Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Bekasi bisa urus sertifikat tanah sambil ngabuburit & tarling

Warga Bekasi bisa urus sertifikat tanah sambil ngabuburit & tarling ngabuburit di desa wanasari cibitung. ©2016 Merdeka.com/adi nugroho

Merdeka.com - Selama bulan Ramadan, Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melakukan pendekatan layanan ke masyarakat dengan membuka gerai di sejumlah pelosok desa di wilayah tersebut. Program ngabuburit service itu dibuka menjelang waktu berbuka puasa.

"Sebelumnya kami sudah membuka layanan malam yang menjadi percontohan nasional, sekarang kami buka layanan ngabuburit dan tarawih keliling (tarling) selama Ramadan," kata Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi Dirwan Dachri, Senin (6/6).

Menurut dia, ngabuburit dan tarling service adalah salah satu bentuk inovasi pelayanan untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus sertifikat tanah dengan manfaatkan momentum Ramadan.

"Biasanya masyarakat ada tradisi ngabuburit keluar rumah. Nah biar keluarnya enggak sia-sia, kami akan membuka stan khusus di depan masjid di desa-desa di Kabupaten Bekasi secara bergantian," ujarnya.

Dia berharap ke depan masyarakat akan sadar betapa pentingnya sebuah sertifikat tanah. Dia mengibaratkan seperti halnya memiliki Kartu Tanda Penduduk. Menurut dia dulu orang menganggap tidak punya KTP tidak apa-apa, namun sekarang penting sekali memiliki KTP.

"Hal inilah yang akan kita dorong masyarakat untuk segera mengurus sertifikat tanah, dan hal lainnya yang mereka miliki," katanya.

Dia mengatakan, layanan jemput bola dapat memotong mata rantai percaloan kepengurusan sertifikat. Selain itu layanan itu bisa mempersingkat waktu, karena warga tak perlu repot datang ke kantor pertanahan.

"Warga tak perlu bolos kerja. Kami yang datang dan mengantarkan sertifikat," katanya.

Adapun tujuh layanan yang diberikan antara lain pengecekan sertifikat, penghapusan hak tanggungan (roya), peningkatan hak dari hak guna bangunan (HGB) ke hak milik (HM), peralihan hak karena jual beli, hak tanggungan, pemisahan atau pemecahan, dan pendaftaran sertifikat pertama kali.

Berdasarkan data Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, diperkirakan masih ada sekitar satu juta lebih bidang tanah belum memiliki sertifikat. Kategori rumah tinggal, baru 400 ribuan bidang yang bersertifikat hak milik, sedang 300 ribuan bidang masih sertifikat hak guna bangunan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wamen ATR/BPN Bagikan Sertifikat Wakaf: Bukti Orang Indonesia Rajin Berbagi
Wamen ATR/BPN Bagikan Sertifikat Wakaf: Bukti Orang Indonesia Rajin Berbagi

Baginya, hal tersebut merupakan bukti karakter orang Indonesia yang peduli terhadap sesama.

Baca Selengkapnya
Bersama Bobby Nasution, Menteri Hadi Tjahjanto Bagikan Sertifikat Rumah Ibadah
Bersama Bobby Nasution, Menteri Hadi Tjahjanto Bagikan Sertifikat Rumah Ibadah

Hadi Tjahjanto menerangkan penyerahan sertifikat rumah ibadah dan tanah wakaf merupakan komitmen Kementerian ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Wamen ATR Tinjau Pelataran dan Serahkan Sertifikat di Pekanbaru
Wamen ATR Tinjau Pelataran dan Serahkan Sertifikat di Pekanbaru

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Sabtu (5/8).

Baca Selengkapnya
Jajaki Jalan Setapak Persawahan di Desa Gunung Bunder, Menteri ATR Serahkan Sertifikat PTSL
Jajaki Jalan Setapak Persawahan di Desa Gunung Bunder, Menteri ATR Serahkan Sertifikat PTSL

Hadi menyerahkan 500 sertifikat kepada masyarakat secara langsung di lahan sawah yang dimiliki masing-masing penerima.

Baca Selengkapnya
Wamen Raja Juli Antoni Sertifikasi Tanah Rakyat Polehan Malang Usai Berjuang 24 Tahun
Wamen Raja Juli Antoni Sertifikasi Tanah Rakyat Polehan Malang Usai Berjuang 24 Tahun

Warga Kelurahan Polehan, Kota Malang, akhirnya dapat bernafas lega karena setelah 24 tahun akhirnya mendapat kepastian hukum.

Baca Selengkapnya
Bagikan 500 Sertifikat Tanah di Bangkalan, Wamen Raja Juli Antoni: Bisa Meningkatkan Taraf Hidup
Bagikan 500 Sertifikat Tanah di Bangkalan, Wamen Raja Juli Antoni: Bisa Meningkatkan Taraf Hidup

Raja Juli juga meminta partisipasi masyarakat untuk dapat membantu pemasangan patok

Baca Selengkapnya
Pastikan Proses Bebas Pungli, Wamen Raja Juli Serahkan Sertifikat Door to Door di Bandung
Pastikan Proses Bebas Pungli, Wamen Raja Juli Serahkan Sertifikat Door to Door di Bandung

Raja Juli meminta masyarakat meng-fotocopy sertifikat tanah guna mencegah hal tak diinginkan.

Baca Selengkapnya
Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Gereja di Jepara: Orang Lain Salahi Hukum jika Lakukan Pengusiran
Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Gereja di Jepara: Orang Lain Salahi Hukum jika Lakukan Pengusiran

Raja Antoni menerangkan, salah satu cara menjamin kebebasan beragama adalah melalui penyelenggaraan sertifikasi tanah.

Baca Selengkapnya
Hadi Tjahjanto: Inisiatif Masyarakat Kunci Suksesnya Konsolidasi Tanah Pertanian di Lombok Barat
Hadi Tjahjanto: Inisiatif Masyarakat Kunci Suksesnya Konsolidasi Tanah Pertanian di Lombok Barat

Masyarakat berinisiatif mengajukan penataan lahan pertaniannya agar jalan usaha tani dapat dibangun.

Baca Selengkapnya
Wamen Raja Juli Serahkan Sertifikat Tanah yang Diwakafkan ke Guru Spiritual Jokowi
Wamen Raja Juli Serahkan Sertifikat Tanah yang Diwakafkan ke Guru Spiritual Jokowi

Tanah wakaf seluas 13.385 meter persegi yang tersebar di 7 Kecamatan.

Baca Selengkapnya
Sederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal
Sederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal

Ada banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan

Baca Selengkapnya
Serahkan Sertifikat Tanah di Kabupaten Bogor, Menteri ATR/BPN Ungkap Keuntungan bagi Masyarakat
Serahkan Sertifikat Tanah di Kabupaten Bogor, Menteri ATR/BPN Ungkap Keuntungan bagi Masyarakat

Hadi Tjahjanto menyerahkan 500 sertipikat tanah bagi masyarakat Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya