Warga Bekasi yang tenggelam di Curug Nangga Banyumas ditemukan meninggal
Merdeka.com - Sebanyak dua wisatawan yang dilaporkan sebagai korban tenggelam di kolam Curug Nangga, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia. Informasi itu disampaikan oleh Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono.
"Korban atas nama Andini Winaryanti (16) ditemukan pada pukul 08.18 WIB setelah dilakukan penyelaman selama lebih kurang 20 menit dengan kedalaman sekitar 4-5 meter, jarak pandang nol, dan luas kedung atau kolam 10x25 meter. Sementara korban atas nama Ikhsanudin (30), berhasil ditemukan pada pukul 08.40 WIB," katanya di Banyumas, Rabu.
Dia mengatakan jenazah dua wisatawan tersebut selanjutnya dibawa ke rumah keluarga korban di Desa Tegalandong, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dengan ditemukannya jenazah dua wisatawan tersebut, kata dia, operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban tenggelam di Curug Nangga, Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, dinyatakan ditutup.
"Seluruh potensi SAR yang terlibat dalam operasi ini telah kembali ke pangkalan masing-masing," katanya.
Dia mengatakan operasi pencarian dan pertolongan tersebut melibatkan personel Basarnas Pos SAR Cilacap, Taruna Siaga Bencana Kabupaten Banyumas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyumas, Tim Reaksi Cepat Informasi Kebencanaan Radio Antar-Penduduk Indonesia, Palang Merah Indonesia, Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, serta Koramil dan Polsek Pekuncen.
Seperti diketahui, sebanyak dua wisatawan dilaporkan hilang akibat tenggelam di kolam bawah Curug Nangga pada Selasa (19/6), sekitar pukul 17.00 WIB.
Kedua korban diketahui bernama Ikhsanudin (30) dan Andini Winaryanti (16), warga Kampung Rawa Aren RT01/RW02, Desa Aren Jaya, Bekasi, Jawa Barat.
Mereka sedang mudik ke Desa Tegalandong, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, dan mengisi waktu liburan dengan berwisata ke Curug Nangga.
Peristiwa nahas tersebut terjadi saat kedua korban sedang berfoto di dekat Curug Nangga yang terdiri atas tujuh tingkat. Ketika kejadian, mereka berada di tingkat tiga.
Sebelum kejadian, kedua korban sudah diingatkan agar berhati-hati namun mereka tidak mengindahkan hingga akhirnya terpeleset dan jatuh ke kolam.
Sesaat setelah mengetahui kejadian tersebut, keluarga korban segera berupaya memberikan pertolongan namun tidak membuahkan hasil.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca Selengkapnya