiga hari sebelum pencoblosan dengan kesepakatan memilih caleg asal Partai Demokrat itu.
-
Kenapa Ibu Persit itu kesulitan menyalakan kompor minyak tanah? Ibu Persit yang tidak diketahui namanya itu sempat kesulitan menyalakan kompor minyak tanah yang sedikit rumit dibandingkan dengan kompor gas. Beberapa kali api yang sudah dinyalakan harus mati, sehingga ia harus menyalakan api berkali-kali.
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Kenapa perajin tempat panggangan sate kewalahan? Para perajin sempat kewalahan dengan melonjaknya sebagian pesanan karena keterbatasan bahan baku yang didatangkan dari luar daerah.
-
Apa yang terjadi saat meminta bantuan? Meminta bantuan bukan pertanda kita lemah. Sebaliknya, kita menganggap mereka ada dan dekat di sekitar kita.
-
Apa yang dialami caleg gagal di Cirebon? Caleg dan tim sukses yang datang untuk berobat kebanyakan sudah mengeluarkan modal banyak untuk terlibat di pemilu 2024 ini, namun tetap gagal hingga depresi.
-
Siapa yang merasakan kekecewaan? 'Saya hanya ingin tahu saja, bagaimana rasanya makan bersama dengan keluarga.'
Pada hari pemungutan suara, dia sudah mencoblos nama caleg tersebut sesuai kesepakatan. Namun ternyata istrinya juga diharuskan mencoblos nama caleg yang sama.
"Lah bagaimana, kita juga sudah terima pemberian dari caleg lain, jadi kami bagilah suara. Apalagi tidak ada perjanjian sebelumnya, harus lebih satu suara," ujarnya.
Zaenal mengaku, saat kompor gas tersebut ditarik, dia tengah melayani pelanggannya yang hendak minum kopi di warungnya. Dia bersama istri sedang masak pakai kompor pemberian caleg tersebut, tiba-tiba salah seorang tim caleg datang meminta agar mengembalikan kompor itu.
Karena merasa dipermalukan, Zaenal mengaku marah dan langsung membanting kompor tersebut di depan tim caleg tersebut.
"Saya jengkel karena dipermalukan. Makanya saya banting kompornya. Saya diancam dilapor ke polisi, tapi saya tidak takut," tegasnya.
Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun di lapangan diketahui, caleg bersangkutan membagikan sekitar 50-an kompor gas pada warga yang tersebar di 3 TPS berbeda, masing-masing di TPS 11, 13 dan 14. Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dengan pihak caleg bersangkutan, karena telepon selulernya tidak aktif.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia hendak menukar beberapa sendok dagangannya dengan sepiring nasi.
Baca SelengkapnyaAksi anak kos panggil damkar untuk bantu pasang gas ini viral, malah dimarahi warganet.
Baca SelengkapnyaSuci meminta agar pria tersebut menjelaskan maksud dan tujuannya membakar sampah di dekat warungnya.
Baca SelengkapnyaWarga Kebon Jahe gambir harus ikhlas menerima nasib setelah harta bendanya hangus tak tersisa dilahap si jago merah, Rabu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaMotifnya nekat mencuri tabung gas elpiji milik sang teman pun bikin geleng kepala
Baca SelengkapnyaRumah-rumah di sekitarnya juga terdampak ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di kawasan Tanjung Lengkong Kel. Bidaracina Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, Jum'at (26/4) sore
Baca SelengkapnyaMomen antrean takjil dari jam 2 siang curi perhatian. Bahkan pedagang tak datang akhirnya pakai calo.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.
Baca SelengkapnyaPedagang kaki lima ini menganggap pembeli yang tak mau turun dari mobil belagu.
Baca SelengkapnyaSejumlah warganet pun berkomentar beragam. Ada yang heran atau setengah percaya. Sementara ada juga yang tidak percaya
Baca Selengkapnya