Follow
Warga Bekasi piara 3 jenglot sekeluarga
Merdeka.com - Imam Sukono, warga Kali Abang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat ini nekat memelihara jenglot. Bahkan, sosok patung manusia dengan berbadan ular yang dipelihara itu sampai tiga. Imam menyebut tiga jenglot itu sekeluarga.
"Saya pelihara jenglot ini," kata dia di rumahnya, Kampung Kali Abang, RT 03/02, Kali Abang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (20/05)
Imam mengaku mendapatkan tiga jenglot tersebut sejak tiga bulan lalu, jenglot yang diklaim dirinya terdiri dari ayah, ibu, dan anak itu ditemukan di lokasi berbeda di kawasan Kali Abang, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Yang berbeda, sosok jenglot perempuan yakni berbadan ular dan berkepala manusia.
-
Apa itu Jenang Gempol? Jenang gempol merupakan sebuah hidangan manis yang terbuat dari bubur sumsum dan gempol beras.
-
Apa itu Jenang Krasikan? Di daerah Purworejo, Jawa Tengah, ada sebuah kuliner unik bernama Jenang Krasikan. Makanan ini terbuat dari beras ketan dan gula merah. Selain dua bahan utama tersebut, jenang krasikan juga dibuat dengan menambahkan santan dan sedikit garam. Hasilnya kudapan itu menjadi agak bertekstur di bagian luar. Sementara di bagian dalam terasa lembut dan lumer di mulut.
-
Mengapa Jenang Gempol disukai? Perpaduan rasa dan tekstur ini membuat jenang gempol menjadi hidangan yang sangat lezat.
-
Apa itu Jenang Saren? Jenang Saren adalah kuliner tradisional yang dikenal di beberapa daerah seperti di Solo, Yogyakarta, dan sekitarnya.
-
Apa itu jenang grendul? Jenang Grendul adalah kudapan asal Sukoharjo, Jawa Tengah. Makanan ini dibuat dari ketan putih yang dimasak lalu dicampur dengan olahan ketan merah manis lalu ditambah olahan grendul. Kemudian bahan yang telah tercampur disiram dengan kuah gula merah dan santan yang kental. Grendul merupakan bulatan dari tepung ketan yang dimasak dengan gula merah
-
Siapa yang memakai Topeng Jathilan? Topeng ini sering digunakan dalam pertunjukan yang melibatkan tarian kuda.
"Mereka bertiga itu satu keluarga," ungkapnya.
Saat ini, dua jenglot pasangan suami istri ditempatkan di sebuah kaca berukuran 60x30 sentimeter seperti akuarium ikan. Sedangkan jenglot anakannya ditempatkan terpisah, Imam menaruhnya di toples kecil bening.
"Sengaja kami sediakan tempat agar warga bisa melihat secara langsung," ujarnya.
Bagi warga yang ingin melihat, dikenakan biaya seikhlasnya dengan menaruh di tempat yang sudah disediakan. Jenglot tersebut juga dijaga oleh pihak Hansip yang berasal dari lingkungan setempat.
"Lumayan buat hiburan," tambahnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Dico Ganinduto, Bupati Kendal yang juga suami Chacha Frederica, memiliki hobi memelihara hewan di rumah dinasnya yang luas.
Baca Selengkapnya
Peternak jangkrik di Deli Serdang sukses meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Peternak tak perlu modal besar untuk memulai usaha yang satu ini.
Baca Selengkapnya
Anak-anak di Kampung Pasir Gudang tidak bermain gadget saat mengisi waktu luang, melainkan mencari belut di sawah.
Baca Selengkapnya
Berikut foto lawas bos jalan tol bersama sang putra.
Baca Selengkapnya
Secara berkelompok Ibu-ibu di Banyuwangi bersama warga lingkungan sekitar ternak jangkrik yang hasilnya bisa menambah ekonomi keluarga.
Baca Selengkapnya
Begini kira-kira kisah Sontoloyo yang mulanya penggembala bebek hingga menjadi kata makian
Baca Selengkapnya
Rumah Chacha Frederica dan Dicco Ganinduto di Kendal menjadi sorotan. Soalnya, rumahnya sangat luas hingga dua hektar.
Baca Selengkapnya
Rajaka merupakan anak ketiga dari pasangan jerapah bernama Dirgah dan Ayuri70 yang dimiliki Taman Margasatwa Ragunan. Rajaka lahir pada 3 Desember 2024.
Baca Selengkapnya
Kebiasan I Ketut Widianta ini sudah dijalani sejak tahun 2000.
Baca Selengkapnya
Selain identik dengan kuliner Gayamnya, ternyata Gegesik juga dikenal sebagai pelestari budaya lokal, salah satunya berburu tikus.
Baca Selengkapnya
Pria ini menyebut kandang kambingnya sebagai kebun binatang.
Baca Selengkapnya
Baru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca Selengkapnya