Warga Bekasi temukan bayi di rumah kosong dalam keadaan menggigil
Merdeka.com - Seorang bayi laki-laki diduga baru dilahirkan ditemukan warga di sebuah halaman belakang rumah kosong Perumahan Taman Jatisari Permai, Klaster Bali 2 RT 09 RW 09, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh empat orang warga pada Jumat(8/4) sekitar pukul 20.30 WIB. Warga curiga dengan suara tangis bayi dari sekitar rumah kosong di Blok BG Nomor 12 tersebut.
"Kami melakukan pencarian dengan menyisir rumah dimana terdapat suara tangisan bayi," kata saksi mata, Wiliarto (46), di Bekasi Sabtu (9/4).
-
Apa penyebab bayi lahir dengan berat badan lebih dari 4 kg? Salah satu risiko dan tanda diabetes yang tidak diketahui, terutama pada ibu hamil, adalah ketika melahirkan anak dengan berat lebih dari 4 kilogram. Jika anak lahir lebih dari 4 kilogram, bisa jadi ibu selama masa kehamilan mengalami diabetes.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Apa ciri fisik bayi? Dilansir laman Live Science, sisa-sisa kerangka dari jasad bayi itu menunjukkan anak laki-laki itu memiliki mata biru, berkulit gelap dan rambut keriting berwarna coklat tua hingga hampir hitam.
Sekitar 15 menit melakukan pencarian, mereka menemukan seorang bayi laki-laki di belakangan rumah dalam posisi tengkurap. Bayi terus menangis karena kedinginan. Bayi itu pun kemudian dibawa ke rumah warga untuk diselamatkan.
"Kami kemudian memanggil bidan untuk membantu perawatan," ujar dia.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti mengatakan, bayi tersebut kini sudah berada di RS Kartika Husada, Jatiasih mendapatkan perawatan setelah kedinginan semalam.
"Bayi diletakkan dalam incubator, kini bayi dalam kondisi sehat dan stabil," kata dia.
Menurut dia, diduga bayi tersebut baru dilahirkan, karena masih terdapat tali pusar. Adapun panjang bayi itu 48 sentimeter, dengan berat 2,8 kilogram.
"Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mencari pembuang atau orang tua bayi tersebut," kata Puji.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaNana Mirdad mengungkap kejadian tak terduga yang dialaminya. Asisten Rumah Tangga atau ART di rumahnya menemukan seorang bayi
Baca SelengkapnyaVideo wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca Selengkapnya