Warga Bogor Digegerkan 3 Penemuan Mayat dalam Satu Hari
Merdeka.com - Warga Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita di tepi Sungai Cileungsi. Jasad misterius itu ditemukan dalam kondisi membusuk oleh pencari burung sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu (8/5).
Usai melihat sosok jasad perempuan itu, saksi lalu melaporkan temuannya kepada warga setempat yang sama-sama mengeceknya dan ditindaklanjuti dengan laporan ke pihak kepolisian setempat.
Kapolsek Gunungputri Kompol Yudi Kusyadi mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), penyidik tidak menemukan identitas korban.
-
Dimana mayat-mayat ditemukan? 'Kami menemukan di lantai 15 setelah semuanya digeledah,' ujar Fathir.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Jasad perempuan yang berbaju biru dongker, bra hitam dan celana jeans tersebut selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati Jakarta guna kepentingan penyelidikan.
Yudi mengaku sampai saat ini masih menyelidiki penyebab kematian korban. Dia mengimbau apabila ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk mengecek ke rumah sakit.
"Untuk penyebabnya masih kita selidiki. Kami juga menunggu hasil visum dari pihak RS Kramatjati," terang Yudi.
Selain jasad perempuan, dua jasad berjenis kelamin laki-laki juga ditemukan siang tadi.
Jasad korban diketahui bernama M Mursidin ditemukan mengambang di sebuah Danau Lagon Park Perumahan Bukit Golf sekitar pukul 11.00 WIB.
"Korban sedang dicari oleh keluarganya. Sudah dua hari tidak pulang ke rumah," kata Yudi.
Selain itu, jasad ketiga ditemukan di sebuah warung kopi di Jalan Baru Cikeas. Pria yang akrab disapa Babeh tersebut sehari-hari diketahui sebagai penjual kopi dan bensin eceran.
Dari hasil olah TKP, bagian pergelangan tangan korban bengkak dan membiru. Dugaan sementara korban tewas akibat digigit ular.
Reporter: Achmad Sudarno
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian tujuh jenazah masih dalam penyelidikan polisi.
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan dupa dan senter saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, keempat korban merupakan anak dari P dan D.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa tiga orang saksi terkait mutilasi tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa ini di antaranya adalah seorang pemancing yang menemukan awal
Baca SelengkapnyaPerempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca Selengkapnya