Warga Berdesakan Saat Pembagian Bansos di Kantor Pos Bandung
Merdeka.com - Ratusan warga memadati pembagian bantuan sosial (bansos) di Kantor Pos, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat (22/5). Antrean yang terjadi tidak menggunakan protokol kesehatan.
Warga yang mengantre bercampur dari mulai anak muda hingga lansia, terlihat pula ada anak-anak yang ikut. Warga tersebut mengantre untuk mendapat bantuan Rp 600 ribu dari pemerintah.
Aturan physical distancing yang digaungkan pemerintah tidak berjalan baik. Padahal, aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlanjut di Kota Bandung hingga 29 Mei.
-
Bagaimana cara Pemkab Banyuwangi membantu lansia di Banyuwangi? Karena, Pemkab Banyuwangi memiliki program layanan 'Jemput Bola Rawat Warga' di mana puskesmas melakukan pemeriksaan ke rumah-rumah warga secara rutin, khususnya ke lansia dan mereka yang tidak bisa berobat ke luar rumah.
-
Siapa yang mendapat bantuan? Baik Nurohmad dan Adi Sukam benar-benar merasakan adanya program ini.
-
Bagaimana Risma mendekati penerima bansos? 'Misalkan kemarin saya temukan ada anak yatim enggak ada orang tuanya. rumahnya di jurang, itu saya masuk harus jalan kaki 1 kilo gitu itu enggak ada orang tuanya, saya harus rayu dia. maukah kamu ikut di tempat kami? jadi, saya datang untuk itu,' ujarnya.
-
Di mana lansia tersebut tinggal? Wanita tersebut tinggal di daerah El Sereno, Los Angeles, dan mengaku suara tersebut terdengar dari bawah rumahnya selama beberapa minggu terakhir.
-
Siapa yang terlibat dalam penyaluran bantuan? Dalam penyaluran bantuan, Insan BRILian (pekerja BRI) saling bahu membahu untuk turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak
-
Siapa yang mendapatkan bantuan BPJS? Sebagai pasangan suami istri yang seringkali menonjolkan kemewahan, status BPJS Kesehatan Harvey dan Sandra justru masuk ke dalam golongan Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Salah seorang warga yang mengantre, Lilis Wasilah (39) mengaku sudah antre sejak pagi. Uang bantuan dibutuhkan untuk menyambung hidup di tengah pandemi.
Ia tahu bahwa berkerumun sangat berpotensi menyebarkan virus Corona. "Saya pasrah aja. Soalnya butuh banget uang. Udah habis. Jadi, enggak apa-apalah berdesakan juga," kata ibu dua anak itu.
Ia berharap, protokol keamanan bisa berjalan dengan baik. Apalagi, distribusi bantuan akan berlangsung dua gelombang lagi. Diketahui, bantuan tersebut dibagikan kepada warga miskin tiga kali dalam tiga bulan ke depan.
"Saya berharap bulan depan tidak antre seperti ini," katanya.
Warga lain, Dadang Kurnia (46) meminta pemerintah dan petugas lebih tegas dalam menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai ada klaster baru di tempat pembagian bantuan sosial.
"Pemerintah harusnya tegas. Ini ga ada yang ngatur. Jadi desak desakan. Kami juga ga mau kayak gini, jangan sampai ada klaster PT Pos," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah warga yang membawa anak ikut berdesakan dalam antrean pembagian takjil gratis di Pemda Kabupaten Bogor di Cibinong.
Baca SelengkapnyaPenghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.
Baca SelengkapnyaWarga rela antre untuk mendapatkan air demi memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka
Baca SelengkapnyaPara pelamar beramai-ramai mendatangi salah satu warung seblak yang ada di Ciamis, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bantuan Cadangan Beras Pemerintah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaViral video yang memperlihatkan antrian yang begitu panjang. Ternyata antrian tersebut para pencari kerja di Cianjur, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaIkang Fawzi kini tengah menjadi sorotan. Hal itu lantaran videonya saat sedang berada di kantor BPJS viral.
Baca SelengkapnyaSetiap hari menjelang waktu berbuka puasa, pengurus Masjid At-Taqwa membagikan ratusan paket takjil gratis berupa berbagai macam menu makanan dan minuman.
Baca SelengkapnyaTerdapat 245.749 penerima manfaat Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) bagi Lansia , Penyandang Disabilitas, Anak Usia Dini dan Anak dan Remaja.
Baca SelengkapnyaPembagian bansos jelang pencoblosan Pilpres 2024 menuai polemik. Bagi-bagi bansos dianggap sebagai cara untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBanjir dan longsor melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat pada Jumat (14/7).
Baca SelengkapnyaAksi sekelompok orang buka warung makan hanya bayar seribu ini bisa makan sepuasnya. Tuai pujian warganet.
Baca Selengkapnya