Warga Bekasi sudah 4 hari tak rasakan kucuran air PDAM Tirta Patriot
Merdeka.com - Terhitung sudah empat hari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot Bekasi Utara, Jawa barat, tak mengucur. Kondisi keringnya keran di rumah warga tentu saja mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kekeringan hampir melanda seluruh wilayah Perumahan Umum (Perum) Taman Wisma Asri, Teluk Pucung, Bekasi Utara. Salah satu warga, Djuarno (65) mengaku harus membeli air kepada penjual keliling buat memenuhi kebutuhan air saban hari.
"Saya harus cari pedagang air keliling, beli delapan pikul, bisa habiskan lima puluh ribu lebih sudah empat hari ini," kata lelaki pensiunan Pegawai Negeri Sipil itu kepada merdeka.com di lokasi, Kamis (7/1).
-
Kenapa suplai air PAM berkurang? Akibatnya, kuantitas air PAM yang sampai ke masyarakat menjadi berkurang.
-
Apa dampak kekurangan air? Kelompok masyarakat kecil serta negara-negara kecil yang akan paling terkena dampaknya. Diperkirakan sekitar 700 juta orang akan beramai-ramai pindah tempat tinggal demi mendapat pasokan air bersih.
-
Mengapa sumur tersebut kering? 'Sumur air dia yang model timbaan pakai katrol, kurang lebih 25 meter dalamnya,' katanya.
-
Mengapa status siaga darurat bencana kekeringan dikeluarkan? Status siaga darurat ini dikeluarkan usai tiga wilayah kabupaten, yaitu Kulon Progo, Gunungkidul, dan Sleman, telah bertatus siaga darurat hidrometeorologi.
-
Kenapa Danau Masigit kering? Kekeringan di danau ini ditandai dengan berkurangnya volume air, hingga lambat laun menyusut. Kondisi ini tentu dikeluhkan warga yang sebagian besar mengandalkan kebutuhan hariannya dari Danau Masigit.
-
Kenapa Pelita Air batal terbang? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
Menurut dia, tidak ada kucuran air selama empat hari sangat menyulitkan hidupnya. Apalagi, selama ini tak pernah ada pemberitahuan dari operator air tersebut.
"Ditelepon kantornya enggak ada yang angkat, pemberitahuan kenapa mati juga tak ada alasannya," ujar kakek empat cucu itu.
Di lokasi sama, warga lainnya, Zidan mengungkapkan tak beroperasinya air PDAM ini mengganggu aktivitasnya berdagang. Tanpa adanya distribusi air ke rumahnya membikin usahanya berhenti total.
"Kita enggak bisa apa-apa. Mau nyuci sayur mau masak pakai apa, ini sangat bikin kesal, saya jualannya bagaimana, tapi PDAM selalu saja seperti ini," kata Zidan.
Selain itu, semenjak PDAM memakai mesin meteran, air yang keluar tak pernah besar volumenya. Menurut Zidan kewajiban selalu dipenuhi warga, namun hak mendapatkan air bersih masih jauh dari panggang api.
"Yah sejak pake meteran itu, jadi kecil terus. Keluarnya air pam sama buang air kecil juga gedean buang air kecil," katanya sinis. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tercemarnya aliran Kali Bekasi ini menyebabkan pasokan air bersih untuk puluhan ribu warga Bekasi terganggu.
Baca SelengkapnyaKondisi ini tak lepas dari debit air di Bendungan Katulampa yang juga berkurang. Bahkan, tinggi aIr di Katulampa masih berada 0 cm sejak awal Juni 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKekeringan yang terjadi disebabkan kemarau panjang dan sebagai dampak banyaknya pembangunan perumahan.
Baca SelengkapnyaDampaknya, produksi air bersih sempat dihentikan sehingga pelayanan kepada pelanggan terganggu.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Sumberkare terpaksa menggunakan air sungai untuk berbagai kebutuhan.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaPintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Baca SelengkapnyaPetani di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi terpaksa harus mengambil air dari kubangan sumur sedalam dua meter yang ia gali sendiri.
Baca SelengkapnyaPAM Jaya bakal mengirimkan air bersih dengan menggunakan truk tangki yang akan dibagikan secara gratis ke wilayah terdampak.
Baca SelengkapnyaPendistribusian air bersih ini, lanjut Twedi, dilakukan atas laporan warga Cibarusah yang kesulitan mendapatkan air bersih di saat musim kemarau.
Baca SelengkapnyaBantuan 40 ribu liter air bersih yang dibagikan kepada ratusan warga itu langsung habis dalam waktu satu jam.
Baca SelengkapnyaRamai di media sosial, air di pemukiman warga diduga tercemar bensin.
Baca Selengkapnya