Warga bekuk 3 pencuri spesialis bobol ATM di Bekasi
Merdeka.com - Tiga orang pencuri spesialis pembobol mesin ATM ditangkap warga ketika beraksi di sebuah minimarket di Jalan Rajawali Raya, Perumnas 1, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (5/8) petang. Satu pelaku terpaksa menjadi bulan-bulanan massa.
Informasi dihimpun merdeka.com, peristiwa itu bermula ketika sebuah mobil jenis Toyota Avanza berhenti di parkiran minimarket. Satu orang penumpang turun dan masuk ke swalayan waralaba tersebut.
"Dia langsung menuju ke mesin ATM BRI, kemudian mengambil uang tunai, namun jumlahnya saya tidak tahu," kata pegawai minimarket, Ari Yuda, Jumat (5/8).
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Rupanya pelaku itu sudah dibuntuti oleh petugas dari Bank BRI. Diduga, karena sudah melakukan aksinya di ATM sebelumnya. Tanpa basa-basi, petugas lalu menangkapnya. Sontak, penangkapan itu membuat heboh minimarket, sehingga pengunjung membantu penangkapan, lalu menghajar pelaku.
"Pelaku yang di dalam mobil mencoba melarikan diri, namun oleh warga dikejar sampai jarak sekitar satu kilometer hingga tertangkap," kata dia yang juga ikut mengejar.
Tak lama kemudian petugas Polsek Bekasi Selatan tiba di lokasi kejadian, lalu membawa para pelaku ke kantor polisi guna penyidikan lebih lanjut. Sementara itu, di dalam minimarket ditemukan sebuah cacatan kecil bertuliskan sejumlah mesin ATM diduga milik pelaku yang jatuh.
Berdasarkan informasi dihimpun, modus para tersangka, A, L, dan M ialah mengganjal lubang uang ketika melakukan penarikan tunai. Karena itu, mesin ATM tidak bisa bekerja maksimal, sehingga nominal uang yang dikeluarkan tak terdeteksi, adapun saldo milik pelaku tetap utuh.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaKorban Iptu Gunawan berdinas di Binmas Polsek Pondok Aren. Ketika itu, dia berangkat dari rumahnya di kawasan Ciledug pada Selasa 29 Oktober pukul 07.15 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnya